50 Kata Kata Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain

50 Kata Kata Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain
50 Kata Kata Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Memahami adalah sikap yang memaklumi, mengetahui dan mengerti atas apa yang dilihat dan yang didengar. Meskipun secara umum, kata ini sering digunakan dalam ilmu dan teori, namun juga banyak diterapkan dalam hubungan sosial, misalnya memahami keadaan, kondisi dan perasaan seseorang.

Dalam hidup ini tidak banyak orang bisa peka dalam memahami, baik memahami dirinya sendiri ataupun memahami orang lain. Hal ini banyak sebabnya. Mungkin karena tingkat pemahaman orang yang berbeda-beda atau mungkin orang itu memang tidak peduli akan perubahan yang ada disekitarnya.

Seperti pepatah mengatakan“seseorang tidak akan bisa memahami sesuatu sampai dia merasakannya sendiri.”

Mereka yang tidak pernah liburan ke pantai tidak akan tahu rasanya berenang di lautan. Begitu pula, mereka yang tidak pernah merasakan kesedihan dan kesusahan mungkin tidak akan paham bagaimana rasanya sedih dan susah.

Meskipun begitu, bukan berarti mereka yang tidak pernah merasakan sesuatu seperti yang kita rasakan saat ini tidak bisa memahaminya. Seperti definisinya, mereka masih bisa sedikit memahaminya dengan cara mendengarkan dan memakluminya.

Terlepas dari hal tersebut, kita juga tidak usah jadi orang egois dengan terus-terusan ingin dipahami. Jika kita ingin dipahami, maka kita harus bisa memahami. Jika kita ingin didengarkan, maka kita juga harus mendengarkan.

Sama seperti kata kata memahami berikut ini. Kalimat dan kutipan bijak dibawah ini bisa kita jadikan caption, quotes, dan ucapan motivasi agar kita dapat memahami dan dipahami. Berikut adalah kata kata memahami diri sendiri dan orang lain.

Kata Kata Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain

Kita tidak mungkin membuat semua orang mengerti. Karena memang kapasitas pemahaman orang beda-beda.

Mereka tidak perlu memahami alasan tentang sebuah pilihan.

Bila kita ingin dipahami orang lain, kita harus belajar memahami orang lain.

Sebagaimana kamu ingin dipahami, cobalah belajar untuk memahami.

Terkadang hatimu memahami perkara yang otakmu tidak mampu paham.

Setiap orang mempunyai jalan yang berbeda untuk memahami sesuatu.

Kita hanya mampu sebatas saling memahami. Namun tak berani mencoba untuk saling memiliki.

Kita hanya butuh waktu untuk saling memahami, bahwa kita tidak sedang bermain-main dengan hati.

Hal tersulit itu bukan memahami orang lain, tapi memahami diri sendiri.

Kurasa tak ada lagi yang perlu untuk dijelaskan. Seberapa panjang kata yang dilontarkan belum tentu membuatnya paham.

Jika kamu tidak dapat menjelaskan sesuatu hal secara sederhana, itu artinya kamu belum cukup paham.

Sebaik-baiknya pemahaman tentang hidup adalah memahami bahwa hidup tidak seluruhnya harus dipahami, tapi dijalani.

Karena hati yang paling bisa memahami diri sendiri.

Ketika kau memahami betapa sulitnya mengubah diri sendiri, maka kau akan mengerti betapa sulitnya mengubah orang lain.

Kita bisa memaafkan orang lain karena kita cukup kuat untuk bisa memahami bahwa siapapun bisa berbuat salah.

Tanda baca penting untuk lebih memahami kalimat. Tanda baca penting untuk mengerti harus lanjut atau tamat.

Seringkali orang merasa telah memahami sesuatu, padahal sesungguhnya ia hanya memahami pemahamannya sendiri.

Baca Juga: 50 Kata Kata Tentang Rasa Ingin Tahu yang Besar

Belajar memahami kedewasaan diri. Walau kita tidak pernah lepas dari pengaruh orang lain. Tapi usahakan bisa berpendirian.

Beberapa orang hanya bisa melihat tanpa bisa mengerti, mendengar tanpa bisa memahami, menghakimi tanpa bisa mengetahui.

Menulislah, bila ingin memahami dirimu sendiri.

Terkadang seseorang membaca namun gagal memahami, karena tidak semua yang terbaca bisa dipahami.

Banyak orang mendengarkan untuk membalas, bukan untuk memahami.

Meski kamu memahami situasinya, memahami seseorang adalah hal yang berbeda.

Kadang kita perlu tahu letihnya mengejar, untuk memahami makna jalan bersama.

Memahami dunia sebagaimana adanya, bukan sebagaimana seharusnya.

Bagaimana caranya kau mampu memahami ucapanku jika kau tak mengerti diamku.

Mendengar untuk memahami agar didengar untuk dipahami.

Tidak sulit untuk memahami kesalahan diri sendiri, tapi terkadang kita kehilangan waktu karena terlalu sibuk menilai diri orang lain.

Kadang bahagia itu sederhana; saat dia mau mengerti & memahami.

Memahami setiap pemahaman yang diminta untuk dipahami meskipun kadang tidak sepaham.

Pada titik tertentu kita harus memahami bahwa hidup itu memang lucu.

Kadang, orang itu harus mengalami dulu, baru dia bisa memahami,

Kadang untuk bisa memahami akhir sebuah cerita, kita harus tahu bagaimana cerita itu dimulai.

Terkadang pemikiran perlu sedikit waktu untuk memahami apa yang sudah dirasakan hati sejak lama.

Tidak semua penjelasan berujung paham, tidak semua harapan memberi kepastian, dan tidak semua tanya ada jawabnya.

Mengerti untuk dimengerti, mendengar untuk didengar, dan memahami untuk dipahami.

Carilah saran untuk memahami persoalan, bukan untuk mendapatkan pembenaran.

Terkadang kita bisa memahami orang lain dan sulit mengerti diri sendiri.

Yang mau mendengar belum tentu mampu memahami. Itulah mengapa beberapa hal lebih baik disimpan untuk diri sendiri.

Saya belum memahami keadaan alam semesta dengan pemikiran rasional.

Sepi mengajarimu bagaimana memahami diri dan berbicang-bincang dengan isi hati.

Aku ingin memahami sosokmu, namun aku tak mengenal bentuk kebodohanku.

Yang mengalami belum tentu memahami. Yang memahami belum tentu mengalami. Mengalami & memahami adalah pengalaman yang akan mendewasakan.

Seseorang takkan pernah memahami arti keberhasilan yang sempurna tanpa mengalami kegagalan sebelumnya.

Semua yang membebaniku, Masih tetap mencari jalanku. Memahami beban itu.

Sehati bukan karena saling memberi tapi saling memahami.

Merendah bukan berarti rendah. Mengalah bukan berarti kalah. Memahami bukan berarti paham.

Jika memahami itu sulit bagimu, cukup dengar tanpa harus menjawab.

Terkadang yang kamu butuhkan bukanlah seseorang yang pintar menasehati, tapi seseorang yang tulus mendengarkan dan memahami.

Sudahlah, jangan terus menyalahkan keadaan. Belajarlah menerima dan memahami bahwa itu adalah jalan pintas menuju kedewasaan.