Jujur atau kejujuran adalah aspek karakter moral yang berkonotasi dengan atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, keterusterangan, termasuk keterusterangan perilaku, dan tidak adanya kebohongan, dusta, kecurangan, pencurian, dll. Kejujuran juga berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus.
Jujur merupakan pedoman penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki sifat ini, diharapkan semua orang dapat berlaku adil dan dapat dipercaya terhadap apa yang mereka lihat atau apa yang mereka perbuat.
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu jujur, simak definisi jujur berikut ini.
Pengertian Jujur Menurut Para Ahli
1. Secara umum
Sifat jujur dapat diartikan sebagai berkata apa adanya atau yang sebenarnya tanpa ada kebohongan atau kedustaan. Sifat jujur dapat juga diartikan sebagai tulus, setia, adil, dan dapat dipercaya.
2. Dharma Kesuma
Jujur adalah keputusan individu atau seseorang dalam menyampaikan apa yang ia rasakan. Dimana perbuatan atau kata yang mereka sampaikan merupakan suatu kebenaran tanpa ada satupun yang dimanipulasi. Kata atau perbuatan yang dilakukan jauh dari unsur kebohongan dan kedustaan serta tidak menipu untuk kesenangan tersendiri.
3. Mohamad Mustari
Jujur adalah perilaku baik yang memiliki dasar agar selalu dipercaya, baik dalam suatu tindakan, perbuatan, maupun perkataannya.
Jujur merupakan salah satu upaya yang dapat menjadikan seorang individu memiliki sifat yang terpuji. Sifat ini dapat berdampak positif bagi dirinya sendiri ataupun bagi orang lain.
Sifat jujur menjadi suatu karakter yang menandakan seseorang memiliki moral dan sifat positif lainnya seperti sabar dan memiliki nilai integritas. Sifat mulia yang dimiliki seseorang tentunya mengindikasi bahwa orang tersebut dapat dipercaya dan amanah.
Ciri-Ciri Orang Berkata Jujur
1. Tidak memiliki Beban
Orang yang sedang menyampaikan suatu informasi yang mengandung unsur kebenaran biasanya serius ataupun terlihat ceria seakan-akan tidak ada beban yang ditanggungnya.
Sebaliknya, orang yang sedang berbohong cenderung cemas dan takut akan berita bohong yang disampaikannya. Oleh sebab itu, Anda harus berkata jujur jika tidak ingin hidup penuh kecemasan dan ketakutan.
2. Terus Terang
Salah ciri-ciri orang yang berkata jujur adalah ucapannya yang terus terang, tidak bertele-tele dan tepat pada sasaran.
Mereka yang memiliki sifat jujur akan berkata apa adanya sesuai dengan apa yang mereka ketahui ataupun apa yang mereka lihat. Oleh sebab itu, orang yang memiliki sifat ini seringkali dipercaya sebagai saksi.
3. Penyampaian Tenang
Anda dapat mengetahui orang yang berkata bohong melalui sikapnya saat bercerita yang cenderung tergesa-gesa atau terbata-bata dengan gelagat tubuh yang aneh dan tidak biasa.
Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut sedang berusaha mengarang cerita ataupun menambahkan beberapa bait cerita.
Orang yang jujur saat menyampaikan informasi, pembawaannya selalu tenang dengan gelagat yang santai.
4. Informasi yang tegas
Orang yang jujur dapat menyampaikan sesuatu secara tegas dan lantang. Perkataannya sesuai apa yang ditanyakan dan apa yang dikatakannya tidak berubah-ubah karena itulah faktanya.
Berbeda dengan orang yang berbohong. Orang bohong biasanya perkataannya tidak tegas, berusaha mengalihkan pembicaraan, dan perkataannya sering berubah-ubah.
5. Mata
Peribahasa mengatakan “mata tidak akan bisa berbohong”. Orang jujur akan berani menatap lawan bicaranya. Sedangkan orang yang berbohong biasanya cenderung tidak mampu menatap mata lawan bicaranya atau matanya sering berkedip saat berbicara, hal ini menunjukkan bahwa ada yang sedang ditutup-tutupinya.
Baca Juga: Pengertian, Jenis, Macam dan Contoh Karakter Manusia
Jenis Sifat Jujur
1. Jujur dalam Berkata
Jujur dalam berkata memiliki artian yaitu mengatakan sesuatu apa adanya tanpa penambahan atau pengurangan cerita.
Informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kenyataan tanpa menambahi unsur untuk membuat cerita tersebut lebih berkesan.
Karena biasanya, kebohongan informasi itu dimulai dari mereka yang melakukan penambahan alur cerita atau informasi untuk membuat informasi tersebut dapat mengundang banyak perhatian.
2. Jujur dalam Bersikap
Semua kata yang keluar dari mulut akan mempengaruhi bagaimana cara kita bersikap. Jika dalam perkataan kita berlaku jujur, maka sikap yang akan kita tunjukkan juga akan jujur. Begitupun sebaliknya.
3. Jujur dalam Niat
Setiap perbuatan tentunya berawal dari niat. Niat yang baik akan menghasil suatu perbuatan yang baik dan bersifat positif. Begitupun sebaliknya, niat yang jelek atau buruk akan menghasilkan tindakan yang buruk pula.
Jujur dalam niat merupakan kunci utama dalam melakukan sifat kejujuran. Niat yang baik dapat dilakukan dengan cara memikirkan sesuatu hal yang baik agar dapat membuat hati tenang sehingga membuat hati selalu memiliki niat yang bermanfaat.
Itulah penjelasan umum tentang kejujuran. Perlu diingat, satu kebohongan akan merusak seribu kejujuran.
Dan terkadang rasa kepercayaan luntur hanya karena satu kebohongan, karena sekali orang berbohong maka perkataan selanjutnya dari orang itu dapat dipertanyakan kejujurannya. Oleh sebab itu, tanamkan pada diri kita bahwa kita harus senantiasa berkata jujur.