Secara etimologi, amanah atau mandate berasal dari bahasa latin ‘mandatum‘ yang berarti sesuatu yang diperintahkan. Secara umum, amanat adalah mengarahkan atau meminta (seseorang) untuk melakukan sesuatu. Dalam sastra, amanat adalah bagian dari susunan sebuah cerita yang berisikan sebuah pesan moral dari pengarang untuk pembacanya.
Ada dua cara yang biasanya digunakan dalam pengungkapan amanat yaitu secara tersirat dan tersurat. Dalam jenis karya modern amanat biasanya lebih banyak menggunakan cara tersirat. Sedangkan tulisan pada zaman dahulu lebih sering menggunakan teknik tersurat.
Pengertian Amanat Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, amanat memiliki arti sebagai berikut:
- Pesan; perintah (dari atas).
- Keterangan (dari pemerintah).
- Wejangan (dari orang yang terkemuka).
- Keseluruhan makna atau isi pembicaraan; konsep dan perasaan yang disampaikan pembicara untuk dimengerti dan diterima pendengar atau pembaca.
- Gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar.
2. Engkos Kosasih (2006)
Amanat adalah sebuah pesan yang hendak disampaikan seniman atau pengarang kepada pembaca melalui karya-karya tulisannya. Dengan tujuan agar pembaca dapat menarik kesimpulan dan mengambil pelajaran dari karya tulis tersebut.
3. Wahyudi Siswanto (2008:161-162)
Amanat adalah suatu gagasan yang menjadi dasar sebuah karya sastra dibuat. Hal tersebut berupa sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Di dalam karya sastra modern, amanat tersebut umumnya tersirat. Dan di dalam karya sastra lama, umumnya amanat tersurat.
4. Sadikin (2010)
Amanat adalah pemecahan yang diberikan oleh seorang pengarang untuk persoalan dalam sebuah karya sastra. Amanat dapat disebut dengan makna. Makna yang diniatkan seorang pengarang disebut dengan makna niatan, sedangkan makna muatan yaitu makna yang termuat dalam sebuah karya sastra
5. Rusiana (1982:74)
Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dalam suatu karya sastra baik dalam bentuk tersurat maupun tersirat. Biasanya hal ini terdapat pada akhir jalan cerita yang berupa jalan keluar dari segala permasalahan terjadi dalam karya tersebut. Amanat merupakan renungan yang disajikan kembali oleh pembaca.
6. Sudjiman, (1986)
Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengarnya lewat karyanya. Amanat merupakan bagian keseluruhan dialog dan pokok cerita.
Ciri-Ciri Amanat
Terdapat beberapa ciri-ciri amanat yang bisa kita ketahui, berikut ini adalah penjelasan ciri-ciri amanat.
1. Berupa Pesan Moral
Ciri amanat yang pertama yaitu berupa pesan moral. Pengarang biasanya memberikan sebuah pelajaran baik yang dapat diambil oleh pendengar atau pembacanya. Sehingga dapat menjadi wawasan atau bahkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
2. Mudah Dipahami
Amanat dalam sebuah cerita biasanya akan mudah disimpulkan oleh penikmatnya. Hal ini memang di sengaja oleh para pengarang cerita dengan tujuan pesan yang ingin disampaikan dapat dengan mudah dipahami.
3. Disampaikan Secara Langsung
Maksud dari ciri yang satu ini yaitu sebuah amanat biasanya disampaikan secara langsung dari karakter-karakter dalam sebuah cerita. Selain itu dapat juga berupa kalimat-kalimat seruan, saran, larangan, nasihat yang masih berkaitan seputar dengan jalan cerita yang sedang terjadi.
4. Berada Diakhir Cerita
Setelah pembaca diajak untuk berkelana dengan serentetan permasalahan yang ada. Di akhir cerita pengarang akan memberikan sebuah makna yang menjadi jalan keluar dari segala kerumitan. Disitulah amanat akan disisipan untuk dijadikan sebagai pelajaran.
5. Bertujuan Mempengaruhi Audiens
Biasanya amanat dibuat oleh pengarang dengan tujuan untuk mempengaruhi audiensnya. Agar melakukan apa yang telah dicontohkan sebagaimana dalam cerita tersebut. Nilai-nilai positif akan diberikan agar juga dapat dilakukan oleh para penikmatnya.
6. Berkaitan Dengan Tema
Ciri yang terakhir dari amanat adalah ditemukan di dalam tema ceritanya dimana pesan yang ingin disampaikan oleh pengarangnya akan saling berkaitan. Seperti contoh temanya mengenai persaudaraan, maka yang akan disampaikan juga seputar bagaimana menjalin persaudaraan yang baik.
Jenis-Jenis Amanat
Secara umum, jenis amanat berdasarkan cara penyampaian dalam sebuah cerita ada dua macam. Yaitu secara tersirat dan tersurat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hal ini. simak penjelasan berikut ini.
1. Amanat Tersirat
Jenis amanat yang pertama yaitu amanat disampaikan dengan cara sembunyi-sembunyi atau implisit atau secara tidak langsung. Dalam hal ini pendegar atau pembaca dapat mengetahuinya apabila mengikuti alur cerita dari awal hingga akhir. Tidak bisa hanya melihat di bagian-bagian tertentu saja atau di bagian akhir ceritanya saja.
2. Amanat Tersurat
Berbeda dengan jenis amanat tersirat. Amanat tersurat penyampaianya dengan cara eksplisit atau secara langsung. Cara ini biasanya lebih mudah dipahami. Sebab dalam penyampaianya pengarang akan menggunakan kalimat nasihat, perintah, atau larangan, yang disampaikan dengan jelas.
Isi-Isi yang Terkandung di Dalam Amanat
Setelah mengetahui jenis amanat berdasarkan cara penyampaiannya. Maka selanjutnya akan dibahas mengenai isinya.
1. Agama
Amanat dalam kategori ini berisikan pesan yang berkaitan dengan ajaran-ajaran agama. Dapat berupa aturan-aturan perintah maupun larangan.
2. Sosial
Isi amanat ini akan memberikan pesan yang berkaitan dengan sikap dalam bermasyarakat. Misalkan bagaimana cara bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan juga menjaga pergaulan dengan sesama manusia.
3. Moral
Amanat ini merupakan bentuk pesan yang berisikan etika. Jenis ini biasanya akan memberikan pelajaran bagaimana akhlak untuk menyikapi kehidupan sehari-hari di dunia ini. Baik dalam dunia pekerjaan maupun lainnya.
4. Budaya
Amanat ini merupakan sebuah pesan yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebudayaan di daerah tertentu. Seperti contoh dalam sebuah cerita terdapat sebuah amanat untuk senantiasa melestarikan kearifan peninggalan nenek moyang seperti kesenian tradisional.
Manfaat Amanat
Secara garis besar, amanat memiliki manfaat bagi orang yang memberi amanat dan bagi orang diberi amanat. Berikut ini manfaat amanat.
1. Mengarahkan Orang Untuk Berbuat Baik
Manfaat adanya amanat adalah dapat menjadi sarana untuk mengarahkan atau mengajak para pembaca agar senantiasa melakukan perbuatan yang baik, sebagaimana yang sudah dicontohkan dalam cerita tersebut. Sehingga penonton tidak hanya terhibur akan tetapi juga mendapatkan pelajaran.
2. Memberikan Pelajaran Kehidupan
Amanat biasanya berisikan petikan pelajaran kehidupan seseorang tokoh dalam sebuah cerita. Berceritakan lika-liku hidup yang dijalani dan bagaimana menghadapinya. Hal- hal tersebut dapat diambil nilai-nila positifnya oleh para audiens dan bisa diterapkan dalam kehidupannya.
3. Memberikan Pelajaran Hidup Bagi Orang Lain
Selain audiens yang menikmati secara langsung karya tersebut, amanat juga memiliki kemungkinan untuk dapat dijadikan pelajaranbagi orang yang tidak menyaksikan atau membacanya. Hal tersebut dapat terjadi lewat cerita dari mulut ke mulut mengenai amanat dari sebuah cerita.
Cara Menemukan Amanat
Untuk mengetahui apakah suatu cerita memiliki amanat yang terkandung di dalamnya, berikut ini tips cara menemukan amanat.
1. Cari Kalimat-Kalimat Ajakan
Cara yang pertama menentukan amanat adalah dengan mencari kalimat-kalimat yang mengandung seruan atau ajakan atau bisa juga perintah untuk melakukan hal-hal yang baik. Bisa terletak pada bagian pertama, kedua atau bahkan terakhir dari suatu cerita.
2. Cari Kalimat Mengandung Larangan
Selain berupa ajakan, amanat juga dapat berupa kalimat larangan. Hal tersebut diperuntukkan untuk hal-hal yang tidak dianjurkan atau tidak baik. Oleh sebab itu, pesan dalam sebuah cerita dapat ditemukan dengan melihat salah satu cirinya tersebut.
3. Cari Kalimat Berisikan Saran
Cara selanjutnya untuk menemukan amanat yaitu dengan memperhatikan kalimat yang berisikan saran. Sebab pesan moral dalam sebuah cerita biasanya juga dapat berupa saran.
4. Baca Secara Keseluruhan Cerita
Cara ini dapat dilakukan untuk mengetahui amanat sebuah cerita. Sebab terkadang ada juga peletakan pesan moral yang bersifat random atau bebas. Dengan artian dapat diletakkan dimana saja di setiap bagian cerita.
Itulah uraian terkait dengan amanat. Beberapa jenis dan contoh pada pembahasan di atas sebagai referensi pemahaman lebih mendalam terkait dengan fungsi serta kegunaannya dalam penulisan terkait.
