Banyak yang berpikir jika perempuan sudah menjadi ibu rumah tangga, tak perlu melakukan olahraga, karena tiap harinya sudah melakukan banyak aktivitas. Eits, ibu rumah tangga pun perlu berolahraga, lho untuk menjaga kesehatannya. Jadi ibu rumah tangga memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi wanita. Bukan hanya bertugas mengurus keperluan anak, tapi juga keperluan suami dan menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah. Tapi bagaimana caranya agar tetap bisa olahraga saat sedang sibuk jadi full time mom?
Kebanyakan orang ketika ditanya apa yang akan dilakukan untuk menjaga kesehatan, mayoritas akan menjawab dengan rutin berolahraga. Bahwa olahraga bisa membuat badan menjadi sehat, bugar, dan tidak mudah sakit.
Dengan berolahraga, akan membuat kita aktif bergerak dan membakar kalori di tubuh. Namun, bagi ibu rumah tangga, berolahraga bukan sekadar untuk menjaga kesehatan. Atau juga untuk menurunkan berat badan yang mulai melar. Bagi ibu rumah tangga yang waktunya banyak dilewatkan di rumah, berolahraga selain untuk kesehatan, juga untuk menghilangkan stress. Karenanya, olahraga haruslah dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Beberapa ibu rumah tangga menganggap pekerjaan rumah seperti mencuci dan menyetrika baju, mencuci piring hingga bersih-bersih rumah, juga merupakan bagian dari olahraga yang menyehatkan. Bahwa dengan rajin bergerak, kesehatan tubuh akan terjaga. Itu benar.
Tetapi, aktivitas rutin semacam itu terkadang memunculkan stress. Stress karena seolah ada saja pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah, ditambah lagi dengan anak-anak super aktif yang seringkali mengubah rumah bak “kapal pecah”. Bila seperti itu, ibu rumah tangga perlu menjadi sehat dengan cara yang menyenangkan.
Berikut adalah olahraga yang bisa dilakukan di rumah oleh ibu rumah tangga.
1. Yoga
Yoga yang tren dalam dekade ini identik dengan meditasi yang melibatkan gerakan-gerakan meliuk rumit di atas matras. Faktanya, yoga yang sebenarnya tidak hanya tentang gerakan, tapi banyak aspek penting di kehidupan yang diharmoniskan menjadi yoga.
Bangun tidur sebelum beranjak dari kasur, Anda bisa olahraga sebentar. Misalnya mengangkat tubuh seperti ini. Bukan hanya bisa melatih otot punggung, tapi juga otot kaki dan pinggul. Ulangi 3 hingga 5 kali.
2. Masak
Kata siapa masak tak bisa membakar banyak kalori. Anda bisa belanja, berjalan kaki, berdiri, mencuci sayur, menyiapkan masakan, dan ini adalah olahraga yang intens tanpa Anda sadari.
Memasak bisa jadi merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan bagi beberapa kaum perempuan, tapi sebaiknya hal ini dipikirkan kembali. Karena selain bisa menyenangkan orang-orang dirumah dengan makanan yang dihasilkan, memasak juga bisa membantu membakar kalori di dalam tubuh.
Kegiatan mempersiapkan makan bisa memberikan manfaat yang lebih bagi seseorang. Kalori yang dibakar sudah mulai terjadi sejak seseorang mempersiapkan bahan-bahan untuk dimasak, misalnya saat ia mencuci bahan, mengiris dan menghaluskan bumbu-bumbu yang akan digunakan sampai ia memasak bahan-bahan tersebut menjadi sebuah makanan. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan saat memasak, maka akan semakin banyak pula kalori yang dibakar oleh tubuh.
Selain itu posisi memasak juga mempengaruhi otot apa yang akan dilatih oleh tubuh, misalnya jika seseorang memasak sambil berdiri maka ia bisa melatih otot lengan dan juga kaki. Sedangkan jika ia memasak sambil duduk, maka ia hanya melatih otot pergelangan tangan saja seperti saat menggoreng atau menumis.
3. Mengantar Anak Sekolah
Mengantar anak ke sekolah juga bisa jadi salah satu alternatif berolahraga bagi ibu rumah tangga. Jika sekolah anak dekat, jalan kaki atau bersepeda saja ke sekolah sambil menikmati udara segar dan pemandangan.
Jalan kaki dan bersepeda tak hanya meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah, tapi juga untuk mencegah penyakit berbahaya. Manfaat yang paling menyenangkan dari aktivitas jalan kaki tentu terbakarnya lemak serta meningkatkan daya kognitif. Bagi Anda yang tengah berusaha memangkas timbunan lemak di tubuh.
Selain itu, hal ini bisa digunakan untuk mempererat hubungan antara ibu dan anak, bukan?
4. Plank
Olahraga paling sederhana bagi ibu rumah tangga adalah plank. Gerakan plank yang membuat Anda menahan satu posisi dalam waktu lama akan menguatkan otot bagian tengah tubuh, otot punggung, pahu, dan otot panggul. Tubuh menjadi lebih stabil dan seimbang. Plank juga membuat Anda mudah melakukan gerakan sehari-hari yang membutuhkan aktivitas otot tertentu. Misal, Anda tidak akan mudah pegal ketika menggendong bayi.
Hanya dalam beberapa minggu, Anda akan bisa merasakan badan kembali langsing dengan olahraga untuk menurunkan berat badan.
Saat semua pekerjaan rumah sudah selesai dan sudah mengantar anak ke sekolah, Anda bisa melakukan plank sebentar. Cukup 30 detik untuk permulaan dan bisa ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Anda akan merasakan manfaatnya.
5. Membersihkan Rumah
Aktivitas membersihkan rumah kerap dianggap tak penting dan berat untuk dilakukan, dari mulai menyapu, mengepel, membersihkan jendela sampai menguras bak kamar mandi. Namun, baru-baru ini sebuah studi mengungkapkan aktivitas bersih-bersih rumah ini justru termasuk olah tubuh yang dapat membakar kalori sehingga tak lagi perlu repot-repot ke gym.
Walau bukan anggota klub kebugaran atau kelas yoga, sebenarnya kita tetap bisa membakar banyak kalori tanpa meninggalkan rumah. Caranya sesederhana membersihkan rumah. Menurut penelitian, membersihkan rumah selama dua jam akan membakar 600 kalori, hampir dua kali lipat dari lari 5 kilometer.
Membersihkan jendela merupakan jenis pekerjaan rumah yang paling banyak membakar kalori. Jika melakukannya selama 40 menit, kalori yang terbakar mencapai 194. Di urutan kedua adalah mengepel lantai yang akan membakar 100 kalori selama 20 menit, kemudian diikuti dengan membersihkan kamar mandi dengan jumlah kalori terbakar hampir sama.
6. Peregangan Setelah Bersih-Bersih
Bahkan istirahat setelah bersih-bersih juga bisa membakar kalori. Lakukan peregangan dengan melipat tangan, kaki dan memutar kepala sambil berdiri. Duduk tegak, push-up meja, dan lainnya.
Peregangan atau pemanasan adalah bentuk latihan yang melibatkan gerakan terkendali berbagai otot di tubuh Anda. Peregangan biasanya dilakukan sebagai aktivitas pemanasan, sebelum latihan berat lainnya seperti aerobik dan latihan kekuatan. Peregangan juga dianggap sebagai aktivitas pendinginan setelah berolahraga untuk mengendurkan otot-otot Anda.
Peregangan melibatkan berbagai gerakan, tetapi membakar kalori yang relatif lebih sedikit. Peregangan biasanya tidak membantu menurunkan berat badan, tetapi membantu dalam mempersiapkan tubuh Anda untuk latihan yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak berolahraga bagi ibu rumah tangga, ya? Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan untuk membakar kalori di rumah. Selain sehat, banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh. Anda sehat keluarga bahagia. Selamat berolahraga.