Sistem Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat dan dijalankan secara langsung oleh mereka atau oleh perwakilan yang terpilih di bawah sistem pemilihan umum.
Indonesia dikenal sebagai Negara demokrasi, yang mana dalam sistem pemerintahannya menerapkan asas dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan untuk mengetahui apa itu demokrasi, simak definisi demokrasi berikut ini.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
1. Kamus Bahasa
Demokrasi adalah pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat dan dijalankan oleh mereka secara langsung atau tidak langsung melalui sistem perwakilan yang melibatkan pemilihan umum yang diadakan secara berkala.
2. Lindell, dan Scott
Demokrasi berasal dari kata Yunani, demokratia, yang terdiri dari dua kata, yaitu demo dan kratos/cratein. Demo artinya rakyat dan kratos artinya kekuasaan atau aturan. Jadi jika digabungkan membentuk arti kekuasaan rakyat atau aturan rakyat.
3. Pennock
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat, dimana kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan dijamin setinggi mungkin dan dimana kapasitas manusia dikembangkan secara maksimal, dengan cara melibatkan diskusi tentang suatu permasalahan untuk kepentingan bersama.
4. Schattschneider
Demokrasi adalah sistem politik dimana para pemimpin dan organisasi menentukan alternatif kebijakan sehingga publik dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
5. Andrew Thagard, Junior, Stanford
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana setiap orang memiliki kemampuan untuk memilih pemimpin mereka dan tersedia lebih dari satu partai untuk dipilih.
6. The Webster New Encyclopaedic Dictionary
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang tertinggi dimana kekuasaan oleh mereka yang dipercayakan oleh masyarakat secara langsung atau tidak langsung melalui representasi.
7. Larry Diamond
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan empat elemen kunci.
- Sistem untuk memilih dan menggantikan pemerintah melalui pemilihan yang bebas dan adil.
- Partisipasi aktif masyarakat, sebagai warga Negara, dalam politik dan kehidupan sipil.
- Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi semua warga Negara.
- Aturan hukum dimana hukum dan prosedur berlaku sama untuk semua warga Negara.
Ciri-Ciri Negara yang Menerapkan Demokrasi
Setiap sistem pemerintahan pada dasarnya memiliki karakteristik atau ciri-ciri sendiri. Begitu pula sistem pemerintahan demokrasi.
Untuk memudahkan dalam membedakannya dengan sistem pemerintahan lain, demokrasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Keputusan Pemerintah untuk Rakyat
Ciri pertama dari sistem pemerintahan demokrasi yaitu setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah dilakukan berdasarkan aspirasi yang diberikan oleh rakyat dan diputuskan untuk kepentingan semua warga Negara.
Keputusan yang diambil ini tidak didasarkan oleh kepentingan individu atau kelompok.
Dengan pengambilan keputusan berdasarkan aspirasi rakyat, demokrasi dianggap dapat mencegah terjadinya tindak korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Terdapat Lembaga Perwakilan Rakyat
Negara yang menerapkan sistem demokrasi memiliki ciri berupa adanya lembaga perwakilan rakyat. Fungsi dari lembaga perwakilan rakyat ini adalah untuk menyampaikan aspirasi dari rakyat kepada pemerintah.
Di Indonesia, lembaga ini dikenal dengan nama DPR yang anggotanya dipilih secara langsung dalam pemilihan umum yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali.
3. Melaksanakan Konstitusi
Ciri selanjutnya adalah menjalankan konstitusi. Tidak hanya harus sesuai dengan kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat, namun juga harus berdasarkan konstitusi. Aturan ini pun telah jelas tertulis dalam Undang-Undang.
4. Terdapat Sistem Partai
Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi selalu memiliki sistem partai. Sistem partai ini berfungsi sebagai pengawas bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahan, apakah sudah sesuai dengan aspirasi rakyat atau tidak.
Melalui partai ini juga warga Negara dapat mengusung calon yang nantinya akan diusung sebagai pemimpin, baik pemimpin pusat maupun daerah.
Baca Juga: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenis Kerjasama
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Dalam penerapannya, sistem pemerintahan yang menganut demokrasi juga memegang prinsip-prinsip tertentu. Prinsip inilah yang menjadi dasar dalam menjalankan pemerintahan demokrasi.
Ada setidaknya 7 prinsip yang berlaku dalam sistem pemerintahan demokrasi, seperti berikut ini.
1. Negara yang Berdasarkan Konstitusi
Prinsip pertama adalah berdasarkan konstitusi. Konstitusi ini berfungsi sebagai landasan atau dasar dalam menjalankan pemerintahan, berbangsa dan bernegara.
Adanya konstitusi ini untuk membatasi kewenangan pemerintah serta untuk memenuhi hak-hak rakyat. Dengan adanya konstitusi sebagai landasan ini, pemerintah tidak akan bersikap sewenang-wenang.
2. Peradilan yang Bebas dan Tidak Memihak
Yang menjadi prinsip dari demokrasi selanjutnya yaitu peradilan yang bebas dan tidak memihak. Karena menganut sistem peradilan yang bebas, maka siapapun bahkan pemerintah tidak akan bisa mencampuri sistem peradilan yang berlaku.
Peradilan yang tidak memihak atau peradilan yang adil, sangat diharuskan sehingga setiap permasalahan bisa dilihat dengan jernih dan tepat.
Dengan demikian, lembaga peradilan dapat menemukan keadilan dan dapat mengambil keputusan seadil-adilnya.
3. Kebebasan Berpendapat dan Berserikat
Masyarakat diberikan kebebasan dalam hal mengeluarkan pendapat. Tidak ada batasan bagi setiap warga Negara dalam mengeluarkan pendapat. Asalkan disampaikan dengan bijak dan dengan cara yang baik.
Sedangkan berserikat artinya setiap warga Negara memiliki hak untuk bersatu, berpadu, atau membentuk organisasi.
4. Menjamin Adanya Hak Asasi Manusia
Sistem pemerintahan demokrasi harus memiliki prinsip menjamin adanya Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia ini adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang, bahkan sejak masih di dalam kandungan.
Sistem pemerintahan demokrasi dianggap berhasil apabila dalam penerapannya juga bersamaan dengan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia.
5. Penegakan Hukum dan Kedudukan Sama di Mata Hukum
Prinsip demokrasi selanjutnya adalah berkaitan dengan penegakan hukum dan kesetaraan setiap warga Negara di mata hukum.
Penegakan hukum dilakukan untuk mendapatkan keadilan dan menegakkan kebenaran. Guna mencapai tujuan tersebut, penerapannya tidak boleh pandang bulu.
Di mata hukum, semua warga Negara memiliki kedudukan dan kesetaraan yang sama. Dengan begitu, siapapun warga Negara yang melakukan tindakan atau perbuatan yang melanggar hukum, maka sudah sepatutnya mendapatkan hukuman.
6. Pergantian Pemerintah yang Dilakukan Berkala
Setiap pemimpin yang dihasilkan dari sistem domokrasi memiliki masa pemerintahan. Karena itu, prinsip demokrasi selanjutnya adalah pergantian pemerintahan secara berkala pada waktu yang sudah ditentukan.
Pergantian pemerintahan di dalam Negara yang menganut sistem demokrasi ini dilaksanakan melalui pemilihan umum. Pemilihan umum harus dilakukan dengan berdasarkan azas jujur dan adil.
7. Adanya Kebebasan Pers
Prinsip terakhir yang diterapkan dalam sistem demokrasi adalah adanya kebebasan pers dan media. Pers disini berperan aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas namun tetap mematuhi aturan dan kode etik yang sudah ditetapkan.
Pers juga berperan penting dalam menyalurkan aspirasi warga serta menjadi media dimana warga masyarakat dapat berpendapat, memberikan kritik dan saran terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Demikian penjelasan tentang demokrasi. Dalam menjalankan sistem pemerintahan ini, terdapat prinsip-prinsip yang dijadikan sebagai dasar atau acuan dalam menjalankan demokrasi.