Tidak dapat di tampik, kehidupan orang lain sangat menarik untuk di kulik. Apalagi bagi orang-orang yang menyukai gosip. Bagi kebanyakan orang, tidak ada yang salah dengan menikmati gosip. Mungkin, obrolan tersebut memanglah sangat seru dan asik untuk didengarkan. Tapi, perbuatan tersebut tidak baik.
Bergosip merupakan suatu kegiatan diskusi yang berhubungan atau membahas tentang kehidupan orang lain. Entah itu yang berhubungan dengan fakta atau hanya sebatas sebuah rumor, hal tersebut tidak dapat dihindari.
Kenyataanya, sebuah gosip hanya akan memunculkan dan membuka cerita orang yang terlalu privasi. Seharusnya, hal tersebut tidak sepatutnya untuk menjadi konsumsi publik.
Kondisi tersebut justru tidak membuat nyaman bagi orang yang dibicarakan. Mirisnya lagi, jika hal tersebut dilakukan oleh orang-orang terdekat kita, seperti teman atau pun sahabat sendiri.
Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, alangkah baiknya kita waspada dan berhati-hati dengan orang di sekitar kita. Apalagi jika orang tersebut suka membicarakan orang lain (bergosip). Ini tipe-tipenya!
1. Selalu ingin membicarakan orang lain
Siapa nih yang suka banget membicarakan keburukan orang lain? Baik di sengaja atau pun tidak, semua orang pasti pernah melakukannya. Tidak sedikit pula yang menganggap bahwa bergosip adalah hal yang sangat lumrah dikalangan masyarakat.
Membicarakan orang lain itu tidak ada yang salah. Hal tersebut menjadi salah ketika apa yang diungkapkan tidak sesuai kebenaran dan pembahasannya terlalu melebar tentang keburukan.
Nah, jika dalam hubungan pertemanan kamu menemukan orang yang membicarakan temannya atau orang lain kepada kamu. Sebaiknya, kamu menjaga lisan dalam menanggapi percakapan tersebut.
2. Terlalu over atau berlebihan
Kebanyakan orang tukang gosip akan membicarakan orang lain sampai di luar batas. Contohnya saja, kita membahas teman yang sedang berpacaran dengan si A. Nah, bagi tukang gosip nanti banyak spekulasi lain yang dimunculkan dan terlalu melebar kemana-mana.
Sayangnya, keadaan tersebut sangat disukai dan menjadi amunisi bagi para penggosip lho.
Mereka akan mengungkapkan banyak hal dari berbagai sisi dan pandangan. So, kamu harus berhati-hati saat berteman dan ada dilingkungan seperti itu. Sebab, bisa jadi kamu juga menjadi bahan mereka untuk bergosip lho.
3. Selalu mengawali sesi bergosip
Seseorang yang gemar dan suka bergosip, pasti memiliki cara untuk menceritakan kehidupan orang lain. Padahal tidak selamanya yang dibicarakan tersebut benar adanya.
Tidak ada yang sulit untuk mereka yang suka gosip dalam membalikkan fakta. Memojokkan orang lain adalah sebuah keterampilan yang mereka miliki. Mereka akan dengan mudah membuka sesi untuk bergosip.
So, setiap kali ada kesempatan. Orang yang terampil dalam bergosip pasti akan mengajak orang lain atau temannya untuk berkumpul. Niatnya untuk bersenang-senang, ujungnya bergosip.
Orang-orang yang gemar gosip, pasti akan tertawa lepas setelah berbagi semua cerita yang kurang bagus.
Jika kamu sudah menyadari bahwa temanmu adalah tukang gosip. Alangkah baiknya jika untuk tidak pernah mengikuti ajakannya.
4. Suka melihat orang lain menderita
Pernah nggak sih, kalian menemukan seseorang yang menceritakan keburukan orang lain malah menggebu-gebu? Itu tandanya, kamu sedang bersama tukang gosip.
Ketika seseorang menceritakan tentang masalah orang lain kepadamu dengan begitu antusias. Bisa dibilang, orang tersebut tengah menyukai dan menikmati kondisi itu.
Normalnya, ketika orang lain mengalami kesulitan atau masalah. Pribadi kita akan ikut khawatir dan ibah terhadap hal tersebut. Tapi, berbeda halnya dengan tukang gosip. Mereka akan menyukai penderitaan tersebut, baginya penderitaan orang adalah kebahagian.
5. Mendengarkan untuk menyebarluaskan
Selain suka mengawali, orang yang suka gosip pasti selalu siap mendengarkan semua cerita orang lain. Setelah mengetahui semuanya dan mencium aroma keburukan, mereka tidak segan-segan untuk lebih memperhatikan cerita tersebut.
Bukan ingin memberikan solusi dan mencoba memahami keadaan yang terjadi. Tukang gosip seperti ini akan menyimpan semua bahan untuk di sebar luaskan. Jahat, bukan?
Ya, bisa dibilang orang seperti ini tidak ingin menyia-nyiakan ladang pembahasan. Apalagi jika kabar tersebut sangat layak untuk dijadikan bahan gosip, pasti akan disebarkan semakin luas.
Sedekat apa pun kamu dan temanmu, alangkah baiknya jika kalian memiliki batasan. Apalagi hal tersebut mengenai permasalahan di kehidupanmu. Tentu, sebaiknya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya.
6. Suka ikut campur privasi orang
Lagi-lagi mereka akan sangat suka masuk dalam kehidupan orang lain. Privasi dan aib orang baginya adalah hal yang wajib untuk diketahui. Apakah ada orang di dekat kalian yang suka sekali mencampuri privasi hidup kalian? Fix, dia tukang gosip. Setiap kali ada cerita yang begitu personal, orang seperti ini tidak akan menghindarinya. Malah membuatnya suka.
Sebagian orang bertanya, untuk bisa mengetahui masalah dan bisa memberi saran. Tapi, untuk orang-orang yang haus akan masalah orang. Mereka bertanya untuk memenuhi rasa penasarannya.
Ketika mendapatkan informasi yang begitu privasi, mereka seolah-olah tahu semuanya dan menghakimi serta mengambil peran di dalamnya.
Contohnya saja, saat kamu bertengkar dan memiliki masalah dengan si A. Mereka tidak segan untuk mencari tahu dari sisi kamu dan sisi si A. Selanjutnya, mereka mengakumualsikan cerita tersebut dan menyebarluaskannya.
Padahal seharusnya, mereka tidak perlu ikut campur terhadap masalah orang lain. Tapi mereka sangat menyukai hal tersebut.
7. Merasa cemburu ketika orang lain bahagia
Apakah kalian pernah merasakan tidak puas atas kebahagiaan orang lain? Sampai batas mana ketidakpuasanmu tersebut? Sebab, seseorang yang cemburu atas kebahagiaan orang lain menjadi salah satu tanda orang tersebut tukang gosip lho.
Perasaan tidak suka, iri, bahkan membenci sesuatu hal yang berhubungan dengan kebahagiaan orang lain adalah sebuah penyakit.
Ketika penyakit tersebut diikuti, maka memicu timbulnya perasaan amarah yang mendalam. Orang yang sudah cemburu, akan melihat semua sisi dari sudut pandang yang berbeda. Bukan melihat positifnya, tapi lebih memandang ke arah negatif dan menimbulkan spekulasi yang kurang baik.
Perasaan sakit hati seperti inilah yang akan mencetak pribadi seseorang untuk menggosipkannya selalu.
8. Suka membandingkan kehidupannya
Berbicara soal perasaan. Orang yang suka ikut campur dan tidak pernah suka dengan kebahagiaan orang lain. Tentu akan membuat perbandingan.
Apapun yang ditampilkan orang lain tidak akan membuatnya nyaman. Perasaan tersebut itulah yang membentuk pribadinya untuk selalu mencari keburukan orang lain.
Tak jarang, mereka tidak segan untuk membandingkan kehidupannya dengan orang yang tidak disukai tersebut.
Apakah ada satu dari tipe di atas yang sesuai dengan orang disekeliling kalian? Mulai sekarang cobalah untuk menjaga jarak. Bukan maksud menjauhi, hanya saja menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai kamu menjadi bahannya untuk bergosip!