Menjalin hubungan asmara yang baik dan nyaman adalah keinginan kita semua. Hubungan yang terjalin dua arah dan positif dalam saling memberi dukungan, menjaga satu sama lain, serta saling menjaga kepercayaan. Banyak usaha yang perlu dilakukan untuk hubungan seperti ini. Siapa pun kamu, kamu berhak mendapatkan timbal balik yang baik jika kamu juga mampu menjaga perasaan pasangan.
Namun bagaimana jadinya jika seseorang yang kamu cintai atau pasanganmu itu adalah seseorang yang memiliki kepribadian berbeda denganmu? Bagaimana jika dia adalah seorang introvert dan kamu adalah seorang exktrovert?
Gak perlu bingung dan khawatir. Kamu tetap bisa menjalin hubungan yang harmonis bahkan bertahan lama meski pribadi kalian yang jauh berbeda. Bukankah keindahan biasanya datang dari suatu perbedaan? Jadi nggak usah ragu meski banyak perbedaan yang terjadi di antara kamu dan pasangan introvert-mu. Kamu hanya perlu mencoba beberapa tips berikut untuk menjaga hubunganmu.
1. Mengenali pasangan secara perlahan
Seseorang yang introvert cenderung penyendiri, tidak terlalu suka dengan obrolan yang berlebihan, dan bahkan kadang menarik diri dari lingkungan yang ramai. Meski si introvert lebih suka berada di dunianya sendiri bukan berarti mereka tidak membutuhkan kekasih. Jika kamu sudah bisa mendekatinya, berarti kamu secara tidak langsung sudah diizinkan masuk ke dalam dunianya. Nah tinggal bagaimana kamu yang extrovert beradaptasi dengan pasanganmu yang introvert.
Karena kepribdiannya yang tertutup, jalan pikiran si introvert kadang susah ditebak. Kenali bagaimana cara dia menyikapi beberapa hal, seperti pergaulannya sehari-hari, bekerja, caranya menyikapi masalah, atau kamu bisa menanyakannya jika ada sesuatu yang mengganjal daripada kamu menjadi sok tahu.
Nggak usah terburu-buru dan jangan pula terlalu kepo dengan kehidupan pasanganmu. Karena kamu adalah extrovert yang memiliki tingkat kekepoan tinggi dan kadang nggak sabaran dengan sesuatu, maka kali ini kamu harus menahannya agar pasanganmu tidak terganggu. Kamu hanya perlu bersabar dan mulai mengenalinya secara perlahan seiring berjalannya waktu di hubungan kalian.
2. Mengerti sifat pasangan
Perbedaan kepribadian kalian membuat sifat kamu dan pasangan introvertmu juga berbeda. Jika kamu terbiasa dengan keramaian dan banyak menghabiskan waktu di luar, maka berbeda dengan si introvert yang cepat merasa lelah saat berinteraksi dengan banyak orang. Maka kebutuhannya dalam hal ini adalah memerlukan waktu sendirian.
Tugasmu sebagai pasangan adalah mengerti tentang sifat tersebut dan memberikannya waktu untuk dirinya sendiri. Kamu juga pasti tidak ingin kan melihat pasanganmu tidak nyaman dengan situasi yang dia tidak sukai?
Jangan pernah memaksanya untuk beradaptasi dengan duniamu. Biarkan dia melakukannya sendiri. Lagi pula hubunganmu dengan pasangan adalah milik kalian berdua, jadi jangan seret dia ke dalam duniamu. Jangan paksa pasanganmu untuk ikut dalam pertemananmu apalagi sampai mengajaknya ke kencan bersama. Pasti akan membuatnya tidak nyaman.
3. Mencoba memasuki dunia pasangan
Daripada penasaran dan sok tahu, lebih baik kamu mencoba masuk ke dalam dunia pasanganmu. Kamu bisa mencoba hal baru seperti ingin menjadi seorang introvert. Dengan begitu kamu dapat mengerti seperti apa berada di posisi pasanganmu. Walaupun mungkin kamu akan merasakan sensasi yang berbeda, tapi jangan dulu menÂ-judge karena sekali lagi kepribadian kalian memang berbeda.
Mencoba memasuki dunia pasangan bisa kamu awali dengan komunikasi. Katakan bahwa kamu ingin mencoba menjadi seorang introvert. Meski tidak ada panduan khusus tapi kamu bisa memulai dengan memasang headset dan mendengarkan musik sendiri saat di tempat umum, menyendiri di kamar seharian dengan buku, musik, dan film. Atau mencoba menuliskan segala hal yang kamu alami tanpa berbicara dengan orang lain.
Kira-kira seperti itulah keadaan pasanganmu dalam dunianya. Mungkin bagi seorang extrovert itu akan membosankan. Maka kamu bisa membandingkannya, bagaimana jika pasanganmu mencoba akrab dengan sesuatu yang sulit dia lakukan, dia pun akan merasakan hal yang sama.
4. Biarkan pasangan menjadi dirinya sendiri
Bagi kamu yang extrovert, mungkin menginginkan pasangan yang pandai berinteraksi dengan banyak orang. Atau setidaknya kamu menginginkan pasangan yang mudah bergaul dengan keluargamu atau teman-temanmu. Nah, kamu perlu tahu bahwa introvert mungkin bisa bersikap ramah, tapi akan membutuhkan tenaga extra bagi mereka untuk melakukan itu apalagi dengan basa-basi berlebihan untuk mencoba akrab dengan orang lain.
Kamu harus mencoba menerima keadaan pasanganmu dan jangan merubahnya menjadi pribadi lain. Biarkan dia menjadi dirinya sendiri. Biarkan waktu yang membuatnya terbiasa dengan lingkungan di sekitarmu. Dia merasa nyaman dan percaya dengan satu orang sepertimu saja merupakan pencapaian yang baik dan kamu perlu mengapresiasi hal tersebut dengan tetap menjaga dirinya dari perasaan tidak nyaman.
5. Fokus kepada pasangan dan hubungan kalian
Mungkin kamu akan mendapat masukan dari orang lain tentang pasanganmu, namun kamu tetaplah harus berpikiran terbuka. Kamulah yang paling tahu tentang pasanganmu dan kamu harus bisa mengkomunikasikan itu pada orang terdekat agar tidak terjadi salah paham. Sesekali lakukan juga komunikasi dua arah dengan pasangan untuk saling memahami keadaan masing-masing.
Ajak bicara berdua dalam keadaan yang menyenangkan untuk kalian berdua. Tapi tetaplah fokus pada komitmen kalian, fokus pada apa yang mampu menumbuhkan hubungan kalian ke arah yang lebih baik. Pasanganmu pasti akan mengerti.
6. Jangan menghakimi pasangan
Terkadang ada saat di mana kamu akan jenuh dengan sikapnya yang terlalu tertutup atau kamu kebingungan dalam memahami pasanganmu. Tidak apa-apa, itu wajar mengingat kalian yang bertolak belakang. Tapi kamu juga tidak boleh sembarangan menghakimi kepribadian pasanganmu.
Bisa bersamamu dan mempercayaimu saja dia butuh waktu dan proses yang tidak mudah. Jadi kamu juga harus menghargai itu. Jadilah seeorang yang mampu menjadi penengah antara dunia luar dengan kepribadiannya. Semakin kamu mengerti kondisi pasanganmu, semakin dia juga mencoba memahamimu, dengan begitu maka semakin harmonis hubungan kalian.
7. Memberikan kesempatan berekspresi
Cara introvert berekspresi berbeda dengan caramu yang extrovert. Jika kamu mengungkapkan kebahagiaan dengan berteriak kegirangan, maka introvert biasanya hanya akan tersenyum sedikit dan tertawa secukupnya. Atau saat mengungkapkan kekecewaan dan marah, introvert cenderung memilih diam dan introspeksi diri.
Maka kamu juga harus memberikannya kesempatan dengan tidak mengganggunya. Biarkan dia mengekspresikan suasana hatinya dengan caranya sendiri dan jangan mencoba mengatur sesuai keinginanmu. Karena kamu sama sekali tidak berhak mengubahnya. Memberikan dia kesempatan berekspresi dengan caranya sama dengan kamu menghormati hidup pasanganmu.
Buat kamu yang sedang menjalani hubungan dengan introvert mungkin di awal akan kesulitan, tapi seiring berjalannya waktu dan semakin kamu tahu cara memahaminya, kamu pasti akan berhasil dan mendapatkan bahwa hubunganmu menyenangkan. Jadi nggak usah khawatir dengan perbedaan kepribadian kalian.