Mungkinkah Kepribadian Introvert Berubah Menjadi Ekstrovert, Ini Cara dan Tipsnya

Mungkinkah Kepribadian Introvert Berubah Menjadi Ekstrovert
Mungkinkah Kepribadian Introvert Berubah Menjadi Ekstrovert
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Jika kamu merasa bahwa kamu termasuk ke dalam ciri-ciriorang yang introvert, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah bisa seseorang dengankepribadian introvert berubah menjadi ekstrovert? Gimana cara mengatasi kepribadianintorvert ini? Nah kalau begitu ada baiknya kamu menyimak pembahasan padaartikel ini.

Sebelum membahas lebih jauh, tahukah kamu apa itu kerpibadian introvert dan ekstrovert?

Secara umum, introvert adalah salah satu pengelompokan kepribadian manusia yang mana mereka lebih suka menyendiri, biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.

Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diridari dunia luar. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyamanapabila terlalu banyak pertemuan atau keterlibatan sosial, dan lebih senangbekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction.

Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikirdulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yangbaik, dan bersikap analitis.

Meskipun introvert mungkin saja punya sedikit teman karena ketertutupannya, namun ketika mereka telah menerima kehadiran seseorang, maka hubungan mereka akan terjalin lama. Karena itu, introvert cenderung sosok yang setia.

Sedangkan ekstrovert adalah kebalikan dari intovert yang mana mereka dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih membuka diri terhadap dunia luar. Mereka menyukai keramaian, dengan banyak interaksi dan aktivitas sosial.

Tipe kepribadian ini lebih mudah mengungkapkan perasaanmelalui kata-kata, mudah bosan dengan kesendirian, dan lebih senang berceritadaripada mendengarkan.

Keunggulan dari tipe ekstrovert adalah kepercayaan diriantusiasme yang tinggi, mudah bergaul, aktif, dan dapat berinteraksi denganbanyak orang sekaligus.

Kedua kepribadian ini sangat bertolak belakang satu sama lain. Namun begitu, bukan berarti introvert tidak bisa berubah menjadi ekstrovert. Nah, berikut ini adalah tips dan caranya.

1. Mulailah berinteraksi dengan orang lain

Biasanya intorvert cenderung tak nyaman berinteraksi dengan orang lain, mungkin karena rasa malu atau takut pendapatnya tidak diterima dengan baik. Tak jarang juga introvert merasa gugup dan tak berani menatap lawan bicaranya.

Oleh karena itu, sekarang cobalah untuk lebih banyak melakukan interaksi di lingkungan sekitar. Terus ketika berinteraksi, cobalah menapat mata lawan bicaramu agar mereka merasa dihargai.

2. Mulailah terbuka dengan orang lain

Seorang introvert biasanya sering menutup dirinya danmenganggap semua hal sebagai rahasia pribadi yang tak boleh diketahui oranglain. Meskipun menjaga privasi memang penting, namun jika kamu memikul semuabeban sendirian, mungkin hal itu juga tidaklah baik.

Sekarang, cobalah untuk terbuka pada orang lain, dan jangan segan untuk bercerita tentang semua kehidupanmu kepada orang-orang yang sudah kamu percayai.

Meskipun masih ada sesuatu yang tak bisa kamu ceritakan semua, namun sedikit keterbukaan akan membuat kamu merasa lebih bahagia karena dikelilingi orang-orang yang peduli.

3. Terimalah pujian dari orang lain

Seorang dengan kepribadian introvert cenderung merasa tak nyaman ketika mendapat perhatian lebih dari orang lain. Mungkin alasannya cuma satu, mereka tak suka dipuji.

Meskipun hal ini juga merupakan sifat yang positif, namun terlalu individualis mungkin saja bisa membuat seorang introvert sombong dan merasa dirinya lebih berharga dari orang lain.

Cobalah terima pujian yang datang kepadamu. Pujian itu menandakan bahwa orang lain mengakui kehadiranmu. Dan menerima pujian orang lain adalah bentuk penghargaan terbaik untuk mereka.

4. Keluar dari zona nyaman

Orang dengan kepribadian introvert biasanya cenderung nyamandi dunia mereka sendiri. Jika ini dibiarkan terus, maka bisa saja prosesmemperbaiki diri seorang introvert akan tehenti. Nah untuk menjadi ekstrovert, kamuharus berupaya keluar dari zona nyaman tersebut.

Misalkan, jika biasanya kamu selama ini lebih suka tinggal di dalam rumah, maka sekarang sesekali cobalah pergi keluar bersama teman-temanmu saat akhir pekan. Mungkin awalnya terasa tidak nyaman, tapi saat kamu lebih sering melakukannya, kamu akan menyukainya dan mulai menganggapnya sesuatu yang menyenangkan.

Manusia itu adalah makhluk sosial, artinya tidak bisa hidupsendiri tanpa bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, berubahlah menjadidirimu sendiri, bukan menjadi orang lain. Ingatlah, dengan berusahasungguh-sungguh untuk berubah, maka keinginan kita pasti akan terwujud.