Privasi bila di artikan ke dalam bahasa indonesia ialah rahasia pribadi. Definisi privacy adalah kemampuan suatu kelompok atau individu untuk menjaga informasi mengenai mereka sendiri atau bertujuan melindungi akses kehidupannya dari publik. Akan tetapi dizaman era digital dan internet seperti sekarang ini, banyak orang seolah tidak lagi peduli dengan kata kerahasiaan. Hal ini juga diperparah ketika munculnya banyak media sosial yang memungkinkan kita untuk menyebarkan suatu informasi dengan sangat mudah.Memang dengan adanya sosial media, kita tidak perlu lagi khawatir ketinggalan sebuah berita. Selain untuk memperoleh suatu informasi, tidak jarang kita pun juga sering memberikan sebuah informasi. Apa yang kalian share, bagikan, update hingga unggah, itu semua sudah berupa informasi. lalu pertanyaannya sekarang. Informasi apa yang sudah kalian bagikan ?Menilik dari pertanyaan tersebut. kalian harus memahami dahulu fungsi sosial media itu sendiri. sudah banyak sekali media sosial sekarang ini. Bahkan niche nya pun juga sudah berbeda-beda. ada yang fokus di gambar foto, khusus berbagi video, plattform tulisan status, atau portal tempat chatting. Para pengembang sosial media terlihat sudah sangat memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen yang nanti menggunakan Sosial Media buatan mereka.Saya yakin diantara kita pasti memiliki sebuah akun media sosial. saya yakin juga kalian pernah membagikan informasi di media sosial. tapi saya juga yakin bahwa kalian tidak pernah secara berlebihan memberikan informasi di media sosial ! karena mungkin kalian sudah memahami arti dari privasi itu sebelumnya.Namun, bagaimana jika kamu belum mengerti dan belum sadar bahwa menjaga privasi itu sangat penting, apalagi di sosial media. Jadi, privasi di media sosial itu adalah kamu harus tahu aktivitas apa saja yang tidak perlu dilakukan di media sosial. bahkan sama sekali tidak penting untuk dibagikan.Tidak jarang seseorang dengan sengaja atau tanpa sengaja menyebarkan informasi milik mereka yang mungkin itu adalah informasi yang berharga dan sangat rahasia buat mereka. dari sini mungkin informasi itu bisa di manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan bertujuan yang tidak baik. disini, apakah kalian pernah melihat seseorang menjadi viral di media sosial karena aib mereka terbongkar, pernahkan. !!!Baca Juga : Pikiran Negatif : Penyebab dan 8 Cara Mengatasinya Pikiran NegatifYa, kita harus mengakui bahwa melakukan hal tersebut memang cepat jadi populer. beritanya sudah melalang buana menjadi perbincangan banyak orang. Namun lucunya lagi. orang yang menjadi viral tersebut terlihat bangga dan tersenyum lebar ketika melihat itu semua. orang tersebut merasa dirinya berharga karena banyak orang yang memperdulikan dan memperhatikan dia walau kenyataannya berbanding terbalik dengan apa yang dipikirkan tersebut.Apa sebenarnya tujuan orang yang menganggap privasi tidaklah penting.1. Ingin Populer. Ya ya ya. tujuan pertama ialah ingin cepat populer. mereka yang sudah kehabisan akal untuk menjadi elegan lalu mencari jalan instan untuk mendapatkan perhatian banyak orang.2. Ingin Berharga. lalu tujuan kedua adalah orang-orang tersebut ingin dianggap berharga di mata orang lain.Sebenarnya masih banyak lagi tujuan tersembunyi akan hal ini, namun terlepas dari itu. kamu harus tau bahwa menjaga privasi itu sangat penting karena jika kita melakukannya, akan berdampak baik dan menghindar dari dampak buruk yang bisa saja terjadi pada diri kita setiap saat. Lalu, seberapa pentingnya menjaga privasi ? dan bagaimana cara menjaga privasi di media sosial, serta apa alasan bahwa menjaga privasi dimedia sosial itu sangat penting. ? Simak Penjelasanya,
Alasan Pentingnya Menjaga Privasi di Sosial Media
1. Menjaga Kewibawaan.
Alasan pertama adalah dengan menjaga privasi kita di media sosial itu akan menjaga kewibawaan kita terhadap orang lain. Saya contohkan disini, apa kamu pernah melihat artis sosmed. ? nah, gimana perasaan kamu jika melihat pemberitahuan beranda sosmed dipenuhi oleh orang tersebut. Kesal bukan. Bukan hanya kesal, tapi kamu juga sudah dapat menilai orang itu dengan sekejab. “dasar artis sosmed” “orang suka cari sensasi ” dan pikiran negatif lainnya.Nah begitu pun akan terjadi sama kamu jika melakukan sama seperti itu. lalu coba kamu liat orang-orang yang tidak pernah mengunggah apapun di sosial media miliknya, sosmed nya kayak kuburan sepi dan hening walaupun kamu tahu dia sering membuka akun miliknya. dia seorang yang cerdas karena dia tidak ingin dinilai oleh orang lain dari sekedar apa yang dia bagikan, wibawa mereka tetap terjaga dengan baik, jadi jangan sampai kamu dinilai tak menarik lagi karena keseringan mengumbar privasi di media sosial.
2. Menjaga kemisteriusan
Alasan kedua adalah bisa menjaga totalitas karakter yang mengagumkan yaitu misterius. rasa penasaran dan misterius itu beda-beda tipis. Terus terang, tidak jarang sesuatu yang misterius bisa sangat berharga dikemudian hari. bukan hari ini tapi di kemudian hari.Saya contohkan disini seperti barang yang belum dirilis namun sudah membuat banyak orang yang penasaran. rasa penasaran tersebut terjadi karena melihat sesuatu yang misterius. tak terlihat tapi terdengar jelas dan mendengar banyak tapi tak pernah melihatmya. dan lagi salah satu naluri manusia pasti mempunyai rasa penasaran,
3. Mendapat dampak baik dan terhindar dampak buruk
Alasan ketiga adalah dengan menjaga privasi di media sosial kita, akan berdampak baik dan terhindar dari hal yang buruk kedepannya. Saya contohkan disini. bisa jadi apa yang kita bagikan dan katakan di media sosial menjadi viral dan merugikan orang lain. karena sudah banyak sekali orang yang mendapat masalah dari apa yang mereka bagikan di media sosial miliknya.
4. Tidak terlihat bukan berarti tidak ada.
Alasan terakhir, ada kata pepatah mengenai ” Kadang yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada”. kata kata tersebut memang benar adanya. tidak semua yang kita lihat itu fakta loh, bisa jadi itu hanya ilusi demi sebuah kepentingan tertentu. Namun kita juga harus menghargai usaha segolongan orang yang ingin diakui oleh orang banyak. kan mereka sudah susah payah cari perhatian :DKamu bisa melihat banyak sekali orang-orang yang besar yang pantas menyombongkan diri dengan semua pencapaiannya namun mereka masih rendah hati dengan menjaga kerahasiaan privasi mereka.Baca Juga : Kisah Sukses dari Pendiri Instagram – Kevin SystromJika diantara kita sering eksis di BBM, Instagram, Facebook, atau Twitter. coba deh liat kemana orang-orang pendiri sosial media tersebut. Mereka sangat menjaga privasi mereka walaupun platform media sosial tersebut miliknya. dan tidak jarang, apa yang mereka bagikan justru bukanlah mereka sendiri yang melakukannya namun ada staff khusus yang menangani itu semua.Orang-orang hebat tersebut lebih mementingkan berkarya dan sibuk di dunia nyata daripada sibuk mengurusi dunia virtualnya. So mulai dari sekarang bijaklah mengatur media sosial yang kita miliki. jangan sampai fungsi dari sosial yang banyak justru menjerumuskan kita dari hal-hal yang tidak baik.