Bagi orang tua, anugerah terbesar dan indah ialah memiliki buah hati (anak). Ketika menjadi orang tua, tidak sedikit dari mereka yang akan berjuang dan melakukan apapun demi kesejahteraan dan kebahagiaan sang anak. Tidak heran, jika perlindungan untuk anak pun dipikirkan secara matang oleh orang tua. Salah satu perlindungan orang tua adalah dengan memberikan asuransi anak.
Sayangnya, sampai detik ini masih banyak dari orang tua yang belum paham betul mengenai asuransi. Ketidakpahaman inilah yang terkadang berisiko besar untuk masa depan sang anak.
Bukan rahasia umum lagi, jika saat pengurusan klaim banyak sekali kendalanya. Misalnya, saat proses pengurusan klaim ternyata asuransi tidak bisa meng-cover semuanya. Terkadang ada juga yang ditolak. Tentu hal tersebut sangat merugikan, bukan.
Lalu, asuransi yang baik untuk anak itu seperti apa? Melihat, jenis asuransi itu banyak sekali macamnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua saat ingin memilih asuransi untuk sang anak.
1. Prioritas utama
Sangat bisa dipahami, pastinya orang tua ingin memberikan perlindungan yang baik dari sisi manapun. Akan tetapi, dari banyaknya jenis asuransi yang ada. Pastinya, orang tua harus bisa memilah antara prioritas utama dan tidak. Jadi, nggak asal-asalan atau pun memilih semua jenis asuransi. Yang pada akhirnya, asuransi tersebut tidak memiliki kekuatan manfaat yang penting.
Maka dari itu, alangkah baiknya jika orang tua benar-benar memikirkan semuanya secara matang dan detail dengan mempertimbangkan dari segala aspek. Yang terpenting, asuransi tersebut benar-benar bisa menjamin kehidupan masa depan anak. Misal, diperuntukkan bagi pendidikan, kesehatan, ataupun tabungan jangka panjang.
2. Melihat kemampuan diri
Setelah sudah menentukan prioritas utama, selanjutnya adalah memahami kemampuan yang dimiliki. Kenapa ini penting? Hal ini menjadi penting karena kehidupan keluarga tidak hanya melihat dari satu sisi, melainkan dari banyak sisi. Sebab, kehidupan keluarga masih harus terus berjalan dengan baik, tanpa adanya manipulasi kemampuan diri. Artinya, orang tua harus menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang terjadi dalam keluarganya sekarang.
Memang benar, asuransi anak itu penting. Namun, bukan berarti semua harus habis-habisan untuk asuransi. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memikirkan dari segi biaya dan kesiapannya.
Apabila sudah bertekad untuk menggunakan jasa asuransi, hal yang pertama ialah dengan menghitung pengeluaran bulanan yang dimiliki. Sebab, ini ada hubungannya dengan besaran uang pertanggungan yang nantinya akan didapatkan sang anak. Jika terjadi sesuatu terhadap orang tuanya.
3. Melakukan perhitungan secara matang
Jika sudah menentukan asuransi yang ingin diikuti, selanjutnya perhitungkan dengan rinci dana yang harus dialokasikan untuk asuransi tersebut. Misalnya ingin melakukan asuransi pendidikan, maka perlu memperhitungkan dari jenjang sekolah terendah hingga tertinggi. Tidak sampai situ saja, orang tua juga harus mampu melihat kondisi ekonomi di masa mendatang.
Perhitungan seperti ini memang harus benar-benar diperhatikan. Sebab, cara ini tergolong efektif dalam menentukan polis yang nantinya sesuai dengan kebutuhan. Artinya, uang pertanggungan yang didapatkan nantinya sudah mampu memenuhi kebutuhan sang anak tersebut.
Meskipun mendaftarkan asuransi pendidikan, tapi hitung juga secara rinci biaya yang harus di keluarkan untuk kebutuhan kesehatan. Karena pastinya kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, terutama masalah kesehatan.
Apabila semuanya telah disiapkan dengan baik dan terperenci, maka risiko yang diterima akan memiliki peluang yang sangat kecil.
4. Pahami perusahaan asuransi yang akan dipilih
Sampai saat ini, sudah banyak sekali perusahaan asuransi yang berdiri. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengenal dan memahami perusahaan asuransi yang akan dipilih nantinya. Sebab, pilihan tersebut memiliki pengaruh yang besar bagi sang anak di masa mendatang.
Bukan hal sulit untuk mendapatkan informasi suatu perusaahan saat ini. Perusahaan besar pastinya memiliki situs dan media sosial resmi. Kita pun bisa langsung datang ke pusat layanan perusahaan tersebut.
Mintalah rekomendasi dari teman, sahabat, ataupun kerabat yang telah merasakan manfaat di salah satu perusahaan yang ada. Meskipun sudah mendapatkan rekomendasi, kita juga tetap harus mencari informasi tentang perusahaan tersebut.
5. Menyesuaikan premi dan biayanya
Sebelumnya, apasih premi itu? Premi adalah kewajiban seseorang dalam membayar tanggungan biaya sesuai dengan jangka periode yang sudah ditentukan.
Perusahaan dan pengguna jasa, sebelum ‘deal‘ tentu sudah melakukan kesepakatan terlebih dahulu. Biasanya, perusahaan memberikan kebebasan penuh bagi pengguna jasa untuk menentukan jumlah premi yang mampu dibayarkan.
Sebagai bahan informasi, alangkah baiknya tidak memilih premi dengan nilai yang sedikit. Kenapa bisa begitu? Karena laju inflasi setiap tahunnya mengalami kenaikan. Jadi, jika memilih premi kecil takutnya uang pertangungan tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan sang anak di masa yang akan datang. Tentu akan sangat sayang sekali, bukan.
Oh iya, premi pada setiap perusahaan itu berbeda-beda tergantung periode pendaftaran dan periode pembayarannya. Jadi, pastikan cek lebih lanjut pada setiap perusahaan ya.
6. Pastikan polis yang dipilih memiliki sifat fleksibel
Perusahaan asuransi pasti memiliki kebijakannya masing-masing. Namun, tidak dapat di pungkiri jika terdapat beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan kurang fleksibel alias kaku atau ketat. Memang, kebijakan tersebut sah-sah saja, tapi alangkah baiknya jika bisa mendapatkan perusahaan asuransi yang memberikan izin untuk menentukan polis yang bersifat fleksibel.
Polis yang bersifat fleksibel tentu akan sangat menguntungkan. Sebab, kita bisa mengambil asuransi tersebut kapan saja tanpa harus menunggu masa periode tertentu. Bisa dikatakan, polis seperti ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan buah hati nantinya.
7. Caritahu fasilitas tambahan yang disediakan oleh pihak perusahaan asuransi
Tidak sedikit dari perusahaan asuransi yang ada di Indonesia yang memberikan fasilitas-fasilitas tambahan bagi para pengguna jasanya. Misalnya dengan asuransi pendidikan. Biasanya, terdapat fasilitas tambahan seperti jaminan kesehatan.
Fasilitas tambahan seperti inilah yang sangat perlu dipertimbangkan oleh orang tua. Apabila dikemudian hari membutuhkan jaminan biaya kesehatan untuk sang anak, bisa menggunakan polis tersebut.
Akan tetapi, bagi orang tua harus memahami dan memastikan terlebih dahulu sebelum mengambilnya. Apakah fasilitas tambahan tersebut memotong nilai polis asuransi sebenarnya (polis asuransi pendidikan) atau tidak? Jika tidak, maka ambilah. Agar kedepannya dana yang dialokasikan tetap tercukupi sesuai kebutuhan utamanya.
8. Hindari fasilitas yang tidak ‘berguna’ atau kurang diperlukan
Apabila fasilitas tambahan tersebut tidak memiliki nilai ‘guna’ dan manfaat yang lebih, atau bahkan banyak pilihannya. Lebih baik jangan dipilih. Sebab hal tersebut terindikasi memiliki tingkat risiko yang lebih besar. Salah satunya ialah bisa mempengaruhi jumlah tabungan yang dimiliki untuk premi utama.
9. Riset terlebih dahulu
Tidak ada namanya kesalahan dalam memilih perusahaan asuransi. Atau bahkan merasakan rasa kecewa, jika sebelumnya telah melakukan riset secara menyeluruh tentang perusahaan asuransi yang akan dipercayai tersebut.
Tidak hanya perusahaan, untuk mengambil asuransi bagi sang anak. Orang tua perlu riset biaya dan mengakumulasikannya agar saat waktunya tiba alokasi keuangan yang diperuntukkan untuk anak mencukupi dan bisa meng-cover semuanya hingga dewasa nanti.
Nah, itu tadi 9 tips jitu yang bisa kita terapkan saat memilih asuransi terbaik untuk sang anak.