Ketika bisnis dirasa berjalan dengan stabil,membuka cabang merupakan salah satu pilihan tepat untuk mengembangkan bisnismenjadi lebih besar. Dengan membuka cabang, berarti Anda akan menembus pasaryang lebih luas.
Semua itu memang mengemban resiko yang cukupbesar, dan tidak mudah untuk melakukannya. Tapi jika tidak begitu, bisnis yangAnda bangun tidak akan pernah maju dan berkembang.
Karakter yang harus ada dalam seorang pebisnisialah harus berani mengambil resiko dan tidak pernah berhenti melakukanberbagai inovasi. Salah satu contohnya ialah membuka cabang baru.
Untuk membantu Anda dalam memaksimalkanlangkah membangun cabang baru, sebaiknya simak dulu beberapa tips untuk membukacabang bisnis baru berikut ini:
1. UsahakanBisnis Induk Tetap Stabil
Melihat adanya potensi untuk membuka cabangmemang terkadang sangat menggiurkan. Ini merupakan hal yang mestinya harus Andawaspadai. Sekalipun peluang nampak baik, namun Anda jangan sampai terburu-buru.
Banyak pula para pebisnis yang memilih untukfokus terhadap satu cabang bisnis. Jika di depan Anda terbuka peluang besaruntuk mengembangkan dengan membuka cabang bisnis baru, mengapa tidak?
Membuka cabang bisnis baru tidak akan menjadimasalah selama Anda melangkah dengan langkah yang matang tanpa terburu-buru.Pastikan terlebih dahulu bahwa bisnis induk dalam keadaan stabil.
Karena bagaimanapun, membuka cabang bisnisbaru membutuhkan perhatian yang lebih. Otomatis perhatian Anda terhadap bisnisinduk akan berkurang, jadi jika bisnis induk berjalan stabil, Anda bisa fokusberkerja dalam membangun bisnis cabang.
2. LakukanRiset Pasar
Hal utama yang harus Anda lakukan sebelum mulaimembuka cabang bisnis baru ialah melakukan riset pasar terlebih dahulu. Halini dilakukan agar segala modal yang sudah dikeluarkan tidak berakihr sia-sia.
Mulailah dari mencari informasisebanyak-banyaknya untuk mengetahui potensi pasar yang harus dibidik. Ketahui hal-halyang harus Anda perhatikan kondisinya seperti lokasi dan besarnya permintaanpasarnya.
Kedua hal ini harus sama-sama Andapertimbangkan, dan usahakan keduanya sama-sama dapat diraih. Karenabagaimanapun, sangat penting memilih lokasi yang mudah diakses oleh pasar yangdibidik.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk membukacabang bisnis yang berada di lokasi bagus, namun sulit dijangkau oleh targetpasar. Pastikan bahwa lokasi yang Anda pilih untuk buka cabang mudah sampai ditarget konsumen.
3. SediakanModal yang Cukup
Kebutuhan dan segala hal yang perlu disiapkansaat membuka cabang bisnis baru sama halnya seperti membuka bisnis untukpertama kalinya. Terlebih lagi dalam masalah modal, ini tidak jauh berbeda.
Membuka cabang bisnis baru tidak akan lepasdari kebutuhan modal yang terbilang sangat besar. Modal ini diperlukan untukinventaris, biaya sewa tempat, maupun biaya untuk gaji para karyawan.
Dan penting untuk Anda catat bahwa cabangbisnis baru tersebut dapat menguntungkan dan mengembalikan modal dalam waktuyang singkat. Jadi, Anda harus memastikan bahwa modal Anda cukup untukbertahan.
Usahakan Anda memiliki modal yang cukup untukmenopang cabang bisnis baru hingga jangka waktu tertentu. Jangan sampai cabangbisnis yang baru mengganggu stabilitas keuangan bisnis induk.
Jadi, sebelum Anda terburu-buru memulai untuk membuka cabang bisnis seperti yang Anda impikan, pastikan dulu bahwa modal yang Anda miliki cukup. Karena membuka cabang bisnis itu cukup beresiko mengganggu bisnis utama.
Baca Juga: 8 Tantangan Mendirikan Usaha dan Cara Mengatasinya
4. AturRencana Secara Detail
Membuka cabang bisnis merupakan langkah untukmengembangkan bisnis agar lebih besar dengan jangkauan pasar yang lebih luas.Itu tandanya kompetensi yang ada harus dikembangkan lebih jauh.
Untuk mengembangkankompetensi demi menjangkau pasar yang lebih luas itu tidak mudah. Semuanyamembutuhkan strategi yang tepat dan langkah yang matang, jadi tidak serta mertamenentukan langkah seperti membangun bisnis awal.
Bagaimanapun, kondisi bisnis induk bisa sajaberbeda dengan cabang bisnis yang baru akan dibuka. Untuk itu, strategi yangdibutuhkan pun tentunya juga berbeda, tergantung kondisi target pasar.
Agar cabang bisnis baru berjalan denganlancar, usahakan atur rencana di awal sebelum memulai buka cabang. Buatperencanaan secara rinci, mulai dari pemodalan, sistem kerja, hingga marketing.
Jika rencana awal sudah berjalan lancar, Andatetap harus memikirkan bagaimana langkah selanjutnya. Karena dunia bisnisbergerak sangat dinamis, Anda harus tetap terbuka dengan perubahan.
5. KumpulkanSumber Daya yang Dibutuhkan
Modal yang besar dan rencana yang matang tetaptidak cukup untuk membangun cabang bisnis baru. Berbagai sumber daya yangdibutuhkan dalam bisnis tersebut harus mampu terkumpul secara komplit.
Tidak hanya terkait sumber daya berupaperlengkapan, namun juga terkait sumber daya manusianya. Bahkan dapat dibilang,mengumpulkan dan mengatur sumber daya manusia lebih sulit daripada sumber daya lainnya.
Mau tidak mau, Anda harus merekrut banyaksumber daya baru demi membangun tim yang solid. Hal ini tentu saja tidak mudah,karena Anda harus benar-benar menyaring skill mereka dan menyesuaikan posisiyang tepat.
Perekrutan karyawan tidak boleh disepelakan, karena sumber daya manusia termasuk dalam elementerpenting dalam sebuah perusahaan. Berjalan tidaknya suatu bisnis tergantungkualitas sumber daya manusianya.
Perekrutan tersebut harus Anda persiapkansejak jauh-jauh hari. Jika Anda belum menemukan karyawan yang cocok, tak masalahjika Anda menempatkan karyawan di bisnis induk untuk meng-handle untuk sementara waktu.
6. JaringBanyak Relasi Berpotensi
Menjaring banyak relasi merupakan hal yang takkalah penting dalam membuka cabang bisnis baru. Relasi ini akan sangat bergunauntuk berbagai kebutuhan pada saat membuka cabang.
Misalnya, Anda membutuhkan modal tambahan, makaAnda bisa memanfaatkan relasi Anda dengan bank atau instansi terkait lainnya.Relasi yang Anda bangun dengan beberapa instansi keuangan dapat menopang bisnis Anda.
Relasi ini tidak hanya terkait masalah modal saja, bahkan juga bisa berkaitan dengan segalahal, seperti untuk kebutuhan pemasaran. Anda bisa memanfaatkan relasi untukmendukung promosi Anda.
Jaringlah relasi seluas-luasnya, karena denganrelasi yang luas bisnis Anda akan mudah menemukan jalan untuk terus tumbuh danberkembang. Hal ini juga membuka banyak peluang untuk menemukan partner bisnis.
7. Jalankandengan Optimis
Sesuai dengan keuntungan yang diharapkan,membuka cabang bisnis baru memang tidak mudah dan banyak mengemban resiko.Namun bukan berarti Anda harus ragu dengan apa yang Anda niatkan.
Membuka cabang baru itu tandanya Anda harusmenghadapi tantangan yang lebih besar dari sebelumnya. Jika sebelumnya hanyaada satu cabang yang harusdiurus, sekarang malah bertambah satu.
Semua kekhawatiran tidak akan menjadi masalahselama Anda tetap konsisten untuk terus maju. Satu dua kali mengalami masalah,itu hal biasa. Segera atasi masalah dan kembali melangkah optimis.
Itulah beberapa tips yang tidak boleh Andalewatkan saat ingin membuka cabang bisnis baru. Setelah pembukaan cabang bisnissudah berhasil, jangan lalai dalam pengelolaannya. Pastikan bahwa bisnis indukmaupun cabang berjalan stabil.