Jaman sekarang trenpekerjaan sudah mulai bergeser dari bekerja untuk orang lain ke bekerja untukdiri sendiri. Banyak dari kita ingin menjadi bos bagi dirisendiri dan membuat keputusan sendiri dengan cara menjadi seorang pengusaha. Hal ini bukan tanpa sebab,karena menjadi pengusaha telah dianggap bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar daripada menjadi seorangkaryawan biasa, waktu kerja yang fleksibel, dan tak terikat oleh apapun. Makatak heran jika banyak yang ingin menjadi pengusaha dengan memulai bisniskecil-kecilan.
Dengan memulai usaha baru, kamuberharap mendapatkan kepuasan dan kebanggaan tersendiri yang tidak mungkin didapatkan saat bekerjauntuk orang lain. Nah bicaratentang usaha, salah satu bisnis yang lagi hits saat ini adalah bisnis ritel.
Bisnis ritel adalah semuakegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepadakonsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Padapraktiknya Ritel atau pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalamjumlah besar dari produsen, ataupun pengimport, baik secara langsung ataupunmelalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
Jika melihatdefinisinya, banyak yang membayangkan menjalankan bisnis ritel itu memerlukanmodal yang besar. Namun untuk awalannya, kamu bisa membeli produk dalam jumlahyang kecil, kemudian menjual kembali produk tersebut kepada konsumen akhir.
Beberapa contoh bisnisritel antara lain:
- Produkmakanan seperti yang dijual di minimarket, supermarket, dll.
- Perantikeras – perabot rumah tangga, elektronik konsumen, mebel (furnitur), alatolahraga, alat kantor, dan alat kesehatan, dll.
- Pakaian.
- Dll.
Nah bagi kamu yangingin memulai bisnis ritel, berikut ini tips dan cara memulai bisnis riteldengan mudah yang bisa kamu terapkan.
1. Tulis Rencana Bisnis
Jikakamu berpikiruntuk memulai bisnis, maka kamuharus mengetahui cara membuat rencana bisnis. Rencanabisnis ritel yang baik dapat membantu kamu memulai bisnis dan membuat bisnis ritel itu berkembang. Jangan sampai kamu yang sudah punya ide bisnisyang bagus, namun bisnis tersebut malah tidak berjalan semestinya karena takpunya rencana bisnis.
Apa yang membuat bisnis gagal dan sukses? Adabeberapa alasan, tetapi tidak semuaalasan hanya karena layanan dan logistik yang buruk.Tetapi alasan utamanya adalah kurangnya rencana bisnis. Rencana bisnis membantumenemukan sasaran pasar dan mencapainya. Menuliskan visi akan membantu kamu menjalankan rencanabisnis yang terarah sesuai denganmisi bisnis kamu.
2. Tetapkan Tujuan
Terkadangtujuan tanpa rencana hanyalah sebuah harapan. Maka dari itu tentukanlah strategi dan taktikuntuk menunjang operasionalkegiatan bisnis kamu, seperti, tanggal-tanggal penting, tenggat waktu, anggaran dan arus kas.
Definisikan dengan jelas tujuan jangka pendekyang ingin kamu capai dalam 12 bulan, pencapaian jangka menengah yang akan membutuhkanwaktu antara 2 hingga 3 tahun, dan pencapaian jangka panjang. Pertimbangkan semua aspek sepertijumlah outlet yang kamu inginkan, jumlah pelanggan yang kamu butuhkan, populasi target dan kelompok usia, serta jumlah pendapatanyang dihasilkan di masa depan.
3. Ketahui Pasar Anda
Terkadang sering terjadi ketika kamu memiliki ide-ide bisnisyang cemerlang tetapi orang lain sudah memulai bisnisdengan rencana yang sama. Kamu seharusnya tidak membiarkan hal itu menghentikan langkah kamu untuk memulai bisnis ritel. Perlu kamu ketahui bahwa beberapabisnis dapat memberikan layanan yang sama dan masih bertahan karena pasarsangat luas.
Lakukan riset dan cari tahu berapa banyak pesaingyang kamumiliki? Layanan apa yang mereka tawarkan? Apa tren industri saat ini dan yangakan datang? Berapa banyak modal yang harus kamu siapkan? Begitu kamu tahu cara kerja pesaing dan aktivitaspasar, maka kamu siap untukbersaing dengan pemain-pemain ritel besar.
4. Nama dan Legalitas
Nama adalah salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis. Nama bisnis akan menjadi brand atau merek jika dikelalo dengan baik. Menentukan nama brand atau merek dalam sebuah bisnis bukanlah perkara yang simpel. Kehadirannya terbukti mampu meningkatkan potensi bisnis menjadi bisnis yang sukses.
Masalahnya, banyak pelaku usaha merasa bingung memberikan nama untuk bisnis mereka. Dan tak jarang juga banyak pengusaha cenderung asal-asalan dalam memilih nama brand. Mereka terlalu fokus dengan produk, lalu mengenyampingkan pentingnya menentukan nama brand.
Meskipun nantinya kamuakan menjual produk dari brand lain, namun nama bisnis kamu juga harusdiperhatikan, misalnya nama outlet kamu, dan lain sebagainya. Berilah nama yang mudah diingat dandibaca. Setelah itu, daftarkan nama bisnis tersebut agar memiliki izin usahadan berbadan hukum.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Nama Brand yang Bagus untuk Bisnis Pemula
5. Arus Kas Positif
Keuntungan dan uang kas adalah dua poin penting dalam memulai bisnis ritel. Yang harus kamu lakukan adalah jangan dulu pikirkan apakah bisnis iniakan cepat menghasilkan keuntungan. Lebih baik pikirkan terlebih dahulukesehatan keuangan dari bisnis kamu. Jika nanti ada keuntungan, gunakankeuntungan itu sebagai investasi dan modal tambahan agar bisnis kamu semakinberkembang dan bertahan lama.
6. Desain Kemasan Ritel
Menurut pengamatan, desain kemasan berperanbesar dalam kesuksesan penjualan, bahkan terkadang produk dengan kemasan yangmenarik bisa mengalahkan produk dengan kualitas yang baik, atau dengan katalain produk dengan desain kemasan yang bagus akan lebihcepat terjual.
Kamu harus memahami bahwa kemasan adalah salah satu alat penjualan. Ini adalah tentangbagaimana memberikan kesan kepada konsumen agar produk kamu selalu diingat. Coba kamu perhatikan ketika kamu melihatproduk dengan kemasan yang mencolok, mungkin kamu akan tertarik membelinya,kan!
Makadari itu, mintalah bantuan kepada desainer grafisprofessional untuk membuat kemasan yang menarik yang seoalah-olah bisa membujuk konsumen untuk membeliproduk kamu, misalnya karenawarnanya, desain gambar, dan sebagainya.
7. Tim Performa Tinggi
Untuk memulai bisnis ritel yang sukses, kamu membutuhkan tim yangkuat yangberdedikasi dalam satu visi. Selain itu, komposisi tim,tujuan tim, distribusi tugas, komunikasi, dan lain-lain, sangat penting untuk kinerja bisnis ritel yang sedang kamu jalankan. Tugas kamu sebagai ownerbisnis harus memastikan beberapa karakteristik tim berkinerja tinggi, seperti,
- Interaksi cepat di antara anggotatim.
- Komunikasi informal dan tidakterstruktur.
- Keterlibatan semua anggota.
- Memiliki ambisi dan pemikiran kreatif.
Anggota tim perlu mengetahui bahwa adabeberapa pedoman, beberapa aturan, atau perjanjian yang harus mereka ikuti. Kamu dapat menjalankanrencana bisnis ritel dengan suksesjika kamu bisa membentuk tim yang solid.
Tips memulai bisnis ritel dengan mudah diatas harusdigunakan sebagai pedoman sebelum membuka toko sendiri. Sebagai pengecer yang sukses, kamu harus selalu ingatbahwa bisnis ritel yang sukses sangat bergantung pada penawaran produk yangtepat, dengan harga yang tepat, dan pada waktu yang tepat.