30 Kata Kata Bijak Tentang Banjir

30 Kata Kata Bijak Tentang Banjir
30 Kata Kata Bijak Tentang Banjir
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Kutipan | Kalimat | Ucapan | Caption | Mutiara | Bijak | Motivasi | Quotes | Kata Kata Banjir | Genangan Air |

Musibah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir biasanya terjadi dikarenakan curah hujan yang terus menerus dengan durasi yang lama, yang membuat tampungan air seperti sungai, danau, atau laut meluap ke permukaan daratan. Selain karena hujan, banjir juga dikaitkan dengan akibat kebiasaan kita membuang sampah sembarangan, karena sampah inilah terkadang menyebabkan tersumbatnya aliran air menuju tampungan air dan menyebabkan genangan banjir.

Bencana banjir seringkali terjadi diIndonesia, khususnya di daerah kurang resapan air,seperti perkotaan yang minim resapan air karena tergantikan oleh aspal danberkurangnya lahan hijau. Tidak hanya di Jakarta, tapi hampir seluruh perkotaanjuga rawan terhadap bencana banjir.

Kita doakan yang terbaik untuk saudara-saudarakita yang sedang tertimpa musibah banjir. Semoga banjir ini cepat surut, tidakada korban, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Amin..

KataKata Tentang Banjir

Rintik hujan tidak pernah bertanggung jawab atas banjir.

Banjir besar telah melanda Dari sumber-sumber sederhana.

Banjir boleh surut, tetapi semangat kita tidak akan pernah surut.

Hujan itu berkah, dan banjir itu bonusnya.

Semua air memiliki ingatan yang sempurna dan selamanya berusaha untuk kembali ke tempat semula.

Bila saja hujan itu rindu, mungkin pekarangan depan rumahku sudah banjir tentangmu.

Hujan tumbuh di sepasang matamu. Menyisakan banjir sebatas mata kakiku.

Kalau tidak mau banjir lagi, sayangi lingkunganmu. Siapa lagi yang merawat bumi ini kalau bukan kita sendiri.

Banjir yang merendam dan amarah yang belum redam sama-sama membuat hati bungkam.

Jangan takut sama genangan, karena kenangan kadang lebih pahit.

Baca Juga: Kata Kata Tentang Hujan dan Kenangan yang Penuh Makna

Dibawah hujan ditengah banjir diantara dua perasaan.

Semoga banjir ini menyadarkan kita untuk lebih mencintai alam.

Hanya karena hujan dan banjir, jangan sampai semangat hidup pun ikut luntur terkena air.

Saat banjir sudah terlanjur datang, tidak perlu saling menyalahkan. Introspeksi diri masing-masing, lalu ambil sikap tanggung jawab untuk cepat tanggap terhadap evakuasi banjir.

Jangan benci air ketika banjir, dia cuma numpang Lewat. Karena tempatnya lewat dipakai sampah bekas manusia.

Sepandai-pandainya menghindari banjir, akhirnya tetap basah juga. Manusia memang tidak bisa melawan yang namanya hukum alam.

Hidup bukan tentang bersabar menunggu banjir surut, tetapi tentang belajar menjaga lingkungan agar bersahabat dengan hujan.

Seharusnya aku tak jatuh cinta saat hujan. Karena setiap hujan menyapa, sesak ku terulang bersama genangan yang bernama kenangan.

Tidak satupun rintik hujan berpikir ia akan menyebabkan banjir.

Menembus hujan menembus banjir demi sebuah impian.

Hujan bisa menimbulkan genangan, sedang genangan tak jarang penyebab banjir air mata.

Sungai mengalir dengan kehendaknya sendiri, tetapi banjir terikat di kedua tepi. Jika tidak terikat, kebebasannya akan sia-sia.

Hujan dan banjir bukanlah halangan bagi mereka yang tetap punya semangat untuk mewujudkan mimpinya hari ini.

Doaku pagi ini: Semoga banjir dapat segera surut agar semuanya dapat kembali seperti semula.

Jangan meremehkan yang kecil-kecil. Rumput yang kita injak, ternyata lebih kuat daripada pohon beringin yang roboh dan hanyut terbawa banjir.

Segelas air belum dirasa cukup untuk orang yang haus, tapi setetes air bagi seekor semut sudah dianggap banjir.

Hujan tak pernah keliru, cintapun demikian. Jika basah atau banjir, itu salah yang tak merawat alam. Jika patah ataupun pedih, itu salahku yang telah membuka hati.

Bumi akan berakhir hanya ketika Tuhan menyatakan saatnya untuk berakhir. Manusia tidak akan menghancurkan bumi. Bumi ini tidak akan dihancurkan oleh banjir.

Ketika banjir datang, hujan semakin deras, air di atas air mengalir deras di jalanan yang gelap. Dalam kegelapan, suara gemericik terdengar lebih keras ke mata yang tak terlihat.

Sekali lagi jangan salahkan hujan. Mendungnya membawa berkah. Tetesan hujannya membawa berkah. Serta banjir yang kau alami pun sebagai berkah. Atas apa yang sudah diperlakukan manusia.

Ya Allah, turunkanlah hujan disekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, dan di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan. (HR Bukhari & Muslim)