Franchise makanan ringan terlaris memang cukup menggiurkan, namun salah pilih, bukan untung yang didapatkan malah buntung. Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja poin penting dalam tips memilih franchise makanan dan minuman sebelum benar-benar memutuskan menjadi mitra mereka.
Tips tips di bawah ini juga dapat membantu Anda dalam mempersiapkan hal-hal penting seputar dunia franchise. Tentunya jangan hanya membayangkan keuntungan dan kesenangan saja, sebab bisa saja akan ada problem yang muncul nantinya.
Persiapkan diri untuk tahan banting dan ujian, dengan kesabaran dan ketegaran, bisnis sekecil apa pun akan mampu berkembang dan sukses.
Franchise Makanan Ringan Terlaris
Saat ini ada banyak sekali jenis usaha franchise makanan dan minuman yang menarik untuk dijadikan sumber pemasukan bahkan dapat menjadikan kita seorang jutawan.
Bisnis ini memang termasuk jenis paling mudah sebab sebagai mitra hanya perlu menjual kembali. Kita tidak perlu memikirkan bahan produksi, materi iklan, mendesain spanduk, bentuk toko dan lain sebagainya.
Apalagi franchise itu telah memiliki nama atau terkenal di kalangan masyarakat, kita juga tak perlu repot promosi sebab produk tersebut selalu dicari. Terlebih di daerah tempat Anda tinggal memang belum ada produk sejenis.
Meskipun ada, persaingan tidak terlalu terasa sebab konsumen akan selalu datang silih berganti. Berikut ini kami rangkum sepuluh besar jenis usaha waralaba atau franchise makanan yang membutuhkan modal kecil dengan hasil maksimal.
10 Jenis Usaha Franchise Murah Menguntungkan
Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang tips memilih franchise agar tidak rugi, ketahui terlebih dahulu beberapa contoh jenis franchise makanan terkenal di Indonesia di bawah ini:
- Kebab Baba Rafi
- Donat
- Candy Crepes
- Kuch-kuch Ho Tahu
- Mr. John Singapura
- Popchick Chicken
- Martabak Orins
- Tahu Gila
- Kue Balok Parikesit
- Bananugget
Tips Memilih Franchise Agar Makin Untung
Setelah mengetahui beberapa contoh franchise makanan yang sudah disebutkan, apakah kamu mulai ada pandangan untuk memilih? Untuk menambah keyakinan, simak bebeapa tips memilih franchise berikut:
1. Pilih Sesuai Target Pasar
Saat akan memutuskan memilih sebuah franchise dari brand makanan atau minuman tertentu, pastikan target pasar di sekitar Anda akan tertarik membeli, paling tidak mereka sudah mengenal brand tersebut.
Usaha tersebut akan cepat berkembang dan bertahan lama jika konsumen di sekitar sudah familiar dengan produk itu. Sayang sekali bukan, Anda sudah mencurahkan modal uang, waktu dan tenaga tetapi ternyata anggapan masyarakat sekitar masih kurang baik.
Namun, jika memang Anda tertantang menjadi seorang pelopor, maka perlu usaha yang lebih ekstra dalam hal promosi dan edukasi masyarakat mengenai produk tersebut. Bahkan, jika benar-benar berhasil Anda dapat membuka cabang, lho!
Anda bisa melakukan tes pasar terlebih dahulu, misalnya dengan membuka jasa titip. Jika ternyata konsumen yang memesan banyak dan antusias terlihat tinggi, Anda bisa memutuskan segera menjadi mitra dari franchise tersebut.
2. Sesuaikan dengan “Ilmu Dagang” dan Budget Modal
Banyak sekali jenis dan berbagai macam usaha franchise atau waralaba yang ada saat ini. Pintar-pintarlah memilihnya agar benar-benar untung. Tidak sedikit usaha franchise yang hanya memerlukan modal kecil tetapi hasil yang luar biasa.
Tentu semua kembali pada “ilmu dagang” yang Anda miliki. Jangan berhenti belajar dan terus menambah pengetahuan tentang ilmu marketing dan bisnis.
Sebesar apa pun modal, jika tidak dikelola dengan baik hasilnya tidak akan maksimal, dan sekecil apa pun modal kita tetapi dengan pengelolaan yang benar justru akan memberikan hasil yang luar biasa.
Baca Juga: Ketahui 10 Cara Membuka Usaha Bisnis Franchise yang Simple untuk Pemula
3. Pastikan Waralaba yang Anda Pilih Jelas Izin dan Kredibilitasnya
Tips ketiga ini cukup penting, pelajari dengan benar mengenai izin dan kredibilitas franchise yang akan Anda ambil sebelum menjadi mitra. Jangan hanya tergiur modal kecil, tetapi pelajari semua resiko dan rancangan penjualan.
Kualitas bahan, kredibilitas perusahaan dan izinnya pun harus jelas. Hal tersebut dapat melindungi para mitra dari kerugian yang tidak diinginkan.
4. Jangan Sekadar Ikut Tren
Hati-hati dengan tren, terkadang ada yang memang memiliki kesan kuat, tetapi tidak sedikit yang terasa seperti angin lalu. Misalnya seperti franchise minuman capcin atau cappucino cincau yang pernah menjadi tren dan saat itu banyak yang turut membangun franchise minuman ini dengan berbagai merk.
Namun, sekarang hanya brand dengan fundamental dan kredibilitas yang kuat masih tetap bertahan. Sementara lainnya telah menghilang dari pasaran dan kini digantikan dengan minuman boba.
Itulah mengapa kita tidak perlu terbuai dengan tren, kalau pun ingin mengikuti, ambil paket seperlunya yang sekiranya dapat mengembalikan modal serta memberi keuntungan sampai batas waktu yang kita perkirakan kapan tren itu akan meredup.
5. Memilih yang Sudah Terkenal Memang Bagus, Tetapi Lihat Dulu
Nah, mengambil usaha franchise yang terkenal tidak menjamin akan sukses dan berkembang. Oleh karena itu, tips-tips sebelumnya perlu Anda perhatikan. Jika sudah yakin Anda bisa dan mampu, tidak ada salahnya untuk menjadi mitra.
Terus berkomitmen dan konsisten, hasil yang baik Akan bisa Anda raih. Menjalin komunikasi dan memperluas jaringan pertemanan juga penting dalam mengembangkan bisnis.
Sebagus apapun merek dagang yang Anda jual, jika tidak ramah dan jarang berkomunikasi dengan baik pada pelanggan tentu akan membuat bisnis Anda makin dijauhi.
Sesekali sapalah konsumen meski hanya melalui media sosial, sering mengikuti bazaar, komunitas bisnis atau franchise, dan event-event tertentu juga dapat memperluas jaringan.
6. Pilih yang Pas dengan Kesukaan dan Passion
Mengerjakan sesuatu yang kita sukai tentu akan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Hal itu pun berlaku pada dunia bisnis termasuk memilih franchise. Lucu bukan Anda membuka usaha jualan donat tetapi Anda tidak suka donat dan tidak pula pernah memakannya.
Bagaimana Anda akan melakukan promosi dengan sepenuh hati nantinya? Atau saat ditanya pelanggan tentang rasa produk yang dijual Anda hanya bisa menjawab, “enak, kok” padahal tidak pernah merasakan jualan sendiri.
Lebih baik lagi jika franchise yang Anda pilih sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Dengan begitu Anda dapat membimbing karyanya lebih banyak dan mampu membuka peluang kerja yang lebih luas.
Baca Juga: Apa Saja Keuntungan dan Kekurangan Usaha Franchise? Mari Simak Penjelasannya
7. Sistem Kerja dan Garansi yang Jelas
Nah, inilah poin paling penting dalam membina kerjasama franchise. Sistem yang baik serta garansi kerugian tentu akan lebih menguntungkan antara kedua belah pihak.
Terutama untuk pemula, ada baiknya memilih franchise yang seperti ini untuk meminimalisir kerugian jangka pendek maupun jangka panjang.
Franchise yang bagus biasanya memberi support penuh, mulai dari pembinaan, penyediaan bahan baku terbaik, peralatan dan alat marketing pun disediakan. Tim mereka juga akan membantu menelaah lokasi, antusias masyarakat, dan hal penting lain.
Bahkan, jika di rasa Anda belum siap atau tidak cocok untuk menjadi mitra mereka akan menolak bekerjasama untuk kebaikan Anda sebagai calon mitra. Nah, Anda sudah membaca beberapa hal penting mengenai franchise makanan ringan terlaris di atas.
Jika Anda telah memutuskan untuk menggeluti bisnis ini. pastikan untuk tetap komitmen penuh dan konsisten sekaligus memiliki misi penting, misalnya membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Bukan tidak mungkin, Anda mampu mengelola bukan hanya satu toko atau outlet saja, tetapi bisa membuka banyak cabang hingga di beberapa kota.