Secara umum, hijrah adalah suatu perpindahan dan perubahan total dari tempat, keadaan, perilaku, akhlak, sikap, dan sifat, yang memberikan dampak yang tidak baik bagi kehidupan. Tujuan berhijrah adalah untuk berubah dari kondisi yang tidak baik menjadi kondisi yang baik bagi kehidupan, lingkungan, dan juga agama.
Hijrah yang sebenar-benarnya adalah kita harus meninggalkan semua yang tidak baik, dari pergaulan yang tidak baik, penampilan yang tidak baik, kebiasaan buruk, dan tempat tinggal atau tempat bekerja yang tidak sesuai dengan hati dan juga agama. Semuanya harus kita tinggalkan demi perubahan menuju ketaatan kepada Allah SWT.
Namun terkadang memulai untuk berhijrah itu tidak semudah membalikan telapak tangan, dan jikapun sudah memulainya, proses hijrah tidak selamanya akan berjalan mulus. Akan ada berbagai macam tantangan dan cobaan yang akan menjadi hambatan untuk kita tetap istiqomah untuk berhijrah.
Misalnya seorang perempuan muslimah yang ingin hijrah berhijab: Mungkin akan ada banyak sekali ujian untuk menggoyahkan hijrahnya untuk menggunakan hijab. Misalnya karena hijab mungkin akan susah dapat pekerjaan, karena tuntutan pekerjaan, penampilan tidak menarik lagi, atau ujian-ujian lainnya yang mengganggu keimanannya.
Ada juga mereka yang ingin hijrah untuk menjadi lebih baik namun terhalang karena suatu alasan. Misalnya yang paling umum adalah ingin resain dari pekerjaan yang tidak baik bagi diri sendiri dan juga agama. Proses hijrah mungkin akan terganggu karena mereka berpikir “kalau resign, mau bekerja dimana? Mau makan apa? Dapat uang darimana? Dan pikiran-pikiran lainnya”
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. – (QS. Ar-Ra’d: 11)
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak” (QS. An-Nisaa 4 : 100)
Hijrah tidak akan terhenti hingga tertutupnya pintu taubat. Dan pintu taubat tidak akan terhenti hingga matahari terbit dari barat. – (HR. Abu Dawud)
Inti dari hijrah adalah niat, niat untuk meninggalkan apapun yang dilarang Allah SWT dan tidak sedikitpun tergoda untuk kembali melakukannya. Sama seperti kata kata hijrah berikut ini. Kalimat dan kutipan islami tentang hijrah dibawah ini bisa kamu jadikan ucapan caption dan quotes motivasi agar kita lebih bijak dalam memandang kehidupan. Nah berikut adalah kata kata hijrah di jalan Allah SWT.
Kata Kata Tentang Hijrah
Hijrah memang perjalanan yang indah, ada beragam luka-liku dimana kita mesti kuat dalam menjalaninya.
Hijrah itu mudah, yang berat itu istiqomah.
Bersabarlah atas segala cacian dan hinaan dikala diri dalam proses berhijrah.
Hijrah adalah tentang benci dan cinta. Meninggalkan yang dibenci dan menuju kepada yang dicinta.
Hijrah sebenar-benarnya hijrah, hijrah yang bukan hanya sekedar merubah penampilan.
Hijrah bukan sekadar lintasan sejarah, tetapi hukum yang masih berjalan.
Hijrah bukan hanya butuh ‘proses’, tapi juga butuh ‘progres’.
Hijrah bukan hanya untuk orang taat, melainkan untuk mereka yang mau taat.
Terima kasih telah memberi luka. Ku jadikan ini sebagai pintu hijrahku.
Kalau hijrahmu hanya sebatas posting-posting ceramah dan ayat suci, itu bukan hijrah. itu konten.
Semakin kamu berusaha menjadi orang baik, maka semakin menjauh orang-orang yang tak pantas dihidupmu. Tetaplah istiqomah atas tujuan awal, hijrah.
Hijrah adalah jalan yang sedang aku tempuh.
Percayalah bahwa hijrah itu akan membawa segala hal kepada kebaikan.
Hijrah bukanlah sesuatu yang mudah. Ia memerlukan pengorbanan yang besar.
Jika Allah mampu merubah siang menjadi malam, maka yakinlah Allah juga mampu merubah kecewa menjadi bahagia.
Hapuslah sedihmu. Karena itu berarti Allah ingin dekat denganmu.
Jangan sampai hijrah kita menjadi sia-sia karena hal yang sia-sia.
Hijrah yang tidak memberikan manfaat adalah hijrah yang dilakukan setengah-setengah.
Jangan jadikan alasan hijrah untuk menghakimi bukannya memaafkan.
Hijrah adalah sebuah pilihan, namun istiqomah tak semudah membalik telapak tangan.
Baca Juga: 50 Kata Kata Istiqomah Motivasi di Jalan Allah SWT
Air harus terus mengalir atau akan keruh dalam genangan.
Hijrah itu selayaknya mendaki gunung. Butuh bekal, juga butuh peta.
Hijrah dengan hati, lakukan sampai kita mati. Karena tidak ada kata cukup, untuk berubah menjadi lebih baik.
Hijrah yang paling mulia adalah hijrah dari yang buruk menuju yang baik, lebih baik dan terus baik.
Jalan hijrah memang tak mudah, tapi Allah satu-satunya alasan untuk tidak menyerah.
Biarkan aku mengenal Tuhanku sebelum mengenalmu lebih jauh.
Karena Hijrah adalah sebuah perjalanan hati.
Tidak perlu menunggu menjadi baik baru berhijrah. Tapi hijrah-lah untuk menjadi baik.
Hijab bukan sekedar pelindung bagi wanita, melainkan menggambarkan seberapa besar kekuatan dan keindahan dirinya.
Jangan remehkan orang yang baru memulai hijrah, kerana siapa saja berhak mnjd lebih baik daripada masa kelamnya.
Hijrah itu bukan tentang menyempurnakan diri, tapi tentang memperbaiki diri.
Penyakit hati paling berbahaya adalah ketika kita telah hijrah, kita merasa diri ini lebih sholeh daripada yang lain.
Tidak ada hijrah yang palsu, karena semua tetap butuh waktu.
Kadang, kita mengeluh tentang penat dan lelahnya di dunia. Namun yakinlah, Hijrah kita akan dibalas oleh Allah dengan pahala.
Hijrah itu tidak harus menunggu kita sempurna, karena hijrah yang paling penting itu meninggalkan semua keburukan.
Hargailah proses hijrah seseorang. Sebab engkau tidak akan pernah tahu betapa beratnya ia berubah untuk menjadi lebih baik.
Hijrah bukan berarti berubah menjadi sosok malaikat. Tapi hijrah adalah suatu proses untuk menjadi ta’at.
Hijrah bukan tentang siapa yang lebih dulu, Tapi tentang siapa yang paling istiqomah.
Orang yang beriman itu bagaikan mutiara. Di manapun ia berada, keindahan selalu ada pada dirinya.
Hijrah itu bukan soal pilihan. Hanya kepada Allah dan Rasulullah kita berhijrah.
Hijrah dimulai dari niat. Niat yang kuat ingin berubah karena Allah.
Hijrah tidak harus jadi lebih baik dari orang lain, tapi cukuplah lebih baik dari diri kita sendiri.
Jika hijrah membuat kita sombong, lalu apa bedanya dengan masa lalu?
Semoga niat kita hijrah hanya untuk Allah, Bukan untuk sanjungan manusia.
Proses hijrah terkadang memang sulit. Tapi percayalah, segala hal yang diniatkan karena Allah pasti baik.
Hijrah dari kenangan kepada kenyataan. Bersiap mengganti memori yang usang dengan serangkaian kejadian baru. Hijrah dari kekecewaan dengan memaafkan.
Ketika kita dipandang baik kadangkala bukanlah karena kita benar-benar baik. Namun, karena Allah menutupi aib kita.
Untuk kamu yang sedang hijrah. Tetaplah melangkah menuju istiqomah.
Hijrah kadang membuat kita ditinggalkan banyak orang. Tidak mengapa! Karena hijrah hanya butuh ridha Allah bukan apresiasi dari manusia.
Hijrah bukan berarti kamu tidak lagi menjadi diri sendiri. Kamu tetap menjadi diri sendiri dengan keadaan lebih baik dari sebelumnya.