Siapa yang tidak mengenal keju? Hampir semua orang di dunia ini pasti sudah pernah merasakan makanan yang identik dengan negara Eropa ini. Rasanya yang unik dan lezat cocok disantap dengan berbagai jenis makanan mulai dari pasta, roti, kue, bahkan hingga ayam goreng pun sekarang sudah banyak yang menggunakan keju.
Keju sendiri termasuk ke dalam salah satu produk olahan susu. Cara pengolahannya yaitu dengan memisahkan antara zat padat susu dengan zat cairnya. Selanjutnya dilakukan proses pengentalan hingga muncul produk keju dengan cita rasa khas dan lezat hingga mampu menggugah selera makan.
Nah, tahukah kamu? Keju yang ada di pasaran terdiri dari beragam jenis dan kegunaannya masing-masing. Pada umumnya keju yang digunakan untuk membuat salad berbeda dengan keju untuk membuat pizza atau kue.
Sebelum membuat masakan dengan keju, ada baiknya kamu mengenal ragam jenis keju dan kegunaannya ini. Jangan sampai kamu salah memilih jenis keju sehingga rasanya tidak sesuai harapan. Langsung saja, inilah beberapa jenis keju yang perlu kamu ketahui:
1. Keju Cheddar
Cheddar merupakan salah satu jenis keju yang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sesuai namanya, keju ini berasal dari desa Cheddar, Somerset, Inggris. Kebanyakan orang menggunakan keju Cheddar untuk membuat makanan atau kue.
Teksturnya cukup keras sehingga termasuk ke dalam golongan keju keras. Cheddar muda biasanya masih sedikit lunak dengan warna putih gading, sedangkan Cheddar lama warnanya lebih kuning dengan tekstur lebih keras.
2. Keju Brie
Negara Prancis merupakan salah satu negara yang terkenal akan keju, salah satunya yaitu Keju Brie. Keju ini dijuluki ratunya para keju karena memiliki rasa yang lezat. Warnanya sendiri cenderung putih, tidak kuning seperti keju pada umumnya. Sedangkan rasanya tajam dan kuat.
3. Keju Gouda
Keju Gouda diproduksi di Belanda dengan cara melakukan pemanasan pada susu sapi hingga mendapatkan dadih yang terpisah. Cita rasa manis didapatkan karena kandungan asam laktat hilang akibat pemrosesannya.
Keju Gouda memiliki tekstur yang cenderung sedikit keras, akan tetapi keju ini cukup renyah saat disantap. Biasanya, keju dengan warna kekuningan ini digunakan untuk toping beberapa makanan.
4. Keju Edam
Jenis keju yang satu ini memiliki penampilan yang mirip dengan keju Gouda yaitu kuning di bagian dalam dengan warna merah pada lapisan luar. Untuk keju Edam ini juga ada yang dilapisi warna kuning.
Keju Edam berasal dari daerah yang bernama Edam di negara Belanda. Bentuknya cukup khas karena dinilai terlihat mirip dengan buah apel untuk yang wrna merah. yang warna kuning mirip dengan jeruk.
Beberapa orang merekomendasikan keju Edam sebagai menu diet. Pasalnya keju ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan keju jenis lain. Selain itu, keju ini tidak memiliki bau dan rasa yang kuat sehingga cocok untuk banyak orang.
5. Keju Mozarella
Jenis keju yang paling populer di Indonesia adalah keju Mozarella. Kamu bisa menjumpai keju asal Italia ini dengan mudah di supermarket atau minimarket. Bahan pembuatan keju Mozarella biasanya adalah susu sapi atau kerbau.
Karakteristik keju Mozarella yaitu tekstur lunak dan lembut. Banyak orang senang menghidangkan Mozarella sebagai topping makanan dalam keadaan hangat. Beberapa makanan yang menggunakan Mozarella yaitu lasagna, pizza, dan lain-lain.
6. Keju Chevre
Jika kebanyakan keju terbuat dari susu sapi dan kerbau, lain halnya dengan keju Chevre yang terbuat dari susu kambing. Keju yang berasal dari Prancis ini terasa sedikit asam karena fermentasi dilakukan dalam jangka waktu lama.
Kebiasan orang Prancis menggunakan keju Chevre sebagai pelengkap makanan pagi seperti crumbled salad atau sandwich. Kalau di Indonesia, bisa digunakan untuk isian roti.
7. Keju Feta
Negara Yunani ternyata juga memiliki keju khasnya tersendiri yaitu keju Feta. Jenis keju ini menggunakan susu kambing sebanyak 70%. Karakteristik yang dimilikinya sangat lembut seperti tahu sehingga mudah sekali hancur.
Kamu bisa memadukan keju Feta dengan minyak zaitun untuk membuat salad yang lezat. Selain itu, kombinasi taco dan sandwich yang diolesi keju juga menjadi menu sarapan yang nikmat.
8. Keju Parmesan
Parmesan merupakan jenis keju yang memiliki banyak manfaat atau serbaguna. Berbagai jenis masakan bisa dipadukan dengan keju ini misalnya seperti sup, salad, pasta, kue asin, hingga roti.
Rasa Keju Parmesan sendiri cukup pahit dengan aroma yang kuat. Selain tersedia dalam bentuk batangan, Kamu juga bisa menemukan keju Parmesan dalam bentuk bubuk.
9. Keju Ricotta
Karakteristik Keju Ricotta memiliki tampilan yang halus, lembut, serta rasanya gurih. Keju yang berasal dari negara Italia ini sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan dessert.
Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan keju ini sebagai campuran lasagna dan calzones. Di supermarket atau minimarket, kamu bisa menemukan Ricotta yang dikemas dalam kotak dan plastik.
10. Keju Stilton
Keju Stilton yang berasal dari negara Inggris ini memanfaatkan jamur atau bakteri dalam proses pembuatannya. Karakteristik umumnya yaitu kulit tebal, berkerut, dan juga padat. Kamu bisa menemukan lubang kecil pada permukaan keju.
Selain itu, ada corak kebiruan yang membedakan keju Stilton dengan keju jenis lainnya. Namun corak tersebut akan terlihat apabila umur keju sudah lama, sedangkan keju muda terlihat pucat dan rapuh.
11. Keju Camembert
Produksi keju Camembert hanya bisa dilakukan di daerah Normandy, Prancis. Hal tersebut lantaran sertifikasi yang telah dilakukan sejak tahun 1983 lalu.
Meskipun hampir serupa dengan keju lain, namun keju Camembert memiliki rasa asin yang lebih kuat. Teksturnya lunak dan lembut sehingga mudah meleleh saat dipanaskan.
12. Blue Cheese
Danis Blue Cheese juga dikenal dengan nama Danablu ini berasal dari Denmark. Meskipun di Indonesia tidak terlalu populer, Blue Cheese sangat populer di dunia, terutama Amerika Utara.
Karakteristiknya yaitu tekstur lembut, warna putih gading hingga kuning, sedikit lembab, dan memiliki corak biru gelap. Kamu harus siap dengan baunya yang tajam jika belum pernah mencoba Blue Cheese sebelumnya.
13. Keju Emmental
Sering melihat keju dengan lubang berukuran besar di TV? Salah satu keju dengan karakteristik tersebut adalah keju Emmental. Keju ini diproduksi di Inggris dengan menambahkan bakteri dalam proses fermentasinya.
Lubang pada keju Emmental terbentuk akibat campuran bakteri yang menghasilkan gas karbondioksida. Besar lubang yang ada pada keju menunjukkan kematangan keju tersebut di mana semakin besar lubang maka keju semakin matang.
14. Cream Cheese
Cream cheese termasuk ke dalam jenis keju olahan yang memiliki tekstur lunak seperti mentega. Sedangkan untuk rasanya sendiri yaitu asam manis dengan tekstur yang mudah lumer.
Kamu bisa menemukan cream cheese di pasaran dalam wadah tube, akan tetapi ada juga yang menyediakannya dalam bentuk potongan seperti Cheddar.
15. Cheese Spread
Cheese spread memiliki penampilan yang mirip dengan cream cheese namun sebenarnya keduanya berbeda. Kamu bisa menggunakan keju ini untuk olesan roti ataupun sandwich. Kelebihan cheese spread dibandingkan cream cheese yaitu lemaknya yang lebih rendah sehingga lebih sehat.
tulah berbagai jenis keju dan kegunaannya yang perlu kamu ketahui. Karena setiap jenis keju memiliki manfaat masing-masing, jadi sesuaikan dengan kebutuhan. Sekarang kamu sudah bisa membedakan setiap jenis keju dan keguanaannya bukan?