Secara etimologi, istilah internal berasal dari bahasa Latin “nternus” yang berarti “di dalam, ke dalam”. Internal adalah mengacu pada dalam diri sendiri, dalam suatu negara, dalam suatu perusahaan, dll, tanpa melibatkan pihak luar dalam prosesnya.
Istilah internal sudah sangat akrab di telinga kita karena sering digunakan di kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang. Setiap bidang yang menggunakan istilah internal mempunyai makna berbeda-beda. Sifatnya menjadi khusus jika digunakan pada bidang atau kalimat tertentu.
Lalu apa itu internal? Berikut adalah pembahasan mengenai definisi internal.
Pengertian Internal Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, internal adalah:
- Menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil, dsb).
- Dalam (negeri); sebelah dalam; di kalangan sendiri; dalam lingkungan sendiri.
2. Cambridge Dictionary
Dalam Cambridge Dictionary, internal adalah:
- Di dalam tubuh, dalam pikiran seseorang, di dalam suatu objek atau bangunan, dalam sebuah organisasi, dalam suatu negara.
- Ada, atau dimaksudkan untuk, atau terjadi di dalam diri seseorang, organisasi, tempat, negara, dll.
- Berkaitan dengan kegiatan, keputusan, dll. di dalam organisasi atau perusahaan tertentu, bukan di luarnya.
- Berkaitan dengan kegiatan, keputusan, dll. di negara tertentu.
3. Oxford Dictionary
Dalam Oxford Dictionary, internal adalah:
- Terkait dengan bagian dalam sesuatu.
- Terkait dengan bagian dalam tubuh.
- Melibatkan atau hanya mempengaruhi orang-orang yang merupakan bagian dari organisasi tertentu daripada orang-orang dari luarnya.
- Terkait dengan urusan negara sendiri dan tidak melibatkan negara lain.
- Datang dari dalam sesuatu itu sendiri daripada dari luarnya.
- Terjadi atau ada dalam pikiran sendiri.
4. Merriam Webster
Dalam Merriam Webster, internal adalah:
- Ada atau terletak di dalam batas atau permukaan sesuatu: seperti terletak di dekat bagian dalam tubuh. terletak di samping menuju bidang median tubuh.
- Dari, berkaitan dengan, atau terjadi di dalam struktur organisisasi (seperti Negara, perusahaan, dll).
- Berhubungan dengan yang ada dalam pikiran.
Contoh Internal dalam Berbagai Hal
1. Negara
Internal di suatu Negara adalah mengacu pada semua permasalahan atau urusan dari dalam Negara itu sendiri dan tidak melibatkan Negara lain, misalnya urusan masyarakat di Negara tersebut.
2. Perusahaan
Internal di suatu Perusahaan adalah mengacu pada semua permasalahan atau urusan dari dalam Perusahaan itu sendiri tanpa melibatkan pihak luar, misalnya pada departemen, divisi, pegawai, dll.
3. Tubuh manusia
Internal tubuh manusia mengacu pada menjaga pikiran dengan sebaik-baiknya dan menjaga hati dari segala perasaan buruk seperti iri, dengki, atau hal-hal lainnya yang dapat memberikan efek negatif pada tubuh.
4. Smartphone atau telepon seluler
Dalam sebuah smartphone, istilah internal digunakan pada memori internal atau internal storage. Memori internal adalah penyimpanan yang terdapat di dalam telepon seluler dan sudah ditanam pada perangkat sebagai salah satu spesifikasi unggulan.
Jenis-Jenis Internal dalam Ilmu Akuntansi
Dalam ilmu akuntansi, istilah internal adalah termasuk ke dalam internal audit yang merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan secara independen atas pengendalian perusahaan serta manajemen resiko.
Internal audit dilakukan untuk membantu memberikan kepastian pada perusahaan supaya mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku sehingga tujuan dapat tercapai.
Kegiatan internal audit dilaksanakan oleh karyawan perusahaan yang bekerja sebagai auditor. Namun terkadang perusahaan juga melibatkan perusahaan lain ketika melakukan internal audit karena kurangnya sumber daya. Berikut beberapa jenis internal audit:
1. Audit kepatuhan
Jenis internal audit ini mengacu pada suatu proses dalam rangka peninjauan seluruh peraturan dan undang-undang yang berlaku pada perusahaan dan kegiatan verifikasi praktik perusahaan. Auditor bekerja secara fokus pada kepatuhan internal maupun eksternal. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat praktik pelanggaran yang terjadi dalam suatu kegiatan.
2. Audit operasional
Audit operasional merupakan suatu proses kegiatan evaluasi pada operasi bisnis perusahaan yang dilakukan dengan mencoba untuk menemukan berbagai hal yang perlu diperbaiki. Jenis audit ini diterapkan pada manajemen perusahaan dengan tujuan meningkatkan keseluruhan proses bisnis perusahaan.
3. Audit keuangan
Dalam dunia keuangan, auditor melakukan evaluasi mengenai saldo perusahaan dan transaksi keuangan dengan menggunakan pemeriksaan serta verifikasi berbagai file dan juga dokumen-dokumen pendukungnya.
Tugas auditor dalam audit internal adalah melakukan evaluasi tentang pengendalian perusahaan secara internal berdasarkan laporan keuangan.
Tujuan Internal dalam Ilmu Akuntansi
Kegiatan audit internal dalam ilmu akuntansi dilakukan karena beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Resiko kecurangan dan kesalahan dapat diminimalisir
Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain. Perusahaan memiliki divisi internal audit yang mampu membantu mengurangi segala tindakan kecurangan dan kesalahan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya kegiatan internal audit, maka perusahaan akan terhambat dari segala proses pencapaian tujuannya.
2. Hukum dan peraturan ditaati perusahaan
Tujuan pengadaan internal audit yaitu memastikan suatu perusahaan mematuhi segala peraturan dan hukum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah maupun badan pengawas.
Dalam hal ini, internal audit wajib dilakukan supaya perusahaan terjaga dari segala tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan maupun hukum yang berlaku.
3. Laporan keuangan perusahaan sesuai standar akuntansi
Audit internal berfungsi dalam melakukan kepastian mengenai penyusunan segala laporan keuangan yang dibuat perusahaan. Apakah laporan keuangan tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau belum.
Ciri-Ciri Internal dalam Ilmu Akuntansi
Audit internal mempunyai karakteristik yang berbeda dengan audit eksternal. Adapun ciri-ciri audit internal dalam ilmu akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Sifatnya objektif dan independen
Sifat objektif yang dimiliki oleh audit internal mengacu pada sikap mental yang netral atau tidak memihak serta tidak berkompromi terhadap kualitas.
Sementara itu, sifat independen mengacu pada kebebasan atas segala kondisi yang dapat mengancam kemampuan auditor dalam melakukan tanggung jawab secara objektif.
2. Prosesnya disiplin dan sistematis
Proses yang disiplin dan sistematis bertujuan untuk menjaga kualitas terhadap tahapan audit internal secara keseluruhan baik dari perencanaan, pelaksanaan, hingga komunikasi atas hasil auditnya.
Beberapa aspek yang mendukung adalah pedoman, standar kerja, dan juga acuan yang bisa menjadi sarana pengendalian, pembelajaran, serta kualitas audit.
Dapat disimpulkan bahwa internal adalah suatu istilah yang mempunyai cakupan luas, terutama dalam ilmu akuntansi. Internal audit merupakan komponen penting dalam suatu perusahaan yang dapat membantu mewujudkan tujuan perusahaan dengan berbagai evaluasi serta kegiatan lainnya.
Internal juga kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga istilah ini tidak asing di telinga masyarakat.