Bicara tentang makanan cepat saji, salah satu diantara kita mungkin menyebut restoran cepat saji McDonald’s. Ya restoran ini memang cukup populer bagi orang yang sibuk dan tak punya waktu untuk menyiapkan makanan. Walaupun berasal dari luar negeri, namun restoran ini cukup mudah ditemukan di kota-kota di seluruh Indonesia, cabang mereka pun tersebar di seluruh dunia. Hal ini membuktikan bahwa McDonald adalah salah satu restoran terbesar di dunia.Pada awalnya restoran ini didirikan oleh dua bersaudara bernama Dick dan Mmac McDonald, namun restoran ini dibeli oleh Ray Kroc yang kemudian memperluas bisnis ini ke seluruh dunia menggunakan sistem franchise atau waralaba.Namun kali ini kita akan membahas mengenai Ray Krok sebagai salah satu pendiri dan orang yang berjasa atas kesuksesan McDonald’s hingga saat ini. Dari profil dan biografi hingga kisah sukses dan certita inspiratif perjalanan hidup Ray Kroc yang mingkin memberikan kita pelajaran hidup yang berharga. Simak Penjelasannya.
Biografi Ray Kroc
Ray Kroc lahir pada tanggal 5 Oktober 1902. Ketika umur Ray Kroc 15 tahun, ia lalu mendaftar menjadi sopir Ambulance untuk Palang Merah. Ketika perang dunia II. Kroc harus mengorbankan sekolah demi bisa ikut dalam Perang Dunia II.Setelah perang selesai, Kroc bekerja di perusahaan dengan posisi Salesman gelas kertas. Dengan semangat berkerjanya, Kroc sangat berkontribusi besar pada perusahaan, dan akhirnya Kroc mendapatkan sebuah penghargaan sebagai karyawan terbaik di perusahaan tersebut.Pada suatu waktu, perusahaan gelas kertas mengalami masalah keuangan. Untuk menutupi kerugian besar, Pihak perusahaan berencana untuk memotong gaji Kroc. Kroc tidak menerima hal itu dengan alasan dia telah bekerja dengan sangat keras. Mendengar kenyataan ini, pihak perusahaan lantas tak jadi memotong gaji Kroc dan malah memotong gaji anak buah Kroc. Mendengar hal ini, Krok lalu memprotes perusahaan dan tak lama kemudian ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut.
Bertemu McDonald Bersaudara
Setelah keluar dari perusahaan, Kroc lantas berusaha memulai bisnis untuk menopang hidupnya. Kroc lalu menemui Earl Prince. seorang yang dikenalnya saat masih bekerja di perusahaan gelas kertas. Kroc kemudian meminta izin kepada Earl untuk memberikan hal ekslusif untuk memasarkan formula milkshake buata Earl lalu mengizinkannya.Dalam waktu 15 tahun, kroc berhadil memasarkan prosuk milkshake ke seluruh Amerika Serikat. Pada tahun 1954, Ray Kroc terkejut dengan pesanan dengan jumlah besar dari sebuah restoran di San Bernardino, California. Disana lalu ia menemukan restoran yang tidak terlalu besar namun terbilang sukses yang dikelola oleh Dick dan Mac McDonald.Baca Juga : Kisah Sukses Pendiri KFC – Harland SandersRay Kroc lantas pergi ke restoran tersebut untuk melihat bisnis dari restoran yang dikelola Mcdonald bersaudara karena berhasil mengadopsi sistem lini perakitan untuk membuat burger dan sandwidth. Karena restoran ini tak memiliki keinginan untuk mengembangkannya, Ray Krok lalu menawarkan diri untuk mengembangan restoran kecil namun sukses ini.
Mengembangkan McDonald’s
Pada tahun 1955, dihadapan Dick dan Mac McDonald, Ray Kroc mengungkapkan visi dan misi untuk membuka cabang restoran McDonals’s di seluruh Amerika Serikat. Dan pada tahun yang sama, Ray mendirikan McDonald Corporation. Dan pada tahun 1961, Krok akhirnya membeli McDonald Corporation seharga 2,7 Juta Dolas AS. Namun disaat yang sama, kesehatan Krok semakin memburuk.Meskipun restoran cepat-saji McDonald’s sudah tersebar ke seluruh negeri, Ray Kroc kurang puas dan berniat mengembangkan pasar ke luar negeri. Ia kemudian membuka cabang di lebih dari 65 negara. Di pasar luar negeri, McDonald’s menyesuaikan diri dengan budaya setempat.Misalnya, agar nama restoran mudah diucapkan oleh konsumen Jepang, nama McDonald’s diubah menjadi Makudonaldo. Di India dan Timur Tengah, daging babi tidak dimasukan ke dalam menu.Ray Kroc meninggal tahun 1984 pada usia 81 tahun, hanya sepuluh bulan sebelum McDonalds menjual hamburger ke 50 miliar-nya.