Beauties, terganggu nggak sih dengan adanya jerawat di wajah? Pastilah ya! Tau nggak, kalau jerawat timbul karena dipengaruhi faktor seperti makanan yang berminyak, hormonal, stress, kesehatan kulit, atau bahkan kesalahan pemilihan produk skincare.
Stop! Jangan pernah ganti-ganti produk hanya karena kata orang ‘bagus’ atau ‘ampuh’. Karena, setiap orang memiliki jenis kulit dan penerimaan yang berbeda-beda, sehingga penangannya pun tidak sama.
Tidak semua produk jerawat bisa cocok saat digunakan. Jangan sampai niatnya memnyingkirkan jerawat, malah semakin parah atau timbul masalah baru. Maka dari itu lihat ingredient pada produk skincare, sesuai kebutuhan kulit masing-masing.
Agar tidak salah saat memilih produk, alangkah baiknya jika memahami kandungan yang tepat untuk kulit berjerawat. Berikut kandungan yang tepat dalam mengatasi jerawat.
1. Alpha-Hydroxy Acid (AHA)
Skincare dengan kandungan AHA menjadi salah satu produk dengan peminat yang semakin tinggi. Tidak heran, jika para ahli kecantikan menggunakan AHA sebagai formulasi penting didalam produknya.
AHA termasuk dalam golongan hydroxy acids. Kandungan ini dapat ditemukan pada produk skincare seperti, facel wash, exfoilasi atau scrub wajah, toner, pelembap, peeling, hingga masker wajah.
Produk skincare dengan kandungan AHA hanya mampu bekerja di bagian permukaan kulit. Hal inilah yang bila membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati pada bagian luar, sehingga regenarasi kulit cepat berlangsung. Tidak heran, bila kulit wajah tampak lebih bersih dan lembut setelah penggunaanya.
2. Benzoyl Perexide
Benzoyl perexide menjadi salah satu zat kimia yang sangat umum dan populer dalam mengatasi masalah jerawat. Maka dari itu, para ahli kecantikan memasukkan zat ini sebagai kandungan utama dalam skincare untuk kulit berjerawat.
Pada dasarnya, Benzoyl p. bekerja sebagai pembunuh bakteri penyebab masalah jerawat. Selain itu, zat ini mampu mencegah sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
Meskipun diperuntukkan dan aman untuk jerawat, bukan berarti Benzoyl p. tidak memiliki efek samping ya. Sebagai obat jerawat, tentunya zat ini tergolong keras. Oleh karena itu, pastikan hanya menggunakan pada bagian kulit yang bermasalah seperti pada area yang sedang berjerawat.
3. Retinoid
Saat ini, kandungan retinol menjadi sangat populer di kalangan para beauty. Bukan tanpa sebab, melainkan karena retinol memiliki efektifitas yang baik untuk mengatasi masalah kulit.
Kandungan topikal vitamin A pada retinol, bisa membantu dalam mencerahkan kulit wajah lho, beauties. Tidak hanya itu, kandungan retinol juga mampu membersihkan pori-pori secara menyeluruh, hingga terdalamnya. Inilah kenapa retional bisa membebaskan kulit dari bakteri dan jamur penyebab jerawat.
Cara kerja yang super efektif, membuat kandungan ini mampu membantu meregenari kulit lho. Selain itu, kandungan retinol juga bisa menstimulasi peredaran darah dan meratakan kulit.
4. Tea Trea Oil
Belakangan ini, dunia kecantikan dihebohkan dengan obat jerawat yang 100% alami tanpa campuran bahan kimia lho. Percaya? Tanaman melaleuca alternifolia yang akan menjawab semuanya.
Tanaman tersebut memiliki kandungan melaleuca oil atau disebut sebagai tea tree oil. Dimana, didalamnya terdapat unsur antibakteri dan antimicrobial yang cocok untuk menyelesaikan masalah kulit di wajah.
Kandungan tea tree oil sangat efektif dalam mengurangi bakteri dan jamur. Selain itu, tea tree oil akan memberikan ketenangan dan mengurangi alergi pada kulit.
Inilah alasannya kenapa saat ini banyak sekali produk perawatan kulit berjerawat yang menambahkan tea tree oil didalamnya.
Meski berasal dari bahan alami, namun sayang tea tree oil tidak bersahabat bagi pemiliki jenis kulit sensitif. Sebab, kandungannya akan memberikan efek kulit yang semakin kering.
5. Salicylic Acid
Tahukah kamu, jika Salicylic acid merupakan salah satu kandungan alami yang ditemukan dari kulit polo willow. Zat ini menjadi satu-satunya acid yang masuk di dalam kelompok Beta Hydoxy Acid (BHA).
Kelebihan dari BHA adalah dapat larut dalam minyak. Tidak heran, jenis acid ini mampu menembus lapisan minyak pada pori-pori kulit. Karena kemampuannya itu, Salicylic acid bisa sebagai eksfoliasi, membersihkan minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat kulit.
Kemampuannya yang begitu besar, tidak heran jika BHA menjadi salah satu kandungan yang direkomendasikan untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat.
Selain BHA, sylicyic acid juga mengandung bahan anti-inflamasi yang dapat memberi efek antibakteri dan sebagai obat jerawat.
6. Betonite Clay
Mungkin, ini menjadi salah satu bahan yang sering sekali ditemukan pada produk skincare seperti masker, facial scrub, dan juga facial wash. Seperti namanya clay, bahan ini memang berasal dari tanah liat alami dengan tekstur halus dan lembut.
Bahan ini memiliki kemampuan yang efektif dalam menghilangkan minyak (sebum) yang berlebih pada kulit. Selain itu, clay juga bermanfaat untuk meredahkan jerawat yang meradang. Karena clay memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi didalamnya.
7. Witch Hazel
Witch hazel merupakan tanaman yang sudah sangat dipercaya manfaatnya oleh para ahli kecantikan untuk perawatan kulit. Kandungan didalamnya dapat bertindak sebagai astringent. Dimana zat tersebut mampu melemahkan atau menyusutkan jaringan.
Ketika bahan ini digunakan pada produk skincare, maka akan membantu dalam proses pengeringan noda jerawat.
Bahan ini sebenarnya telah banyak digunakan oleh para ahli skincare luar guna memerangi jerawat. Karena pada dasarnya, bahan ini mampu meredahkan peradangan ataupun komedo hitam.
Tidak sampai disitu, molekul antioksidan didalamnya juga dapat membantu dalam menangkal radikal bebas. Selain itu, bahan ini juga bisa digunakan untuk semua jenis kulit, lho.
8. Azelaic Acid
Meskipun acid, bukan berarti semua tergolong dalam AHA atau BHA. Nah, salah satunya ialah azelaic acid. Bahan ini terbuat dari gantum, sehingga terbentuklah yeast secara alami.
Sama dengan acid lainnya, azelaic acid juga berfungsi untuk mengeksfoilasi kulit. Hal ini karena bahan ini mengandung zat antibakteri dan antiradang. Sebab itu, akan sangat cocok untuk masalah kulit berjerawat dan rosacea.
9. Sulfur
Sulfur atau belerang mungkin sedikit asing didengar ketika dihubungan dengan kecantikan. Tapi, faktanya bahan sulfur telah banyak digunakan pada produk-produk skincare seperti masker, pembersih wajah, hingga lotion.
Karena adanya sifat antimikroba, sulfur bisa membasmi bakteri dan jamur. Selain itu, sulfur juga bisa mencegah proses produksi minyak alami yang berlebih dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Bahan ini tidak jauh berbeda dengan benzoyl peroxide dan sylicyic acid yang banyak digunakan untuk obat jerawat. Bedanya, jika kedua bahan tersebut mampu membuat kulit kering. Sulfur, malah bisa bikin kulit lebih lembut.
10. Niacinamide
Terakhir ialah niacinamide. Bahan yang saat ini sedang hype dan banyak digunakan pada produk-produk skincare luar ataupun lokal.
Niacinamide memiliki kandungan yang berasal dari turunan vitamin B3, sehingga bermanfaat untuk mereparasi kerusakan kulit. Meskipun demikian, sebaiknya tidak menggunakan secara berlebihan. Hal ini dapat memicu kerusakan sel pada kulit.
Kandungan anti-inflamasi didalamnya membantu dalam menyelesaikan masalah kulit berjerawat. Selain itu, niacinamaide juga dapat meningkatkan produksi ceramide, sehingga kulit akan semakin lembab dan kerutan akan memudar.
Dari banyaknya kandungan skincare diatas, mana kandungan yang ada di produk skincare kamu? Ingat, belilah skincare sesuai kebutuhan kulitmu! Pilihlah yang paling tepat, jangan ikuti hype!