Secara etimologi, Istilah diagnosis berasal dari bahasa Yunani ‘diagignÅskein‘ yang berarti mengenali mengetahui. Secara terminologi, istilah diagnosis adalah mengidentifikasi sesuatu.
Dalam ilmu medis kedokteran, diagnosis adalah proses mengidentifikasi penyakit, kondisi, atau cedera dari tanda dan gejalanya. Riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan tes, seperti tes darah, tes pencitraan, dan biopsi, dapat digunakan untuk membantu membuat diagnosis sehingga pasien dapat diberikan tindakan medis yang diperlukan.
Istilah ini memang populer di dunia kedokteran atau medis, akan tetapi ada berbagai bidang ilmu yang juga menggunakan istilah ini, seperti psikiatri, psikologi, ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya. Lalu apa itu diagnosis? Berikut definisi diagnosis.
Pengertian Diagnosis Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diagnosis adalah:
- Penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
- Pemeriksaan terhadap suatu hal.
2. Cambridge Dictionary
Dalam Kamus Cambridge, diagnosis adalah:
- Sebuah penilaian tentang penyakit atau permasalahan tertentu yang dibuat setelah dilakukan pemeriksaan.
3. Oxford Dictionary
Dalam Kamus Oxford, diagnosis adalah:
- Tindakan menemukan atau mengidentifikasi penyebab pasti penyakit atau permasalahan.
4. B. Algozzine dan J. Ysseldyke
Diagnosis adalah kefasihan yang dilakukan ketika membedakan satu penyakit dengan penyakit lainnya. Diagnosis juga diartikan sebagai penentuan penyakit yang dilakukan dengan menggunakan ilmu.
Penentuan penyakit yang dilakukan dalam praktek di dunia medis atau kedokteran yaitu dengan cara melakukan pertimbangan terhadap berbagai gejala karakteristik khusus atas suatu penyakit, peristiwa penyakit, berbagai sebab asal mula penyakit, serta perkembangan penyakit.
5. S.H. Barlow
Diagnosis adalah suatu proses penentuan atas penyebab penyakit maupun kelainan serta mendeskripsikan penyembuhan apa yang cocok dilakukan.
6. Poerwadarminta
Diagnosis adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia medis dan kedokteran dimana istilah ini memiliki arti penentuan penyakit yang dilakukan dengan cara memeriksa atau menilik gejalanya.
Macam-Macam Diagnosis dalam Bidang Medis Kedokteran
Menurut WHO, ada beberapa macam-macam dari diagnosis seperti yang dijelaskan sebagai berikut.
1. Principal Diagnosis
Merupakan diagnosis utama yang ditegakkan setelah dikaji, yang terutama bertanggung jawab menyebabkan admission pasien ke rumah sakit.
WHO menetapkan batasan dari principal diagnosis ini yaitu sebagai
berikut :
- Ditentukan setelah selesai dikaji (determined after study).
- Menjadi alasan (penyebab) (fakta) admission masuk rawat inap
(caused this particular admission).
- Menjadi fakta arahan terapi atau pengobatan atau tindakan lain-lain yang
dilaksanakan (focus of treatment).
2. Other Diagnosis
Diagnosis lain adalah suatu kondisi dimana pasien mendapatkan pengobatan, atau dimana dokter mempertimbangkan kebutuhanâkebutuhan untuk memasukkannya dalam pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
3. Complication
Complication adalah suatu diagnosis tambahan (additional diagnosis) yang menggambarkan suatu kondisi yang muncul setelah dimulainya observasi dan perawatan yang mempengaruhi penyakit pasien.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan supaya Tubuh Lebih Bugar dan Fit
Tahapan-Tahapan Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis suatu penyakit, maka harus memiliki tahapan-tahapan. Berikut adalah tahapan diagnosis.
- Mengumpulkan informasi riwayat gejala yang sesuai dan data-data lain yang relevan.
- Melakukan pemeriksaan fisik.
- Membuat diagnosis sementara dan diferensial.
- Melakukan pengujian seperti tes darah, tes pencitraan, biopsi, dan lain-lain. (memerintahkan, meninjau, dan bertindak berdasarkan hasil pengujian).
- Membuat diagnosis akhir.
- Konsultasi (rujukan untuk mencari klarifikasi jika diindikasikan).
- Memberikan instruksi pemulangan, pemantauan, dan tindak lanjut.
- Mendokumentasikan langkah-langkah dan alasan untuk keputusan yang dibuat.
Diagnosis adalah suatu cara yang dilakukan dalam bidang medis atau kedokteran dengan tujuan mengetahui adanya suatu penyakit melalui gejala yang terlihat.
Diagnosis juga digunakan dalam bidang ilmu lainnya seperti psikologi, psikiatri, pendidikan, dan lain sebagainya. Istilah diagnosis bisa saja berbeda pengertiannya tergantung dengan bidang ilmu yang dituju.
