Hidup di zaman sekarang memang membutuhkan keuangan yang lebih mapan, apalagi generasi milenial yang punya banyak mimpi untuk diwujudkan. Jika hanya mengandalkan uang dari orang tua atau kerja sampingan, pastinya tidak akan cukup.
Makanya perlu memilih jenis investasi yang tepat, agar bisa bebas memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang.
Kenapa Memilih Jenis Investasi Itu Penting?
Ada beberapa alasan mengapa berinvestasi itu penting, Anda harus memahaminya sebelum menentukan pilihan investasi.
1. Uang Menghasilkan Untung
Kalau Anda melakukan investasi yang tepat sejak muda, maka keuntungan yang didapat akan sangat menggiurkan.
Jadi setiap bulan akan ada uang tambahan yang mengalir ke rekening, dan bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Termasuk bisa dipakai untuk memulai bisnis yang menjanjikan untung besar.
2. Masa Tua Lebih Menyenangkan
Jangan lupa, Anda tidak selamanya muda. Akan ada masa tua yang harus dijalani nanti, jika tidak dipersiapkan dari sekarang kapan lagi?
Apalagi tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana kondisi ekonomi 10 tahun ke depan. Jika berinvestasi, maka akan ada tabungan masa tua yang siap dipakai kapanpun dibutuhkan nanti.
Jenis Investasi Jangka Pendek
Untuk investasi jangka pendek, Anda bisa memilih salah satu dari beberapa jenisnya berikut ini.
Anda bisa mulai dari jumlah kecil, sesuai dengan kemampuan. Kemudian pada waktu tertentu bisa digunakan kembali, jadi Anda tak perlu mencari dana dengan cara berhutang atau menjual barang yang dimiliki saat ini. Berikut ini jenis investasi jangka pendek:
1. Deposito
Deposito adalah sistem tabungan berjangka dengan bunga yang cukup tinggi, dimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari bunga bulanannya.
Deposito memiliki beberapa pilihan jangka waktu pencairan atau jatuh tempo, dari tiga bulan sampai satu tahun. Jadi Anda tidak bisa seenaknya minta pencairan dana, yang sudah didepositokan.
Jenis investasi ini sangat tepat bagi Anda yang punya target membeli suatu barang beberapa bulan ke depan, sementara uang yang ada saat ini belum cukup.
Daripada uangnya terpakai untuk hal lain, lebih baik didepositokan sehingga bisa dicairkan di saat yang tepat.
2. Saham
Sama halnya dengan deposito, saham juga cocok jadi pilihan investasi jangka pendek. Terutama jenis trading, yang keuntungan dari jual beli sahamnya bisa digunakan lebih cepat dan tepat sasaran.
Tapi satu hal yang harus dilakukan secara kontinu adalah mengecek grafik pasar saham, jangan sampai nilai saham Anda anjlok. Jika sampai anjlok artinya investasi Anda gagal dan kerugian yang didapatkan.
Makanya untuk pemula, sebaiknya menggelontorkan dana pembelian saham skala kecil terlebih dahulu hingga benar-benar paham cara kerjanya.
3. Peer to peer Lending
Meskipun belum terlalu familiar, namun cara investasi ini cukup menjanjikan keuntungan. Anda akan jadi investor bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan jumlah investasi tergantung kemampuan Anda.
Untung yang bisa didapat cukup besar yaitu maksimal 25 persen per tahun, dihitung dari nilai investasinya.
Jenis Investasi Jangka Panjang
Jika Anda ingin mempersiapkan hari tua, maka ada baiknya memilih investasi jangka panjang yang bisa memberikan dampak finansial positif di masa depan. Beberapa jenis yang bisa Anda pilih adalah:
1. Properti
Jika Anda punya cukup dana, ada baiknya memilih investasi properti dengan membeli tanah atau bangunan.
Nilai tanah akan semakin tinggi setiap tahun, apalagi jika Anda membeli di kawasan potensial. Makanya banyak yang berhasil menjadikannya persiapan masa tua, asalkan memilih properti yang tepat.
2. Emas
Investasi emas dari dulu memang banyak dipilih karena menjanjikan keuntungan, yang cukup signifikan.
Sama halnya dengan properti, nilai jual emas akan semakin tinggi setiap tahun. Jadi ketika Anda membeli emas tahun ini, bisa dijual dengan harga jauh lebih tinggi beberapa tahun ke depan.
3. Asuransi
Belakangan ini asuransi juga menawarkan produk investasi yang bisa dipilih sebagai tabungan masa depan Anda. Baik itu asuransi jiwa, kesehatan, maupun asuransi jenis lainnya.
Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan kemampuan membayar premi dan manfaat yang ingin didapat dari asuransi tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Investasi
Jangan buru-buru dulu menentukan pilihan investasi, setelah tahu jenisnya di atas Anda sebaiknya memahami plus minusnya. Sebagus apapun investasi yang ada, tetap punya resiko yang harus siap Anda terima ketika memilihnya.
Nilai Plus Investasi
Beberapa nilai plus investasi bisa Anda rasakan, tergantung jenisnya.
- Investasi properti: Nilai plusnya adalah resiko rugi yang kecil karena nilai jualnya tidak terlalu dipengaruhi kondisi ekonomi dan politik.
- Investasi Emas: Nilai plusnya adalah bisa dicairkan kapanpun dibutuhkan dan tidak ada biaya pajak seperti jenis lainnya.
- Investasi deposito, uang aman di bank yang Anda pilih dan keinginan untuk menggunakannya bisa diminimalisir.
Nilai Minus Investasi
Sedangkan nilai minus investasi juga harus dipertimbangkan, yaitu:
- Aturan yang berbelit-belit pada investasi properti, sehingga membuat Anda sulit untuk memilikinya dalam waktu singkat. Selain itu, proses perawatannya juga butuh biaya tidak sedikit.
- Kehilangan emas sangat rentan terjadi, apalagi jika Anda tinggal di lokasi yang rawan kemalingan. Alhasil investasi akan hilang begitu saja, tanpa bisa menyalahkan siapapun kecuali diri sendiri.
Baca Juga: Asuransi Tabungan dan Investasi, Mana yang Terbaik?
Tips Memilih Investasi
Anda selangkah lagi menuju masa depan yang lebih tertata di bidang finansial dengan memiliki investasi yang tepat. Berikut ini beberapa tips memilih jenis investasi yang tepat, agar bisa memberikan manfaat besar bagi kehidupan Anda.
1. Apa Tujuan Investasi Anda?
Anda harus mengetahui apa sih tujuan investasi yang akan dilakukan? Apakah untuk menabung jangka panjang atau untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan jenisnya.
2. Sejauh Mana Anda Mengenal Investasi Tersebut?
Jangan pernah melakukan investasi hanya untuk coba-coba, kenali secara maksimal jenisnya sebelum memulai investasi. Anda bisa menakar sejauh mana investasi tersebut memberi manfaat. Alasannya sederhana, yaitu beda investasi akan berbeda pula karakternya.
3. Apa Resikonya?
Resiko adalah hal yang harus dipertimbangkan sangat matang sebelum berinvestasi. Sebab sesempurna apapun sebuah investasi di mata Anda, tetap punya resiko yang dibawanya.
Terlepas apakah resiko tersebut akan dirasakan atau tidak, yang jelas dengan mengetahui resiko maka Anda akan lebih waspada.
4. Jangka Waktu Tepat
Pilihlah jangka waktu investasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah hanya untuk jangka pendek atau jangka panjang. Tips ini harus diterapkan sebelum menjatuhkan pilihan agar manfaatnya tidak meleset.
Contohnya saja Anda menargetkan punya mobil tahun depan, namun memilih investasi properti maka rasanya akan kurang tepat. Manfaat properti biasanya baru bisa dirasakan setelah beberapa tahun kedepan.
Jadi tidak ada kata malas untuk mulai berinvestasi sejak muda karena manfaatnya akan sangat terasa untuk jangka panjang. Tinggal memahami jenis investasi yang mau dipilih, sisihkan uang untuk memulai, lalu nikmati manfaatnya secara kontinu.
Selama Anda masih memiliki investasi tersebut, dijamin kantong tidak akan pernah kosong dan uang mengalir terus!