Siapa yang tidak mengenal Gunung Semeru?Gunung yang sering dijuluki sebagai puncak abadi para dewa ini adalah gunungtertinggi di Pulau Jawa yang tentunya menantang para pendaki untuk menggapaipuncaknya. Gunung ini pun kian terkenal setelah film 5cm yang mengambil temapendakian ke Semeru banyak digemari di bioskop.
Bagi para pecinta pendaki, Gunung Semeru inimemang menjadi salah satu gunung yang wajib dijamahi setidaknya sekali seumurhidup. Siapa sih yang tidak ingin menyambangi kecantikan fajar di Ranu Kumbolodengan mata kepala Anda sendiri? Namun, Jika Anda hanya mendaki sekali keSemeru takkan cukup puas. Anda akan rindu untuk mendatanginya lagi dan lagi.
Nah, agar Anda bisa tuntas menjamahi setiapeksotisme yang dimiliki oleh Gunung Semeru, Berikut merupakan tips pendakian keGunung yang sudah disiapkan secara lengkap untuk Anda.
1. Memilih Waktuyang Tepat Pada Saat Musim Kemarau
Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, puncakgunung Semeru memang gak mudah untuk digapai. Gak cuma jalur pendakiannya yangmenantang, cuaca juga menjadi faktor keberhasilan untuk menuntaskan pendakian.Makanya, selain mempersiapkan fisik, mental, serta peralatan dan perbekalan,Anda juga perlu memperhatikan kondisi alam sebelum mendaki Langit Pulau Jawaini.
Biar pendakian Anda lebih aman dan lancar,pilihlah waktu pendakian yang tepat. Ekspedisi ke Gunung Semeru sebaiknyadilakukan pada musim kemarau, sekitar bulan Mei–September. Badai, longsor,serta angin kencang yang terjadi di musim hujan bisa menghambat pendakian Anda.
2. Siapkan WaktuLuang Sekitar 3-4 Hari Agar Puas Menikmati Kindahan Gunung Lawu
Gunung Semeru ini menawarkan keindahan yangsangat luar biasa tanpa memakan waktu terlalu lama. Meski merupakan gunungtertinggi se-Jawa, pendakian Gunung Semeru cuma memakan waktu kurang lebihsekitar 3-4 hari untuk pergi-pulang, tidak seperti Gunung Argopuro yang beradadi Probolinggo ataupun Rinjani yang berada di Pulau Lombok yang membutuhkanwaktu antara 5-10 hari.
Memang idealnya, Anda harus menyiapkan waktu dan perbekalan selama 4 hari 3malam untuk menikmati pendakian yang santai. Selama melakukan pendakian, Andabisa bermalam dua kali di Ranu Kumbolo pada saat berangkat maupun juga padasaat pulang, serta semalam di Kalimati sebelum akan melakukan summit attack.
3. Desa Ranu PaniGerbang atau Awal Keberangkatan Ke Gunung Lawu
Tujuan Anda adalah Desa Ranu Pani, sebuah desaasri dengan danau yang mempesona di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.Inilah gerbang keberangkatan bagi para pendaki yang hendak ingin menjamahiGunung Semeru. Tapi, sebelumnya Anda wajib melakukan registrasi terlebih duludi Pos Resort Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS yang berada didesa ini.
Jangan lupa melengkapi semua persyaratan yangdiperlukan biar izin Anda bisa cepat keluar. Untuk menuju Desa Ranu Pani, Andabisa memulai perjalanan dari Malang atau Lumajang. Dari Malang sendiri, Andabisa naik angkot atau mencarter kendaraan menuju ke arah Tumpang danselanjutnya di terminal tumpang sudah berjajar jeep-jeep yang akan mengantarAnda ke arah Desa Ranu Pani.
Perjalanan dari Malang menuju Ranu Paniditempuh kurang lebih berjarak 64 Km serta kurang lebih 1,5–2 jam perjalanan.Dari Ranu Pani, sebenarnya ada dua jalur yang bisa Anda lewati, yaitu via WatuRejeng dan via Gunung Ayek-Ayek. Yang terakhir disebutkan ini lebih cepat, tapigak populer karena medannya yang berat, terjal, berdebu, dan berbatu.
Sementara untuk jalur via Watu Rejengkondisinya lebih baik dan lebuh aman, sehingga jalur ini dipilih sebagian besarpendaki yang ingin menggapai puncak Gunung Semeru ini.
4. Melewati JalurPendakian
Jalur yang Anda tempuh dari Desa Ranu Panisampai akhirnya tiba di Ranu Kumbolo masih terbilang mudah meski cukup berliku.Dari Ranu Pani sampai di Landengan Dowo, Anda akan melewati jalur berupa pavingblok yang cukup datar sejauh tiga kilometer. Kemudian, barulah Anda mulaibertemu dengan hutan dengan jalan setapak tanah.
Tapi tenang, karena lintasannya masih landai.Di tengah perjalanan antara Landengan Dowo dan juga Watu Rejeng yang jaraknyasekitar 3 Km, Anda akan menemukan sebuah jembatan bernama Jembatan Cinta. Tapi,jangan sekali-sekali bercinta di sini.
Dari Watu Renjeng, Anda masih harus menempuhperjalanan kurang lebih 4,5 Km untuk sampai di Ranu Kumbolo. Total perjalananyang akan dilalui dari Ranu Pani menuju ke Ranu Kumbolo kurang lebih sekitar 10Km yang ditempuh dalam 3–6 jam. Selain tidak terlalu lama, perjalanan ini jugatidak terlalu menguras tenaga karena jalurnya yang landai dengan sedikittanjakan dan turunan di sana-sini.
Sepanjang jalan, Anda bisa menemukan beberapa pos berupa gazebo. Tapi, tetap waspada karena beberapa titik jalur pendakian berada tepat di bibir jurang.
Baca Juga: 11 Tips Mendaki Gunung Yang Harus Diketahui Bagi Pemula
5. Beristirahat diTepi Danau Ranu Kumbolo Sambil Mengisi Persediaan Air
Saatnya Anda beristirahat sambil mengisipersediaan air di Ranu Kumbolo yang sangat menawan. Kalau sudah terbiasamendaki Semeru, Anda mungkin masih punya tenaga tersisa untuk langsungmelanjutkan perjalanan menuju Kalimati. Tapi, buat Anda yang baru pertama kalimendaki kemari, disarankan untuk menginap semalam di tepi danau ini.
Sambil beristirahat serta mengisi tenaga didanau ini, rasanya sayang kalau Anda sampai melewatkan rasanya menikmati pesonaRanu Kumbolo saat permukaannya memantulkan cahaya fajar yang menyingsing daribalik bukit.
6. MelanjutkanPendakian Menuju Puncak
Meskipun jarak dari Kalimati menuju PuncakMahameru tidak sampai 3 Km, butuh waktu kurang lebih sekitar 5-7 jam untukmenaklukkan etape terberat sepanjang pendakian Semeru ini. Memang banyak yanggagal di sini. Makanya, istirahat yang cukup serta persiapan yang mantap adalahbekal Anda menjamahi Mahameru.
Setelah beberapa lama Anda melangkah danmelewati Arcopodo, Anda akan tiba pada batas vegetasi terakhir dan menghadapijalur trek berupa batuan dan pasir yang curam. Setiap dua langkah naik akandiiringi dengan satu langkah turun. Banyak sekali pendaki yang menyerah di faseini karena tidak kuat fisiknya.
Tapi jika Anda berhasil melaluinya, semuajerih payah Anda akan terbayar lunas dengan keindahan fajar di Puncak Mahamerudiiringi rasa lega dan sukacita yang sangat mendalam.
7. Perjalanan Turun
Menjejakkan kaki di puncak gunung semerumenimbulkan perasaan luar biasa dalam dada. Tapi, Anda masih gak boleh lengah,karena bahaya mengintai Anda saat menuruni Puncak Mahameru. Zona kematian inibiasa disebut blank 75, yaitu jurang yang sangat dalam berada di pinggir jalurArcopodo sampai ke puncak semeru.
Kalau kurang berhati-hati saat menuruni jalurberpasir, salah-salah Anda bisa nyasar ke zona mematikan ini. Untuk menghindarizona maut ini, pastikan Anda tidak turun terburu-buru, serta jangan sekali-kalimelenceng dari jalur yang umum dilalui pendaki.
Perkiraan BiayaPendakian Gunung Semeru
- Angkot dari Stasiun Malang–TerminalArjosari–Tumpang PP: Rp25.000
- Jeep Tumpang–Ranu Pani PP dengna hargaRp120.000
- Perizinan di Pos TNBTS dengan harga Rp17.500 x3 = Rp52.500
- Penginapan di dekat stasiun dengan hargaRp150.000:2 = 75.000
- Logistik sekitar Rp100.000
- Total Keseluruhan Rp372.500