Karya Seni Abstrak adalah karya seni yang dihasilkan oleh seseorang dengan bentuk yang tidak natural ataupun tidak realis. Karya seni ini tidak menyerupai rupa, benda ataupun objek apapun.
Walaupun seni abstrak dikenal dengan karya seni dua dimensinya seperti lukisan atau patung. Namun jika ditelusuri lebih lanjut, karya seni abstrak dapat memiliki bentuk non visual seperti suara, emosi ataupun seni yang berbentuk abstraksi figuratif. Untuk mengetahui apa itu seni abstrak, berikut ini pembahasan lengkap mengenai definisi abstrak.
Sejarah Karya Seni Abstrak
Awal mula karya seni abstrak adalah lukisan prasejarah berupa gambar pada dinding goa dan tebing sebagai citra kehidupan keseharian peradaban pada saat itu. Karya Seni Abstrak ini berisi mengenai metode untuk manusia agar dapat bertahan hidup.
Beberapa karya serupa menggambarkan kehidupan religius seperti pemujaan dan persembahan. Karya seni abstrak mulai beralih topik menjadi keseharian, luapan emosi, narasi hingga estetika.
Pengertian Seni Abstrak dari Para Ahli
1. Amir Gozali (2018)
Seni Abstrak adalah penciptaan suatu seni yang memiliki ciri khas keindahan tersendiri dengan fokus terhadap insting dan sensibilitas dari seorang seniman dalam mengekspresikan empatinya pada sebuah kejadian tertentu.
2. Soedarso SP (2000)
Seni Abstrak merupakan kumpulan dari garis, warna dan bentuk yang memiliki batasan dalam bentuk bentuknya. Lukisan ini tidak boleh menggambarkan bentuk tertentu yang merepresentasikan bentuk dari alam sebagai tema ataupun objek.
3. Atkins Robert (1993)
Seni Abstrak adalah salah satu cabang seni kontemporer yang menggunakan bentuk dan warna tanpa menggambarkan objek nyata secara langsung melainkan hanya esensinya saja yang digambarkan dalam lukisan tersebut.
4. Louis Fichner (1995)
Seni Abstrak ialah suatu bentuk penggambaran dengan distorsi bentuk yang sederhana sehingga hanya esensi dari bentuk alam atau objek tersebut yang ditampilkan secara jelas. Seni abstraksi ini mengubah bentuk objek tertentu secara total sehingga hanya esensinya saja yang dapat dikenali.
Ciri-Ciri Seni Abstrak
1. Tidak Berbentuk
Seni abstrak adalah seni yang jika dilihat sekilas akan tampak seperti tidak mempunyai bentuk yang sekiranya merupakan hal yang dikenali oleh manusia. Lukisan dengan aliran ini kebanyakan dilukis dengan cat air. Hal ini dikarenakan cat air dapat mendeskripsikan perasaan dan emosi dari sang pelukis dengan lebih baik.
2. Memiliki Makna Mendalam
Perubahan makna dalam lukisan tentunya berkembang seiring dengan kemajuan jaman. Dari yang melukiskan sejarah, hingga melukiskan esensi kehidupan pada saat ini. Beberapa pelukis menyelipkan arti dari lukisan ini dengan bermain warna dan bentuk yang dikombinasikan dengan menarik, sehingga perlu pengertian ekstra untuk memaknainya.
Aliran dalam Lukisan Abstrak
Selain ciri abstrak diatas, karya seni abstrak juga memiliki aliran tersendiri yang akan dibahas berikut ini.
1. Abstrak Non Figuratif
Abstrak Non Figuratif merupakan sebuah karya seni abstrak dengan tidak menggunakan corak dan bentuk yang berasal dari alam pada gambar ataupun lukisannya.
2. Abstrak Kubistis
Abstrak dengan aliran Kubistis ini merupakan kombinasi bentukan geometrik seperti segitiga, kotak dan lingkaran menjadi suatu bentuk unik yang memiliki susunan yang harmonis dan menyiratkan suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pelukisnya.
Apresiasi pada Seni Abstrak
Mengapresiasi seni pada lukisan yang tidak memiliki wujud yang jelas tentu menjadi tantangan yang cukup sulit. Hal ini tentu akan dirasakan terutama jika seni yang Anda apresiasi merupakan seni abstrak.
1. Memperhatikan Rupa yang Tampak
Beberapa lukisan abstrak menyelipkan beberapa bagian dari benda yang akan Anda kenali. Walaupun benda tersebut dikenali, namun keabstrakannya membuat seakan-akan benda tersebut mengalami sesuatu sehingga bentukannya menjadi berubah, atau benda tersebut menjadi suatu bagian dari susunan bentukan objek yang lain.
Oleh karena karya lukisan seni abstrak adalah karya yang tidak menggunakan referensi dari objek yang dikenali, maka tentunya Anda tidak ingin berhenti memaknai karya abstrak ini hanya oleh kemiripan bentuk objek dengan benda benda yang dikenali.
2. Merasakan Emosi yang Terukir pada Lukisan
Emosi pada lukisan abstrak merupakan hal yang ingin disampaikan oleh sang maestro. Emosi ini dapat Anda telaah dengan memperhatikan pilihan warna yang digunakan oleh sang pelukis. Seperti merah yang menyatakan kemarahan, hitam untuk kesedihan, kuning untuk keceriaan dan lain sebagainya.
Selain itu, ada beberapa hal seperti kekuatan goresan kuas yang juga dapat menggambarkan emosi. Goresan yang halus untuk menggambarkan elegan, halus, tenang. Garis lengkung yang menggambarkan play fullness. Ataupun seperti garis tegas dengan goresan kuas kasar yang seakan akan menyampaikan kemarahan.
3. Menelaah Makna Lukisan Abstrak
Jika Anda telah memperhatikan rupa dan emosi yang tampak pada lukisan, maka tentunya Anda akan bertanya-tanya mengenai makna pada lukisan ini. Makna tersirat misterius yang ingin dikemukakan sang pelukis dari hatinya ataupun obyek dan kegiatan yang ingin diceritakan sang pelukis dengan terpendam.
4. Mempelajari Latar Belakang Lukisan
Setelah memahami makna yang terpendam pada suatu lukisan abstrak, maka latar belakang lukisan ini akan menjadi hal yang menarik untuk Anda pelajari. Lukisan dengan tema abstrak akan memiliki latar belakang inspirasi sang pelukis yang menarik. Latar belakang waktu sangat mempengaruhi makna dan arti dari suatu lukisan abstrak.
Beberapa pelukis juga menggambarkan situasi emosinya pada saat itu. Beberapa didasari dengan latar belakang kisah yang menarik seperti kisah percintaan, kisah kematian bahkan kisah pedih. Hal ini menjadikan latar belakang suatu lukisan menjadi hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari karya seni itu sendiri.
5. Mempelajari Situasi dan Kondisi Pelukis
Tidak jauh berbeda dengan latar belakang lukisan, situasi dan kondisi pelukis, terkadang dapat menjelaskan beberapa hal yang dirasa janggal pada suatu lukisan. Setiap seniman memiliki caranya sendiri dalam memaknai suatu bentuk dari obyek bahkan warna yang ia torehkan pada lukisannya.
Hal ini dapat memberikan pandangan segar mengenai berbagai macam cara dalam memaknai suatu obyek dengan menyelam langsung ke dalam psikis sang pelukis. Beberapa pelukis meluapkan ekspresinya dengan menumpahkan wadah cat langsung pada kanvas tempat ia akan melukis.
Beberapa lainnya menggunakan obyek yang tidak disangka-sangka seperti sapu lidi, tongkat, kuas yang rusak dan lain sebagainya sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa dan emosi yang dimilikinya kepada karya seni yang dilukisnya.
Kini Anda telah mempelajari mengenai arti dari karya seni abstrak. Selain itu. Anda juga telah belajar mengenai cara yang tepat untuk mengapresiasi karya seni yang unik dan menarik ini. Informasi dari artikel ini dapat Anda manfaatkan dengan baik ketika berkunjung ke pusat seni terdekat.