Bersikap dewasa dalam menjalani hubungan asmara tidak semata-semata diperlukan bagi seseorang yang berusia matang. Bagi kamu yang sudah mulai menjajal hubungan asmara apalagi dengan tujuan untuk jenjang yang lebih serius, sikap dewasa menjadi salah satu goal untuk meminimalisir konflik dalam hubungan dan menjadikan hubungan jadi lebih awet. Karena sikap dewasa tidak ditentukan oleh umur, tapi oleh cara berpikir dan cara pandang kamu terhadap masalah.
Dalam menjalani hubungan antar dua orang seperti kamu dan pasangan, minimal salah satu di antara kalian harus ada yang bisa bersikap dewasa. Berbagai sifat manusia yang susah ditebak membuat salah satu di antara kalian pasti ada yang tidak mau mengalah, maka diperlukan salah satu yag mampu bersikap dewasa untuk menyeimbangkan hubungan agar tidak rentan dengan pertengkaran yang berkepanjangan dan malah berakhir putus.
Apabila kamu yang saat ini sedang ingin berjuang untuk suatu hubungan, maka tidak ada salahnya untuk memulai bersikap dewasa. Kamu bisa memulai dengan dirimu sendiri, apalagi jika pasanganmu masih bersifat kekanak-kanakan, maka setidaknya ada yang mengerti dan membimbing. Nah, gimana sih cara bersikap dewasa dalam menjalin suatu hubungan?
1. Tanamkan kepercayaan dan pikiran positif terhadap pasangan
Salah satu tanda seseorang yang bersikap dewasa adalah berpikiran positif. Pikiran positif yang sudah tertanam di dalam kepala akan menyingkirkan banyak keraguan terutama kepada pasangan. Berpikiran positif juga menghindari kamu dari stress dan hanya fokus untuk hubungan yang sehat.
Tak cukup dengan berpikir positif, kamu juga bisa menanamkan kepercayaan kepada pasangan. Mungkin akan berakhir sakit jika suatu saat kepercayaan tersebut di khianati, namun kamu sudah menunjukkan sikap dewasamu dengan memberinya kepercayaan. Seseorang yang mengerti itu pasti akan paham bahwa kamu menghargainya atas kepercayaan yang kamu berikan.
Bila kamu sedang marah dengan pasangan atau ada hal yang kurang kamu sukai, beri dia kesempatan untuk menjelaskan dan tetaplah untuk berpikir positif. Selalu lihat permasalahan dengan berbagai sudut pandang adalah tanda bahwa kamu mampu berpikir secara dewasa.
2. Mencoba selalu tenang dan sabar
Permasalahan akan datang tanpa kamu duga. Dan kadang kamu tidak siap dalam menghadapi suatu permasalahan, ditambah pasangan kamu yang mungkin cenderung mudah panik dan stress dalam menghadapi masalah. Hal ini tidak boleh terjadi pada kalian berdua. Salah satu dari kalian harus ada yang bisa menjadi penenang dan tidak terburu-buru.
Jika kamu bisa bersikap sabar dan tetap tenang, kamu bisa membimbing pasanganmu untuk tidak terlalu khawatir dan kalian bisa mengahadapi permasalahan bersama-sama. Jika kamu masih sulit untuk tidak gampang emosi, maka sudah saatnya untuk mulai bersikap sabar dan memikirkan solusi dengan kepala dingin. Jangan sekali-sekali membiarkan emosi meledak-ledak apalagi sampai dengan kekerasan.
Begitu pun jika pasanganmu adalah tipe yang mudah meledak-ledak, maka kamu harus jadi pasangan yang penyabar dalam menghadapinya. Ketahui hal yang membuat pasanganmu mudah luluh. Rangkul pasanganmu ketika marah dan bantu dia untuk tenang.
3. Kurangi sifat egois dan keras kepala
Salah satu hal yang kerap memicu konflik dalam suatu hubungan adalah sifat egois dan keras kepala. Memang sifat egois ini sangat susah untuk dihilangkan. Tapi kamu bisa mencoba dengan perlahan-lahan dengan memprioritaskan hubungan kalian di atas kepentingan sendiri. Sifat egois dan keras kepala ini jika dibiarkan terus menerus akan membuat hubungan mudah diserang konflik karena kamu dan pasangan sama-sama tidak mau mengalah.
Kamu sebaiknya membuang jauh-jauh sifat egosimu jika tidak ingin menyesal dan hubunganmu berakhir. Kamu harus memahami bahwa di dalam hubungan kalian tidak hanya ada kamu saja, tapi ada pasanganmu juga yang mesti kamu jaga perasaannya. Jangan buat pasanganmu menghindarimu hanya karena kamu keras kepala.
4. Memprioritaskan sesuatu yang kamu cintai daripada dirimu sendiri
Bukan budak cinta, namun jika kamu mampu memprioritaskan orang lain di atas keinginan dan kebutuhan sendiri maka kamu sudah layak dianggap bersikap dewasa. Dalam hal ini adalah kamu memprioritaskan pasangan dan kebaikan hubungan kalian daripada kemauan sendiri yang bisa kamu kesampingkan.
Kenali kebutuhan pasangan, jangan hanya kebutuhanmu saja yang ingin didahulukan. Lalu bersikaplah untuk mendahulukan kepentingan pasangan atau orang terdekatmu. Tidak hanya bersikap dewasa, namun kamu juga membuktikan bahwa kamu memiliki kepedulian yang tinggi dan juga loyal. Pasanganmu juga akan bersikap yang sama jika melihatmu seperti itu. Hubungan kalian pun akan lebih harmonis.
5. Suka mengalah
Mengalah bukan berarti kamu salah. Ada kalanya kamu harus mengalah untuk membuat keadaan tidak semakin memburuk meski pun kamu sadari kamu tidak melakukan kesalahan. Mengalah membuat kamu terlihat dewasa karena kamu paham semua masalah tidak harus diselesaikan dengan mementingkan siapa benar siapa salah. Jika suatu masalah tidak terlalu besar dan amarah pasanganmu bisa mereda hanya dengan kamu mengalah dan bersabar maka nggak ada salahnya kamu lakukan.
Sikap suka mengalah menunjukkan bahwa kamu mampu bersikap dewasa untuk membimbing pasanganmu. Mengalah untuk kebaikan hubungan kalian nggak masalah kan? Percayalah dengan kamu mengalah setidaknya dapat menyeimbangkan sifat pasanganmu yang mungkin temperament. Setelah itu baru deh bicarakan baik-baik dengan hati dingin agar kamu juga tidak lelah karena sering mengalah. Ambil positifnya aja, ya!
6. Tidak mengekang dan mengharap kesempurnaan pasangan
Mengekang pasangan atau berusaha merubahnya seperti keinginanmu sama sekali tidak menunjukkan bahwa kamu menerimanya. Apalagi jika berharap pasanganmu adalah seseorang yang sempurna bak idola. Tidak ada manusia yang sempurna. Kamu ataupun pasanganu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, dalam menjalani hubungan maka tugas kalian adalah saling menerima dan melengkapi.
Kenali bagaimana sifat pasanganmu, maka kamu akan tahu bagaimana cara memperlakukannya tanpa menjadikannya orang lain. Berhenti mengeluhkan kekurangan pasangan karena itu akan membuat hubungan semakin memburuk.
7. Menghormati pendapat dan pandangan pasangan
Ketika kamu tidak bisa menghormati pendapat pasangan dan selalu ingin menjadi yang dominan di hubungan kalian, maka pasanganmu tidak akan merasa nyaman dan hubungan kalian jadi tidak sehat. Sayangnya hal ini masih banyak terjadi. Padahal hubungan yang saling menjaga adalah hubungan yang bisa saling menerima baik itu fisik, pandangan maupun pendapat dan masing-masing di antara kalian bebas terbuka mengutarakannya tanpa takut didominasi satu sama lain.
Kamu yang mampu menghormati pendapat pasangan akan terlihat lebih dewasa dan berpandangan terbuka.
8. Memegang komitmen
Hal terakhir yang menunjukkan sikap kedewasaan adalah kamu mampu memegang komitmen dan menepati janji. Jangan hanya pandai mengobral janji. Karena seseorang yang dewasa pasti tidak akan mudah berjanji dan jika dia berjanji dipastikan dia bisa menepatinya. Kamu harus taat terhadap komitmen yang sudah kamu bangun terutama bersama pasangan. Itulah tanda bahwa kamu sudah dewasa dan serius dengan hal yang kamu rencanakan.