Dilema, Beli Mobil atau Rumah Dulu Ya? Pertimbangkan Ini!

Dilema
Dilema
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Seringkali beberapa orang dihadapkan dengan dilema, mau beli mobil atau rumah dulu ya? Bagi beberapa orang, mobil dan rumah merupakan dua aset yang sangat penting bagi kelangsungan hidupnya.

Mobil digunakan untuk mobilitas dalam bekerja, sedangkan rumah digunakan sebagai tempat tinggal. Karena keduanya sama-sama penting, tidak sedikit orang yang bingung harus membeli mobil atau rumah dulu.

Biasanya hal tersebut terjadi pada pasangan yang baru menikah. Jika Anda memiliki budget yang besar, Anda mungkin tidak akan kebingungan untuk memilih. Tinggal membeli keduanya secara bersamaan karena rumah dan mobil sama-sama penting.

Namun jika budget terbatas dan hanya bisa digunakan untuk membeli satu aset saja, maka hal tersebut akan sangat membingungkan. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan:

1. Cek Mana yang Masuk Kebutuhan Primer

Foto: Pixabay

Mereka yang bingung ingin beli mobil atau rumah pasti sudah mengetahui manfaat masing-masing aset. Walaupun keduanya sama-sama penting, namun pasti ada yang lebih penting diantara keduanya.

Bagi sebagian besar orang, rumah dianggap lebih penting karena termasuk kebutuhan primer. Artinya manusia tidak bisa hidup apabila tidak memiliki rumah sebagai tempat tinggal.

Tapi mereka yang tinggal bersama orang tua atau memilih mengontrak dan mobilitasnya tinggi mungkin berpikir lain.

Bagi mereka mobil menjadi kebutuhan primer karena mobilitas yang tinggi lebih dimudahkan dengan adanya mobil atau alat transportasi pribadi. Jadi pastikan Anda mengetahui mana yang masuk kebutuhan primer di antara mobil dan rumah.

2. Lihat Budget yang Dimiliki

Foto: Pexels

Hal paling penting saat memutuskan untuk membeli mobil atau rumah adalah mengetahui budget. Ketahui berapa budget yang telah Anda miliki saat ini. Apakah budget tersebut cukup untuk membeli aset secara tunai atau harus kredit terlebih dahulu.

Ingat bahwa Anda harus membayar cicilan setiap bulan jika budget yang dimiliki hanya cukup untuk membayar DP atau uang muka.

Jika kondisi budget hanya cukup untuk membayar DP, maka sebaiknya Anda lebih bijak menentukan keputusan. Membeli rumah dianggap keputusan tepat karena harganya yang akan selalu naik setiap tahun.

Apabila Anda tidak segera membelinya, maka di tahun-tahun selanjutnya akan semakin sulit membeli rumah. Sedangkan harga mobil biasanya malah cenderung menurun seiring pemakaian yang semakin lama.

Baca Juga:10 Cara Menabung Efektif Agar Mobil Impian Cepat Terbeli

3. Lihat Tren Kenaikan Harga 5 Tahun Lagi

Foto: Pixabay

Salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan ketika mempertimbangkan untuk membeli mobil atau rumah dulu adalah melihat tren kenaikan harga 5 tahun lagi.

Cari tahu berapa kenaikan harga aset setiap tahunnya. Apakah Anda mampu membeli rumah yang sudah naik tersebut 5 tahun lagi? Ingat bahwa harga rumah akan selalu naik setiap tahunnya. Dan hal tersebut pasti terjadi.

Jika tidak segera dibeli, Anda mungkin akan kesulitan mendapatkannya di masa depan karena harganya yang semakin tinggi. Bukan hanya rumah baru saja, kenaikan harga rumah juga terjadi pada rumah second.

Hal tersebut berbeda dengan mobil. Harganya biasanya akan turun. Sekitar 5 tahun ke depan, mungkin akan banyak mobil-mobil baru dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi Anda harus mempertimbangkan dengan bijak mana aset yang menguntungkan untuk dibeli saat ini.

4. Hitung Biaya Pemeliharaan

Foto: Pexels

Setiap jenis aset membutuhkan perawatan dan pemeliharaan agar tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan biaya pemeliharaan ketika ingin membeli mobil atau rumah.

Adapun biaya perawatan untuk rumah yaitu seperti membayar biaya listrik, air, iuran sampah, keamanan, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya.

Sedangkan biaya perawatan untuk mobil yaitu terdiri dari biaya service, ganti spare part, bayar tol, cuci mobil, isi bahan bakar, parkir, pajak, dan lain sebagainya.

Melalui biaya pemeliharaan tersebut Anda mungkin bisa mengetahui mana aset yang menguntungkan. Apapun keputusan Anda, biaya pemeliharaan akan menjadi tanggungan ketika memiliki aset nanti.

5. Ketahui Umur Pakai Aset

Foto: Pixabay

Mobil dan rumah merupakan aset yang bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Umurnya bisa puluhan tahun lamanya, bahkan sering dijadikan warisan.

Namun Anda perlu mempertimbangkan bagaimana kondisi aset setelah digunakan selama beberapa tahun. Apakah masih nyaman digunakan atau malah berbahaya?

Rumah dianggap lebih aman dibandingkan mobil karena bisa ditempati meskipun terjadi kerusakan. Sementara mobil yang rusak sangat berbahaya jika digunakan. Anda harus memperbaikinya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Biaya perbaikan keduanya tergantung dari kerusakan, jadi tidak ada yang lebih mahal ataupun murah. Jika dilihat dari umur pakai aset, tentu saja rumah jauh lebih lama dibandingkan dengan mobil.

6. Ketahui Risiko

Foto: Pixabay

Risiko pada mobil atau rumah tidak jauh berbeda dengan umur pakai aset. Setiap jenis aset tersebut pasti memiliki risikonya masing-masing, tidak ada yang tidak memiliki risiko.

Risiko dari mobil adalah kerusakan hingga bisa menyebabkan kecelakaan. Sedangkan rumah berisiko mengalami kerusakan akibat beberapa hal seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, dan lain sebagainya.

Karena semuanya memiliki risiko, maka Anda harus memiliki jalan keluar untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Salah satunya yaitu dengan menyiapkan perlindungan berupa asuransi.

Jadi jika membeli mobil atau rumah, Anda tetap akan membayar asuransi sebagai bentuk perlindungan. Namun keuntungan dan besar premi dari kedua jenis asuransi biasanya berbeda-beda. Hal tersebut juga bisa dijadikan pertimbangan.

Baca Juga: Asuransi Tabungan dan Investasi, Mana yang Terbaik?

7. Siapkan Alternatif

Foto: Pexels

Karena keduanya sama-sama dibutuhkan dan tidak bisa dibeli secara bersamaan, maka Anda wajib menyiapkan alternatif. Sebagai contoh, jika Anda memutuskan membeli mobil terlebih dahulu, Anda harus tahu di mana nanti akan tinggal.

Misalnya menyewa rumah, kos, atau tinggal bersama orang tua. Sebaliknya jika Anda memutuskan membeli rumah terlebih dahulu, siapkan alternatif untuk mobilitas.

Saat ini cukup banyak alat transportasi yang bisa digunakan misalnya kereta, angkot, ojek online, atau busway. Dari kedua hal tersebut, cari tahu mana yang lebih menguntungkan dan menjadi prioritas Anda.

Namun jika Anda memutuskan untuk menyewa rumah atau kos sepertinya naik transportasi umum jauh lebih terjangkau dibandingkan biaya sewa tersebut. Jadi membeli rumah lebih menguntungkan.

8. Sesuaikan dengan Kepribadian

Foto: Pixabay

Pertimbangan terakhir untuk membeli mobil atau rumah dulu adalah menyesuaikan dengan kepribadian Anda. Pada poin ini, keputusan Anda dan orang lain bisa berbeda karena kepribadian setiap orang juga berbeda.

Saat bertanya pada orang terdekat, Anda mungkin akan menemukan jawaban 50% untuk mobil dan 50% untuk rumah. Daripada semakin bingung dengan tanggapan orang lain, sebaiknya tanyakan pada Anda sendiri apa yang ingin dibeli terlebih dahulu.

Orang yang mandiri dan melihat jangka panjang biasanya memilih untuk membeli rumah terlebih dahulu. Bukan hanya ditempati sendiri, rumah juga bisa dijadikan investasi dengan cara disewakan.

Itulah beberapa pertimbangan yang bisa Anda lakukan sebelum memutuskan untuk beli mobil atau rumah. Melalui pertimbangan di atas, Anda sendiri yang bisa menentukan ingin beli rumah atau mobil terlebih dahulu.

Namun pastikan pembelian aset bisa menguntungkan kehidupan di masa depan. Jadi ambil keputusan dengan baik dan bijak.