Bukan manusia namanya kalau nggak punya kekurangan. Bahkan ada beberapa hal yang nggak disadari sama sekali. Begitu juga dalam hubungan dengan pasangan. Kita bisa jatuh cinta dan kagum karena melihat hal-hal baik dan kelebihan yang dimiliki pasangan.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada hal buruk juga yang meyertainya. Sama halnya dengan pasangan, diri kita sendiri pun tidak luput dari kekurangan.
Jika selama ini kita hanya fokus melihat kekurangan pasangan dan alih-alih mencoba mengguruinya, lebih baik kita mengevaluasi diri sendiri dulu.
Mungkin selama ini kita tidak menyadari atau bahkan merasa tidak memiliki kekurangan sama sekali. kita gak sadar bahwa ada beberapa kekurangan dari kita yang bisa saja membuat pasangan il-feel.
Pasangan mungkin gak akan ngomong secara gamblang, nah seharusnya kita sendiri yang introspeksi, biar sama-sama saling menghargai dan membuat pasangan nyaman kan?
Tidak ada salahnya kok jika harus bertanya sesuatu yang mungkin selama ini membuat pasangan gak nyaman. Saling terbuka bahkan untuk masalah kekurangan bisa membuat hubungan lebih sehat lho.
Apa aja sih sifat buruk yang bisa membuat pasangan il-feel ? yuk check!
1. Bertingkah laku seenaknya
Tak jarang seorang karena terlampau nyaman atau karena terbiasa dimanja, kamu jadi bertingkah laku seenaknya.
Terlebih lagi jika sikapmu terhadap pasangan bak princess yang selalu ingin dilayani dan tidak mementingkan orang lain.
Dalam berbagai keadaan, kamu kerap kali memandang orang lain sebagai bawahanmu, bahkan pasangan sendiri kamu tuntut untuk selalu menghormatimu. Kalau sudah begini, artinya ini adalah pertanda bahwa kamu adalah pasangan yang buruk.
Saatnya kamu mulai mengintrospeksi diri dan melihat sekeliling. Kamu bukanlah seorang putri raja yang bisa berlaku semena-mena dan tidak mementingkan orang lain.
Jika kamu terus melakukan hal ini dan tidak berinisiatif meredam keegoisan, bisa-bisa pasangan nggak cuma il-feel, tapi jadi kabur karena gak tahan dengan sifatmu.
Mengevaluasi diri sebagai pasangan yang saling membuat nyaman akan menjadikanmu pasangan yang dewasa dan menjadi pribadi yang baik lho.
Kamu harus paham bahwa dunia nggak selalu berputar mengelilingimu saja. Coba peka dan pahami sekitar, ya!
2. Berusaha tampak lajang dan tidak mengakui pasangan
Siapa sih yang nggak il-feel ketika pasangannya memperlihatkan diri sebagai seorang yang masih lajang padahal jelas-jelas sudah memiliki pasangan.
Mungkin niat awalmu memang tidak ingin terlalu mengekspos hubungan atau bahkan sedang menjalani backstreet karena suatu hal, tuntutan pekerjaan atau keluarga misalnya.
Tapi kamu nggak perlu mengumbar bahwa kamu sedang tidak memiliki pasangan. Bersikaplah sewajarnya, nggak melulu harus terus pamer kemesraan kok, tapi jangan juga bersikap seolah-olah kamu tidak mengakui bahwa kamu tidak memiliki pasangan.
Jika kamu masih ingin merawat hubunganmu dengan baik, maka hindari hal seperti itu, hargailah hal-hal kecil dalam hubungan.
Jika kamu berpikir ingin mendapatkan banyak perhatian dengan berusaha tampak lajang di depan orang lain, maka jangan salahkan siapa-siapa jika suatu hal yang buruk terjadi pada hubunganmu.
Pasti kamu juga nggak mau kan punya pasangan yang gemar memamerkan kesendirian padahal memiliki pasangan yang perhatian. Bertingkah lakulah sesuai dengan kondisi dan prioritas, dengan begitu kamu dan pasangan akan sama-sama merasa nyaman.
3. Cemburu dan marah karena alasan sepele
Merasa cemburu atau curiga dengan pasangan adalah hal wajar dan sudah menjadi bumbu yang pasti ada dalam setiap hubungan. Namun, cemburu dan marah harus ada batasan dan alasan yang tepat.
Tidak semua hal atau semua orang di sekitar pasangan layak kamu cemburuin. Apalagi jika pasanganmu adalah tipe orang yang pandai bergaul dan memiliki lingkup pertemanan yang luas.
Wah kalau nggak pandai mengelola emosi serta melihat kondisi, bisa-bisa kamu mudah curiga, cemburu, bahkan bawaannya pengen marah terus.
Melihat pasangan ramah dengan kolega lawan jenis, kamu marah. Pasangan nggak bisa on time balas chat atau teleponan, kamu marah dan curiga nggak jelas.
Hei, ingat dunia ini nggak cuma milik kalian berdua saja, dan hidupnya nggak melulu tentang kamu saja.
Ada banyak sekali hal dan orang yang mengelilinya. Jadi enyahkan perasaan cemburu dan marah nggak jelas kalau nggak pengen stress dan berantem tiap hari.
Kamu juga pantas kok melakukan hal yang lebih berguna selain merasa cemburu dan mengkhawatirkan pasangan. Cobalah untuk memberikan kepercayaan penuh dan melihat bagaimana pasangan menjaganya.
4. Merasa iri dan merajuk atas kebahagiaan dan keberhasilan pasangan
Ketika seseorang apalagi itu adalah pasangan sendiri mendapatkan kebahagiaan, etikanya kita sebagai orang yang dekat dengannya pasti akan ikut bahagia.
Jadi, ketika kamu merasa iri, cemburu, dan bahkan merajuk saat pasanganmu sedang berbahagia atau berhasil mendapatkan sesuatu, maka tidak ada yang lebih buruk dari itu. Bukankah seharusnya kamu sebagai pasangan mendukung dan turut berbahagia atas keberhasilan pasanganmu?
Bahkan meski pun kamu sedang tertimpa masalah, lalu pasanganmu berhasil atas sesuatu hal, sudah sepatutnya kamu mengesampingkan permasalahanmu terlebih dahulu dan ikut merasakan kebahagiaan pasanganmu.
Itu artinya kamu sudah cukup dewasa dengan tidak melulu mementingkan diri sendiri karena tetap mensupport kebahagiaan pasangan.
Jika kamu merajuk seperti anak kecil, maka dipastikan pasanganmu akan merasa tidak nyaman dan semua yang dia lakukan akan sia-sia. Jadi, nikmatilah kebahagian bersama-sama.
5. Memeriksa barang pribadinya secara diam-diam
Karena sudah merasa dekat dan aman sebagai status pasangan, kadang kamu nggak ragu lagi untuk menggunakan barang pribadi pasangan atau sering ngecek isi Hp karena curiga dan kepo.
Nah, kamu perlu berhati-hati, karena nggak selalu yang menjadi milk pasanganmu berhak jadi milikmu juga. Ada beberapa aturan dan batasan yang perlu kamu taati. Semuanya semata-mata demi saling menghargai dan menghormati.
Jika pasangan tidak memberikanmu akses untuk mengotak-atik barang pribadinya, maka jangan sekali-kali untuk melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Karena pasti akan membuat pasanganmu risih.
Bagaimana pun juga, menghormati batasan yang ada akan membuat kalian sama-sama nyaman. Nggak perlu merasa kecewa jika pasangan nggak memberimu akses untuk barang pribadinya. Itu artinya ada sesuatu yang memang nggak penting untuk kamu ketahui.
Daripada kepo dan berujung sakit hati, lebih baik kamu menahan diri dan mengalihkan perhatianmu terhadap hal lain. Percayalah jika dia benar serius dengan hubungan kalian, dia pasti tahu cara terbaik untuk membuatmu tetap merasa nyaman.
Baca Juga: Ada Hal yang Harus Dirahasiakan dari Pasangan
6. Pelit dan mengerahkan seluruh biaya nge-date pada pasangan
Ada beberapa pasangan pria yang gengsi ditraktir atau nggak mau dibayarin pasangan saat nge-date. Namun, bukan berarti kamu harus terus menerus hanya menikmati hasil pemberian dari pasangan.
Setidaknya kamu menawari untuk sesekali membayar bill makan, kalau pun ditolak kamu sudah mencoba untuk menawari.
Atau kamu bisa mengganti dengan yang lain. Misal, saat pasangan mentraktir makan, kamu bisa ide untuk membayar minuman. Saat pasangan menghadiahi baju, kamu bisa menghadiahi balik pasanganmu tas atau barang kesukaannya yang lain. intinya usahakan ada bentuk take and give ya.
Baca Juga : 6 Cara Move On dari Abusive Relationship Sebelum Memulai Hubungan Kembali
Waspadai tanda-tanda di atas ya untuk membuat hubunganmu dan pasangan lebih awet dan kalian merasa nyaman satu sama lain. Jangan sampai hal sepele membuatmu tampak buruk di mata pasangan. Yuk evaluasi diri!