Siapakah manajer itu? Manajer adalah seseorang yang memegang peran sangat penting dalam sebuah perusahaan, sebagai simbol perusahaan. Beberapa keahlian utama seorang manajer harus melekat pada dirinya.
Terdapat banyak fungsi dan peran yang menjadi tanggung jawab seorang manajer dan harus dipenuhi selama memegang perusahaan. Arah berjalannya perusahaan menjadi kendali penuh bagi seorang manajer.
Itu sebabnya seorang manajer harus memiliki beberapa keahlian khusus untuk menjawab tanggung jawabnya. Berikut ini enam keahlian utama seorang manajer beserta keahlian khusus yang wajib dimiliki:
1. Keahlian Konseptual
Dalam manajemen sebuah perusahaan, seorang manajer dituntut untuk memiliki keahlian konseptual. Keahlian konseptual artinya mampu melihat gambaran secara umum tentang suatu kondisi dan segala hal yang terkait dengannya.
Dengan kata lain, keahlian konseptual merupakan kemampuan dalam mengoordinasikan semua semua minat dan skill dalam suatu perusahaan. Seorang manajer mampu menganalisis kondisi yang sedang terjadi maupun kemungkinan yang akan terjadi.
Keahlian konseptual dapat membantu manajer dalam menemukan kesempatan dan mengenal ancaman pasar yang sedang terjadi. Dengan begitu, manajer dapat menentukan keputusan berdasarkan pemahaman yang telah dilakukannya.
Keahlian konseptual ini dapat berupa kemampuan berpikir kreatif dalam menghadapi suatu tantangan. Kemudian lahirlah ide-ide baru yang lebih inovatif dalam mengembangkan perusahaan.
Oleh karena itu, seorang manajer dituntut untuk dapat berpikir secara abstrak dan mendalam mengenai kondisi perusahaan. Dengan demikian, seorang manajer dapat menyampaikan gagasan yang tepat untuk perusahaan.
Baca Juga: 12 Trik Marketing Kreatif di Era Industri 4.0
2. Keahlian Analitis
Keahlian analitis ini merupakan keahlian utama seorang manajer dalam mengidentifikasi hal-hal penting dalam suatu kondisi. Juga beberapa aspek terkait hal tersebut seperti mengetahui seberapa penting masalah serta penyebabnya.
Keahlian analitis ini sangat dibutuhkan bagi seorang manajer, terutama saat menghadapi situasi yang sulit, komplek dan tidak jelas. Keterampilan ini dapat membantu seorang manajer dalam mengidentifikasi masalah serta mencari jalan keluarnya.
Untuk dapat mengembangkan keahlian analitis ini, manajer dapat melatih kemampuannya dengan meneliti dan mengumpulkan data secara efektif. Dalam hal ini manajer mengidentifikasi data yang relevan atau tidak.
Selain itu, dalam melakukan analisis suatu data, seorang manajer juga harus mengetahui sumber data yang benar dan tepat. Dan harus tetap fokus dalam mengambil berbagai informasi yang relevan.
Baru setelah itu pikiran kritis harus bekerja dalam menganalisis data-data yang sudah dikumpulkan. Karena terkadang ada beberapa data yang nampak sangat teknis namun telah biasa ditemui sehari-hari.
3. Keahlian Teknis
Keahlian utama seorang manajer yang wajib dimiliki ialah keahlian teknis. Dimana, keahlian teknis ini merupakan suatu keterampilan yang dibutuhkan dalam sebuah tugas khusus dengan melibatkan metode, proses dan prosedur.
Tak hanya itu, keahlian teknis juga harus melibatkan pengetahuan khusus serta menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan kegiatan. Dengan kata lain, keahlian ini harus dibarengi dengan pengetahuan tentang teknik menjalankannya.
Keterampilan dalam teknis ini merupakan komponen penting yang tidak boleh lepas dari diri seorang manajer. Karena keahlian ini sangat berperan dalam menentukan kebijakan yang akan diaplikasikan terhadap suatu projek.
Keahlian teknis ini juga sangat dibutuhkan manajer untuk membantu karyawannya ketika menghadapi permasalahan di perusahaan. Dan dengan keahlian ini, manajer dapat me-monitoring kinerja karyawan secara efektif.
Baca Juga: Pahami 8 Jenis Segmentasi Pasar, Harus Tepat Sasaran!
4. Keahlian Pengambilan Keputusan
Seorang manajer seringkali dihadapkan pada situasi yang mendesak sehingga mengharuskan mengambil keputusan secara cepat. Untuk mengambil keputusan yang tepat tersebut membutuhkan keahlian khusus.
Keterampilan dalam pengambilan keputusan ini dibutuhkan seorang manajer ketika harus mendefinisikan situasi untuk mengambil tindakan terbaik. Dalam situasi inilah keahlian ini harus digunakan.
Dalam arti lain, untuk mengambil sebuah keputusan terbaik, manajer harus mampu mengidentifikasi masalah serta memberikan solusi pemecahannya. Tentu hal tersebut harus disertai dengan mengumpulkan informasi data yang akurat.
Keahlianan dalam mengambil keputusan ini dapat membuat seorang manajer dalam mengenali ancaman serta situasi pasar. Sehingga dengan demikian perusahaan dapat mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Akan tetapi tak hanya cukup sampai disitu, proses pengambilan keputusan juga perlu ditindaklanjuti dan dilakukan evaluasi secara berkala. Hal ini bertujuan untuk melihat keefektifan dalam pengambilan keputusan.
5. Keahlian Berhubungan dengan Orang Lain
Keahlian untuk berhubungan dengan orang lain atau human relations skills merupakan keterampilan yang wajib dimiliki seorang manajer dalam menjalin hubungan baik dengan rekan kerja.
Dalam hal ini, seorang manajer harus mampu menjalin dan memahami komunikasi dengan orang lain, baik orang-orang dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Manajer dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik.
Keterampilan yang satu sangat penting bagi seorang manajer untuk berhadapan dengan anak buah. Jika keahlian dalam berhubungan dengan orang lain buruk, maka bisa timbul masalah dengan anak buah dan sulit diselesaikan.
Selain itu, seorang manajer juga membutuhkan keahlian ini untuk berhadapan dengan klien maupun rekan kerjasama perusahaan. Itulah mengapa keahlian dalam berhubungan dengan orang lain ini menjadi sangat penting.
Baca Juga: 7 Cara Memotivasi Karyawan Agar Produktivitas Meningkat
6. Keahlian Manajemen Waktu
Keahlian dalam memanajemen waktu mungkin memang terlihat remeh dan tidak terlalu penting bagi jabatan manajer. Namun kenyataannya, keahlian ini juga menjadi keahlian utama yang wajib dimiliki seorang manajer.
Ada empat hal yang wajib diperhatikan seorang manajer dalam mengelola waktu, yaitu kertas kerja, berbagai pertemuan, panggilan telepon, dan e-mail. Keempat hal ini yang paling banyak menyita waktu.
Terkadang seseorang tidak sengaja membuang-buang waktu hanya karena bingung melihat kertas kerja yang berserakan. Atau panggilan telepon yang juga dapat menyita waktu dan perhatian manajer.
Semua hal yang dapat menyebabkan pemborosan waktu harus benar-benar dikelola dengan baik. Manfaatkan kesempatan-kesempatan untuk segara menyelesaikan setiap pekerjaan yang menunggu.
Selain enam keahlian utama yang disebutkan di atas, ada beberapa keahlian khusus yang juga tak kalah penting dimiliki seorang manajer. Diantaranya keahlian manajemen global dan keahlian teknologi. Berikut ini penjelasannya:
7. Keahlian Khusus
Keahlian manajemen global dan keahlian teknologi juga menjadi komponen penting dalam mengisi keterampilan seorang manajer. Pasarnya kedua hal ini sangat dibutuhkan dalam situasi tertentu yang kerap dihadapi.
Keahlian manajemen global yaitu keterampilan yang wajib dimiliki seorang manajer dalam memahami situasi dan bersaing di lingkuan global. Keahlian ini meliputi cara memahami pasar, budaya, motivasi serta strategi dari kompetitor.
Sedangkan keahlian teknologi merupakan keterampilan dalam menggunakan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi ini sangat dibutuhkan manajer ketika harus menentukan sebuah keputusan penting bagi perusahaan.
Kdua keahlian ini sangat penting mengingat persaingan bisnis sekarang ini semakin ketat dan teknologi jaman sekarang sudah menguasai berbagai sektor bidang. Jadi, dapat dikatakan bahwa keterampilan tersebut wajib dimiliki seorang manajer.
Itulah keahlian utama seorang manajer beserta beberapa keahlian khusus lainnya yang wajib dimiliki seorang manajer. Jika kamu ingin dipromosikan menjadi manajer, maka keahlian tersebut harus kamu penuhi terlebih dahulu.