Pembukaan Asian Games 2018 Jakarta Palembang resmi dihelat pada tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Rangkaian pertunjukkan dan aksi yang spektakuler sukses menyedot perhatian masyarakat Indonesia dan mancanegara.Dari semua hingar-bingar pembukaan Asian Games 2018, ada satu scene yang menjadi perhatian banyak netizen yaitu aksi dari Presiden Jokowi yang menaiki motor gede (moge) tepat pas opening ceremony dimulai.
Aksi Presiden Jokowi yang naik motor untuk menghindari kemacetan ibu kota diapresiasi oleh banyak netizen dunia, bahkan hal ini menjadi viral di media sosial.Dari pemantauan kicauan netizen di media sosial, kebanyakan netizen memuji Jokowi yang terlihat sangat keren ketika mengendarai moge. Pasalnya, Jokowi sempat memamerkan aksi “Freestyle” layaknya di film-film action.Namun banyak juga yang mempertanyakan apakah benar kalau Presiden Jokowi yang melakukan semua adegan itu? Jawabannya tidak, ternyata aksi tersebut diperankan oleh Stuntman.Definisi Stuntman adalah seseorang yang menggantikan pemeran utama dalam suatu adegan yang berbahaya, atau istilah populernya pemeran pengganti.Stuntman adalah orang yang terlatih dan profesional. Stuntman biasanya digunakan untuk menjaga keselamatan aktor/akris yang tak punya pengalaman pada adegan berbahaya.Nah biar tidak nambah penasaran, berikut ini adalah fakta dari Stuntman Presiden Jokowi Di Pembukaan Asian Games 2018.Kejanggalan sosok Jokowi di dalam videoKecurigaan netizen pada video Jokowi di pembukaan Asian Games 2018 bukanlah tanpa sebab, mengingat bapak Jokowi yang merupakan seorang Presiden tentu tak akan diperbolehkan melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya.Kecurigaan makin besar setelah beredar foto yang membandingkan saat presiden memakai helm dan ketika presiden mengendari motor.Pada foto yang beredar diatas, nampak perbedaan yang bisa memastikan bahwa yang mengendarai motor tersebut bukan Presiden Jokowi.Ketika Presiden Jokowi memakai helm, beliau memakai cincin di tangan sebelah kirinya. Dan ketika mengendarai motor, sosok itu tidak memakai cincin di tangannya.Stuntman berasal dari ThailandJika ternyata yang memerankan video moge saat opening ceremony Asian Games 2018 bukan pak Jokowi, lalu siapa? Ternyata orang tersebut adalah seorang stunt rider asal Thailand bernama Suddum So.Di akun Instagramnya @saddum, ia sempat mengunggah foto tentang proses adegan terbang yang dilakukannya untuk video ini. Namun setelah di cek kembali, foto tersebut sudah dihapus oleh Saddum.Pembuatan video sejak bulan AgustusSetelah dibuat bingung tentang sosok yang mengendari motor pada acara pembukaan Asian Games 2018, muncul kembali pertanyaan tentang kapan video tersebut dibuat, apakah benar video itu di ambil secara live ketika pembukaan Asian Games berlangsung?Jawabannya tidak, buktinya pada scene yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta Indonesia tidak memperlihatkan deskripsi “LIVE” saat video ditayangkan.Hal ini juga dikuatkan pada caption foto yang diunggah @saddum diakun Instagram miliknya pada tanggal 3 Agustus 2018 dengan keterangan “”behind the scenes” dalam foto tersebut.Menggunakan motor paspampresNetizen juga dibuat penasaran tentang motor yang digunakan Stuntman Jokowi pada pembukaan Asian Games 2018.Kalau kita flashback lagi video tersebut, bercerita tentang perjalanan Presiden Jokowi saat menuju Gelora Bung Karno untuk membuka ajang Asian Games 2018.Awalnya, mobil kepresidenan terjebak macet karena kerumunan suporter Indonesia. Lantas, Presiden berinisiatif untuk turun dari mobil Mercedes-Benz S600 lalu memilih naik motor Yamaha FZ1 milik Paspampres.Trending duniaAksi Presiden Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018 yang menaiki motor besar diapresiasi oleh dunia. Bahkan Presiden Jokowi berhasil memuncaki trending topic twitter di Korea Selatan.Trending topic itu sendiri bertuliskan huruf Korea 인도네시아 대통령 yang jika diartikan adalah ‘Presiden Indonesia’.
Jadi trending di naver no 4.. Lol pic.twitter.com/4VuNWa6z70
— Vallery (@Vallery906) August 18, 2018
Tidak hanya di Twitter, Jokowi juga sempat menjadi trending di mesin pencari Naver (Google-nya versi Korea).