Setiap orang pasti memiliki rasa takut pada suatu hal. Ini disebut sebagai phobia. Phobia (Fobia) adalah rasa takut terhadap sesuatu secara berlebihan. Phobia bisa dikatakan sebagai ketakutan yang luar biasa terhadap objek, tempat, situasi, perasaan, atau binatang tertentu.
Ada berbagai jenis phobia mulai dari yang biasa hingga yang paling aneh. Phobia terhadap ular, ketinggian, jarum suntik mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana kalau phobia pada hal-hal yang aneh dan terkesan tidak masuk akal? Nyatanya itu beneran ada lho!
Nah, berikut ini adalah beberapa phobia aneh dan dialami oleh sebagian orang di seluruh dunia. Apa saja ya?
1. Anthophobia, Phobia Bunga
Bunga adalah salah satu jenis tanaman yang sangat indah. Banyak orang menyukai bunga karena bentuknya yang cantik, aroma yang harum, hingga bisa rupanya yang dapat menghiasi. Meski begitu, ternyata tidak semua orang suka bunga terutama bagi seorang Anthophobia.
Anthophobia adalah jenis fobia yang menyebabkan rasa takut yang terus-menerus dan intens terhadap bunga. Orang dengan Anthophobia mungkin takut pada semua bunga atau hanya jenis bunga tertentu saja.
Orang dengan Anthophobia biasanya akan menghindari hal-hal yang berhubungan dengan bunga. Gejala anthophobia yang paling umum adalah kecemasan atau serangan panik setiap kali orang tersebut melihat atau memikirkan bunga.
2. Bibliophobia, Phobia Buku
Tentu kita tahu bahwa buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Membaca buku sangat bermanfaat untuk menambah wawasan, meningkatan kecerdasan, hingga menjadi sarana untuk menghibur diri.
Ternyata ada phobia yang bernama Bibliophobia. Bibliophobia adalah fobia buku yang tidak biasa. Bibliophobia menyebabkan seseorang ketakutan yang berlebihan terhadap buku. Hanya memikirkan membaca buku saja bisa memicu kecemasan.
3. Chronophobia, Phobia Waktu
Chronophobia adalah fobia spesifik yang digambarkan sebagai ketakutan yang irasional namun seringkali tak henti-hentinya. Chronophobia ditandai dengan ketakutan akan berlalunya waktu.
Meskipun waktu tidak sepenuhnya konkret, beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai jenis “fobia spesifik”, mirip dengan bagaimana seseorang takut pada kecoa atau ular. Salah satu tanda Chronophobia yakni adanya perasaan derealisasi di mana waktu tampak semakin cepat atau lambat.
4. Dextrophobia, Phobia Benda di Sebelah Kanan
Apakah kamu takut dengan benda di sebelah kanan kamu? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami Dextrophobia. Dextrophobia adalah jenis ketakutan irasional, di mana orang merasa seolah-olah ada beberapa objek di sebelah kanan mereka.
Seseorang yang mengalami dextrophobia mungkin melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa tidak ada objek yang berada di sisi kanan tubuhnya.
Misalnya, orang dengan dextrophobia yang duduk di sofa akan memastikan bahwa semua bantal di sana, ada di sisi kiri mereka. Hal yang sama berlaku untuk remote TV dan benda lainnya.
5. Homichlophobia, Phobia Kabut
Homichlophobia adalah takut akan kabut. Ketakutan ini disebabkan oleh pengalaman negatif yang melibatkan kabut. Misalnya, seperti kecelakaan mobil. Mungkin kabut menutupi pandangan mata dan menyebabkan kecelakaan.
Beberapa orang dengan Homichlophobia mungkin takut pada entitas supernatural seperti hantu atau makhluk gaib yang bersembunyi di balik tirai kabut.
Hal tersebut membuat orang dengan Homichlophobia tidak mau keluar saat ada kabut, bahkan ada yang tidak mau keluar sama sekali meski cuaca sudah cerah. Alasannya, karena mereka mengira kabut akan kembali menghalangi pandangan mereka saat berada di luar.
6. Ombrophobia, Phobia Hujan
Ombrophobia adalah ketakutan akan hujan. Sebagian orang dengan phobia ini mungkin takut akan hujan lebat dengan kondisi seperti badai, angin kencang, guntur dan kilat. Sedangkan beberapa orang lainnya hanya takut dengan gerimis.
Ombrophobia bisa disebabkan oleh pengalaman traumatis yang berhubungan dengan hujan. Pengalaman traumatis akibat banjir atau tanah longsor, atau kehilangan harta benda pada saat yang sama dapat menyebabkan orang tersebut sangat takut akan hujan.
Selain itu, rasa takut juga bisa dipicu oleh pengalaman menyedihkan lainnya karena kehilangan orang yang dicintai saat hujan, atau menyaksikan orang lain mengalami cobaan serupa.
7. Ablutophobia, Phobia Mandi
Mandi adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Namun, bagi penderita ablutofobia, hal itu bisa sangat menakutkan.
Ablutophobia adalah fobia spesifik di mana seseorang memiliki rasa takut yang tidak rasional untuk mencuci, membersihkan, dan mandi. Sama seperti phobia lainnya, peristiwa traumatis di masa lalu biasanya menjadi pemicu ablutofobia, baik mereka menyadari atau tidak menyadarinya.
8. Thalassophobia, Phobia Laut
Bagi sebagian orang, rasa takut terhadap laut adalah sesuatu yang dapat diatasi dengan mudah. Namun, bagi yang lainnya takut laut menjadi masalah besar. Jika ketakutan kamu pada laut begitu kuat sehingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari, kamu mungkin menderita Thalassophobia.
Thalassophobia adalah ketakutan yang terus-menerus dan intens terhadap air yang dalam seperti laut, sungai, kolam atau danau. Meski sangat erat kaitannya dengan air, tetapi thalassophobia berbeda dengan aquaphobia.
Thalassophobia dapat mencakup ketakutan berada di perairan yang dalam, ketakutan akan kekosongan laut yang luas, gelombang laut, makhluk laut, dan ketakutan akan jarak dari darat.
Penyebab thalassophobia belum diketahui secara pasti dan menjadi subjek penelitian profesional medis karena dapat sangat bervariasi antar setiap orang. Namun salah satu penyebab phobia ini adalah pengalaman traumatis. Peristiwa negatif di masa lalu dapat memicu ketakutan yang mendalam terhadap lautan.
Pengalaman traumatis seperti merasa takut saat berenang, atau pernah hampir tenggelam juga merupakan penyebab utama Thalassophobia. Selain itu, melihat orang lain yang juga memiliki rasa takut terhadap lautan dianggap sebagai faktor penyebab berkembangnya Thalassophobia di kemudian hari.
9. Genuphobia, Phobia Lutut
Lutut adalah sendi terbesar di tubuh kita. Kebanyakan orang tidak terlalu memikirkan lutut mereka, tetapi beberapa orang memiliki ketakutan yang tidak masuk akal terhadap lutut mereka. Hal tersebut diberi nama Genuphobia, alias phobia lutut.
Genuphobia menyebabkan ketakutan yang terus-menerus dan tidak masuk akal terhadap lutut atau lutut yang terluka. Orang dengan phobia ini mungkin menganggap lutut menjijikkan atau terlalu rentan terhadap cedera. Bagi sebagian orang, memikirkan tentang lutut dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
Dalam kebanyakan kasus, orang yang memiliki genuphobia tahu bahwa ketakutan mereka tidak sebanding dengan kenyataan. Seperti phobia lainnya, rasa takut terhadap lutut sangat bervariasi dalam tingkat keparahan dan tingkat pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang.
Itulah beberapa phobia aneh tapi benar-benar ada. Jika kamu mengalami phobia tersebut atau phobia lain yang tidak masuk akal, ada baiknya kamu segera mengatasinya. Apalagi jika phobia telah mengganggu dan membuat kehidupan sehari-hari kamu tidak nyaman.