Pengertian Perbankan adalah: Arti, Ciri Fungsi, Jenis Perbankan

Pengertian Perbankan adalah: Arti
Pengertian Perbankan adalah: Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Perbankan adalah segala sesuai yang berkaitan dengan bank. Bank adalah suatu lembaga keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memudahkan dalam pembayaran. Perbankan sendiri memiliki asas demokrasi ekonomi dan menggunakan suatu prinsip kehati-hatian.

Fungsi utama perbankan yaitu menghimpun dana serta menyalurkan dana kepada masyarakat. Selain itu, tujuan lainnya yaitu guna menunjang penyelenggaraan pembangunan nasional yang mana dalam rangka pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan, serta stabilitas nasional. Lalu apa itu perbankan? Berikut adalah definisi perbankan.

Pengertian Perbankan Menurut Para Ahli

Pengertian Perbankan Menurut Para Ahli

1. KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perbankan adalah:

  • Segala sesuatu mengenai bank.

2. Undang-Undang Republik Indonesia

Dalam undang-undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan mengeluarkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

3. Standar Akuntansi Keuangan PSAK

Lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

4. Lukman Dendawijaya (2005)

Perbankan atau bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus unit) kepada pihak yang membutuhkan dana atau kekurangan dana (deicit unit) pada waktu yang ditentukan.

5. Kasmir (2008)

Suatu lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.

Ciri-ciri Perbankan

Perbankan memiliki ciri-ciri dan pembentukannya. Berikut adalah ciri-ciri perbankan.

1. Berurusan dengan Keuangan

Perbankan sendiri merupakan lembaga keuangan yang tentu saja ciri-ciri utama yang dimilikinya adalah berurusan dengan uang milik orang lain atau nasabah. Perusahaan perbankan berarti adalah perusahaan yang bergerak di dalam usaha atau bisnis keuangan.

2. Pihak Terkait

Terdapat dua pihak yang akan terlibat di dalam kegiatan transaksi pinjaman. Pihak pertama yaitu bank dan pihak kedua yaitu pemohon pinjaman. Nantinya pihak pemohon akan mengajukan permohonan pinjaman kepada bank, dan pihak bank pun akan menerima pengajuan tersebut.

3. Penerimaan Deposit

Perbankan akan menerima uang yang berasal dari orang-orang atau nasabah dalam wujud deposito yang umumnya bisa dibayar sesuai dengan persetujuan ataupun sesudah jangka waktu tetap berakhir. Hal tersebut memberikan keamanan untuk simpanan nasabahnya.

4. Fungsi yang Terus Meningkat

Perbankan adalah salah satu bagian dari konsep evolusi. Oleh karena itu, akan terdapat diversifikasi dan ekspansi secara terus-menerus yang berhubungan dengan aktivitas, layanan, dan fungsi bank.

5. Menghubungkan Tautan

Perbankan bertindak menjadi penghubung yang menghubungkan antara pemberi pinjaman dan peminjam uang. Perbankan akan mengumpulkan uang dari orang yang mempunyai kelebihan dana serta memberikan uang tersebut kepada orang yang memerlukan pinjaman uang.

Fungsi Perbankan

Fungsi Perbankan

1. Penghimpunan Dana (funding)

Bank berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Masyarakat mempercayai bank sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang. Atas kepercayaan ini, bank akan membayar sejumlah nilai tertentu dalam bentuk bunga atas penghimpunan dana masyarakat yang besarnya tergantung pada jenis simpanan.

Penghimpunan dana dari masyarakat merupakan sumber dana bank yang terbesar. Masyarakat dapat menempatkan dananya kapanpun dan juga dapat menarik dananya kapanpun, sesuai dengan jenis simpanan yang dimilikinya.

2. Menyalurkan dana (Lending)

Menyalurkan dana umumnya berupa pemberian kredit kepada masyarakat yang sedang membutuhkan dana. Perbankan akan memberikan pinjaman berbunga sesuai dengan besaran pinjaman dan lama waktu pinjaman.

3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services)

Selain menghimpun dana dan menyalurkan dana, perbankan juga memiliki jasa-jasa lainnya seperti pengiriman uang (transfer), deposito, kliring, inkaso, dan lain sebagainya.

Jenis-Jenis Perbankan

Saat ini terdapat tiga jenis perbankan yang ada. Berikut adalah jenis-jenis perbankan.

1. Bank Umum

Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2. Bank Digital

Proses bisnis bank digital sama dengan bank umum. Namun seluruh kegiatan perbankan digital dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Tips Aman Ketika Bertransaksi Perbankan

Jika Anda sering melakukan transaksi melalui bank, maka Anda harus mengetahui tips aman ketika bertransaksi dibawah ini.

1. Jangan Memberikan OTP

Sebaiknya nasabah selalu menghidupkan fitur SMS notifikasi untuk mengetahui segala perubahan saldo maupun mutasi rekening. Nasabah juga dilarang untuk memberikan OTP atau One Time Password kepada siapa saja termasuk oknum nakal yang mengaku sebagai pihak bank.

2. Menjaga Kerahasiaan

Tips aman selanjutnya dalam melakukan transaksi perbankan adalah menjaga kerahasiaan. Nasabah dianjurkan senantiasa menjaga kerahasiaan password atau PIN. Untuk PIN m-banking atau password internet banking alangkah baiknya diubah secara berkala.

3. Jangan Sembarangan Akses di Kawasan Publik

Anda juga disarankan untuk selalu berhati-hati ketika memanfaatkan jaringan wifi yang ada di kawasan publik untuk kebutuhan akses transaksi melalui internet banking. Pasalnya, terdapat oknum nakal yang bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mencuri seluruh data transaksi Anda untuk disalahgunakan.

4. Gunakanlah Kata Sandi Berbeda

Hindari memakai satu alamat email dan kata sandi yang sama untuk beragam kegiatan di dunia digital. Nah, untuk keperluan perbankan yang lebih aman, maka buatlah kata sandi secara berbeda-beda dari keperluan lainnya seperti e-commerce, pekerjaan, maupun personal.