Sudah tahu belum perbedaan mentega dan margarin? Mentega dan margarin merupakan dua bahan dapur yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jadi Kamu pasti tidak asing lagi dengan kedua bahan ini.
Pada umumnya, kedua benda ini digunakan sebagai bahan pembuatan roti kering, kue, dan lain sebagainya. Tidak sedikit juga orang yang menggunakannya sebagai olesan roti tawar untuk santapan di pagi hari.
Meskipun memiliki manfaat yang hampir sama, namun mentega dan margarin sebenarnya dua bahan yang berbeda. Sayangnya masih banyak orang yang salah dalam membedakan antara keduanya.
Ada yang menyebut mentega sebagai margarin, ada juga yang menyebut sebaliknya. Bahkan banyak juga yang menganggap bahwa mentega dan margarin sama.
Agar tidak salah kaprah lagi, Kamu harus mengetahui perbedaan mentega dan margarin. Jadi makanan yang Kamu buat bisa lebih lezat karena bahan yang digunakan tidak salah.
Langsung saja, berikut ini beberapa perbedaan yang harus Kamu pahami mengenai mentega dan margarin:
1. Warna
Mentega dan margarin memang sama-sama memiliki warna dasar kuning. Namun jika diamati dengan jelas, keduanya sebenarnya memiliki warna yang berbeda.
Mentega atau yang dikenal dengan nama butter memiliki warna kuning pucat, sedangkan margarin warnanya lebih terang dan pekat.
Kamu bisa coba membedakannya dengan menempatkan margarin dan mentega berdampingan. Akan terlihat bahwa margarin memiliki warna yang lebih terang sehingga terlihat jauh lebih kuning dibandingkan dengan mentega.
2. Bahan Baku
Meskipun memiliki manfaat yang mirip, ternyata mentega dan margarin menggunakan bahan baku yang berbeda. Mentega dibuat dari lemak susu hewan seperti sapi yang dipisahkan dengan airnya.
Setelah didapatkan tekstur yang lebih padat, lemak tersebut kemudian diolah menjadi mentega. Tidak hanya susu sapi saja, mentega juga terbuat dari susu hewan lain seperti kuda, kambing, unta, dan kerbau.
Sementara margarin dibuat dari lemak nabati atau tumbuh-tumbuhan. Ada beberapa bahan yang dibutuhkan agar margarin bisa dibuat diantaranya yaitu minyak sayur, garam, air, dan emulsifier.
Manfaat emulsifier adalah menyatukan semua bahan untuk membuat margarin. Dibutuhkan mesin pengolah khusus dalam pembuatan margarin.
3. Rasa
Karena bahan baku yang digunakan berbeda, maka rasa yang didapatkan juga berbeda. Orang-orang lebih suka membuat roti dengan mentega karena rasanya lebih harum dan manis.
Sedangkan margarin cenderung lebih gurih dibandingkan dengan mentega. Setiap orang biasanya memiliki selera yang berbeda-beda.
Ada yang lebih suka menggunakan mentega, namun masih ada juga yang suka dengan margarin meskipun rasanya tidak semanis mentega.
4. Bentuk Fisik
Bentuk fisik dari kedua bahan ini ternyata juga berbeda. Kamu bahkan bisa membedakannya hanya dalam sekali lihat saja. Tekstur dari mentega lebih padat dibandingkan dengan margarin.
Teksturnya yang padat ini kemudian membuat mentega sering digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai macam jenis kue.
Baca Juga: Perbedaan Baking Powder, Baking Soda dan Soda Kue, Inilah Bedanya!
Sementara margarin memiliki tekstur yang lebih lembut atau lembek. Saat Kamu memegangnya, margarin akan terasa lumat di tangan. Margarin sering digunakan sebagai bahan pembuatan kue kering.
5. Aroma
Mentega yang terbuat dari susu hewan tentu saja memiliki aroma harum susu yang khas. Kamu akan merasa seperti mencium aroma kue ketika merasakan aroma mentega ini.
Sedangkan aroma dari margarin biasanya tidak terlalu tajam ketika dicium. Hal tersebut lantaran bahan baku lemak nabati memang tidak sekuat lemak susu hewan.
6. Kandungan Lemak
Bahan yang berbeda membuat kandungan lemak di dalam mentega dan margarin juga berbeda. Mentega yang terbuat dari lemak susu hewan memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol cukup tinggi yaitu hingga 80%.
Sebaliknya margarin yang terbuat dari lemak nabati memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih sehat. Sedangkan tingkat kolesterolnya juga terbilang cukup rendah. Bisa dikatakan bahwa margarin lebih sehat dibandingkan dengan mentega.
7. Tempat Penyimpanan
Meskipun memiliki bentuk yang padat, akan tetapi titik leleh mentega terbilang rendah. Mentega bisa meleleh jika disimpan pada suhu sekitar 33-35 derajat celcius.
Karena hal tersebut, Kamu tidak bisa menyimpan mentega di suhu ruangan. Apalagi jika tinggal di kota tropis seperti Surabaya dan Jakarta, maka akan mudah meleleh.
Hal tersebut sedikit berbeda dengan margarin yang memiliki titik leleh lebih tinggi yaitu 37-42 derajat celcius. Dengan titik leleh yang tinggi tersebut, margarin bisa disimpan di suhu ruangan tanpa perlu khawatir akan meleleh.
8. Kandungan Air
Kepadatan dari bentuk mentega tidak membuat kandungan air di dalamnya banyak. Malah sebaliknya, kandungan air dari mentega terbilang sedikit lebih banyak dibandingkan dengan margarin.
Mentega memiliki kandungan air sekitar 20%. Jadi tidak heran apabila bahan ini mudah meleleh jika terkena panas suhu ruangan.
Sementara margarin memiliki kandungan air yang lebih sedikit meskipun bentuknya lembut atau lembek. Kandungan air dari margarin yaitu sekitar 16%. Akibat kandungan air yang lebih rendah maka margarin tidak mudah meleleh.
9. Pengolahan
Cara pengolahan menjadi perbedaan selanjutnya antara kedua bahan ini. Mentega dibuat dengan melalui proses pasteurisasi.
Pasteurisasi sendiri merupakan metode sterilisasi yang digunakan agar kuman dan bakteri di dalam bahan makanan bisa hilang. Proses ini biasanya bisa dilakukan tanpa menggunakan mesin tertentu.
Oleh sebab itu, jangan heran apabila orang-orang bisa membuat mentega sendiri dari rumah. Sedangkan cara pengolahan lemak nabati untuk membuat margarin terbilang cukup sulit.
Kamu membutuhkan mesin dengan harga tinggi agar bisa mengolah lemak nabati menjadi margarin. Jadi kebanyakan margarin dibuat melalui pabrik-pabrik besar.
10. Fungsi
Telah disebutkan sebelumnya bahwa mentega dan margarin bisa sama-sama digunakan untuk membuat bahan kue. Akan tetapi ada sedikit perbedaan pada fungsi kedua bahan ini.
Pada umumnya mentega hanya bisa digunakan untuk membuat kue saja. Sedangkan margarin memiliki fungsi yang lebih banyak. Di samping untuk pembuatan kue, margarin juga bisa digunakan untuk memasak.
Orang-orang menggunakan margarin sebagai pengganti minyak untuk menumis masakan atau menggoreng bahan makanan. Selain itu, margarin juga sangat lezat jika dimakan bersama roti tawar.
11. Hasil untuk Membuat Kue
Penggunaan mentega dan margarin sebagai bahan pembuatan kue juga memiliki hasil yang berbeda. Roti atau kue yang menggunakan mentega biasanya memiliki tekstur yang lebih lembut. Jadi remahan yang dihasilkan akan lebih banyak.
Sementara itu roti atau kue dengan bahan margarin cenderung lebih renyah dan padat. Oleh sebab itu, margarin hanya cocok digunakan untuk membuat kue kering.
Jika digunakan untuk membuat kue yang basah maka tekstur kue akan cenderung lebih padat dan keras.
12. Harga
Perbedaan terakhir antara kedua bahan kue ini yaitu dari segi harganya. Bahan baku serta proses pembuatannya berbeda, sehingga harganya tentu saja akan berbeda.
Karena terbuat dari lemak hewani, mentega memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan margarin. Proses pembuatan dengan mesin pabrik pun membuat margarin lebih terjangkau.
Itulah perbedaan antara mentega dan margarin yang perlu Kamu ketahui. Bagaimana? Apakah dengan penjelasan tersebut Kamu sudah mengetahui perbedaannya?
Semoga dengan penjelasan di atas Kamu tidak salah memilih antara keduanya saat akan membuat makanan.