Kata posesif tentu saja sudah sering kita dengar, apalagi dalam hubungan pacaran. Ya, karena kata ini memang seringkali dihubungkan dengan hubungan sepasang kekasih. Namun jangan salah, arti kata tersebut berbeda dengan rasa cemburu. Pengertian posesif secara sederhana adalah sikap khawatir yang berlebihan. Namun untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang istilah posesif.
Ketahui Apa itu Posesif
Apakah kamu adalah orang yang cukup posesif dengan pasangan? Jika iya, apa si sebenarnya pengertian posesif itu? Kamu tentu pernah menganggap seseorang memiliki sifat tersebut, atau kamu sendiri merasa selalu mengkhawatirkan orang yang disukai, sehingga mengekangnya dan meminta orang tersebut untuk tidak melakukan banyak hal.
Nah, berikut adalah pengertian posesif menurut beberapa sumber:
1. Posesif disebut sebagai controlling behavior
Beberapa orang menganggap sikap ini sebagai controlling behaviour. Atau bisa juga disebut dengan sebuah perilaku yang suka berlebihan. Beberapa orang menganggap bahwa sikap tersebut dilakukan untuk mengungkapkan rasa sayang, namun cara yang dipilih justru mengarah pada arah pengekangan.
Pengertian tersebut juga tak sepenuhnya benar, sebab posesif bisa dilatarbelakangi oleh rasa takut dan kepercayaan diri yang rendah.
2. Posesif diartikan sebagai rasa ingin mendominasi
Pengertian posesif juga bisa diartikan sebagai sebuah rasa untuk menunjukkan kekuasaan, yaitu dengan mendominasi orang lain. Mereka biasanya merasa memiliki sesuatu secara utuh, sehingga dapat diperlakukan sesuai kehendaknya.
Hal ini menjadi salah satu bentuk keinginan yang kemudian dilampiaskan kepada orang lain. Karena rasa memiliki tersebutlah, mereka menjadi ingin bertingkah seperti pemimpin yang bisa mengendalikan orang lain.
Kenali Ciri-ciri Pasangan yang Posesif
Setiap orang tentu memiliki sikap yang berbeda-beda. Begitu juga dengan setiap karakter yang tentunya juga memiliki ciri-ciri masing-masing, tak terkecuali sikap posesif ini.
Nah, apabila penasaran apakah pasangan kamu termasuk orang dengan pengertian posesif di atas atau bukan, simak ciri-cirinya berikut ini:
1. Menjadi paling mendominasi
Jika kamu berada di bawah kendali pasangan, tentu orang tersebut memiliki kecenderungan posesif. Ciri pertamanya adalah selalu merasa menjadi penguasa. Sehingga ia akan menjadi orang yang mendominasi.
Dalam hubungan bersama pasangan misalnya, salah satu akan banyak ikut campur terhadap urusan pasangannya. Misal menentukan warna baju apa yang harusnya dibeli, dengan siapa harus bergaul, makanan apa yang harus dimakan, dan lain-lain.
2. Selalu kepo
Ciri kedua adalah selalu ingin tahu, mereka ini akan lebih sering menelepon atau menanyakan keberadaanmu. Rasa ingin tahu sebenarnya bukan hal yang salah, namun jika sudah berlebihan, justru menjadi tidak sehat.
Pasangan tentu akan merasa selalu diawasi dan tidak nyaman. Sebab mereka akan berpikir bahwa kebebasannya telah direbut, karena selalu berada dalam pengawasan.
3. Memiliki kecemburuan berlebih
Orang yang posesif berikutnya adalah sering cemburu terhadap pasangannya. Cemburu barangkali adalah hal yang wajar, namun bagi orang yang memiliki sikap ini, cemburunya terlalu berlebihan.
Misal, hanya melihat pasangan membalas chat teman lawan jenisnya, kamu menjadi marah besar. Sudah jelas, rasa cemburu tersebut terkesan berlebihan.
4. Selalu mengkritisi hal-hal sepele
Ciri Pengertian posesif berikutnya adalah mudah mengkritisi hal-hal sepele. Sebagai contoh soal urusan pakaian, orang yang posesif akan mencela dan meminta kamu mengganti pakaian sampai sesuai dengan seleranya. Padahal, yang kamu kenakan adalah pakaian yang nyaman.
Atau pasangan memintamu untuk tidak membeli makanan di luar karena bisa saja tidak sehat. Nah, orang yang memiliki sikap khawatir berlebihan memang seringkali mengkritisi hal-hal kecil yang tidak disukai.
Faktor yang Menyebabkan Seseorang Bersikap Posesif
Ketika seseorang menjadi orang yang posesif, tentu ada beberapa hal yang mendasarinya. Tidak mungkin mereka memiliki sikap yang muncul begitu saja. Maka dari itu, jika kamu merasa memiliki pasangan dengan sikap tersebut, cobalah untuk mencari tahu penyebabnya.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki ketakutan berlebih sampai melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan:
1. Memiliki kepercayaan diri yang rendah
Seperti yang sudah disebutkan di Pengertian posesif sebelumnya, seseorang dengan sikap ini cenderung memiliki kekhawatiran yang berlebihan.
Nah, hal itu bisa jadi disebabkan oleh rasa percaya diri yang mereka miliki itu kurang. Karena memiliki rasa PD yang rendah, mereka pun menjadi mengekang pasangannya dengan melarangnya melakukan banyak hal.
2. Memiliki pengalaman tidak menyenangkan
Lalu penyebab kedua yang mungkin juga menjadi dasar sikap tersebut adalah pengalaman masa lalu. Pengalaman yang menyakitkan dapat menjadi pemicu bagi munculnya sikap tersebut.
Saat kamu pernah dikhianati seseorang misalnya, dengan orang lain kamu menjadi lebih berhati-hati. Lalu untuk menghindarkan diri dari terulangnya hal yang sama, mereka menjadi terlalu berlebihan dalam melindngi orang lain.
3. Memiliki keluarga yang juga posesif
Lalu faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu adalah keluarga dengan sikap yang sama. Jika keluarganya mengajarkan hal tersebut, maka tak jarang seseorang juga akan memiliki tingkah laku yang serupa.
Jadi, apa yang dia dapatkan di rumah, diaplikasikan pula kepada orang lain. Hal ini menjadi semacam sikap yang diturunkan, di mana ketika mereka menerima hal tersebut di masa kecilnya, maka saat dewasa seseorang tersebut bisa memiliki perilaku yang sama.
Cara Mengatasi Sikap Posesif kepada Pasangan
Apabila kamu memiliki sikap posesif kepada pasangan, tentu sangat menyebalkan. kamu yang selalu khawatir dan melakukan berbagai hal untuk melindungi pasangan, justru dianggap terlalu berlebihan.
Maka dari itu, supaya tidak menimbulkan masalah yang serius, kamu perlu segera melakukan sesuatu. Nah, berikut adalah beberapa hal untuk mengatasi sikap posesif yang kamu miliki:
1. Move on dari masa lalu
Salah satu faktor yang melatar-belakangi sikap posesif adalah pengalaman menyakitkan di masa lalu. Barangkali kamu takut kehilangan seseorang dan tidak ingin merasakan sakit yang sama di masa lalu.
Maka dari itu, kamu begitu menjaga bahkan sampai mengekang pasangan yang dimiliki sampai berlebihan. Jadi, untuk mengatasinya, pertama-tama, cobalah untuk berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan tersebut. Dengan begitu, kamu juga bisa lebih tenang dalam menghadapi hubungan.
2. Mengenal teman dan keluarga pasangan
Sikap posesif biasanya ditunjukkan dengan mengekang orang yang dikasihi supaya tidak bertemu atau berteman dengan orang lain. Padahal, kamu tahu hal itu sangatlah tidak menyenangkan.
Maka untuk bisa lebih percaya dengan teman-teman pasanganmu, cobalah untuk mengenalnya. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu khawatir untuk memberikan izin saat orang terkasih hendak pergi bersama teman-temannya.
Nah, itulah tadi Pengertian posesif yang perlu kamu ketahui. Beberapa hal yang melatar-belakangi munculnya sikap tersebut juga telah dijelaskan. Sehingga kamu bisa lebih mudah mendeteksi apa yang menimbulkan sikap tersebut muncul.
ika kamu sendiri memiliki sikap tersebut, cobalah untuk melakukan beberapa hal yang dijelaskan di bagian cara mengatasi sikap posesif terhadap pasangan. Hal ini penting dilakukan supaya hubunganmu bisa tetap terjalin dengan baik.