Aset adalah semua sumber ekonomi nilai kekayaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu seperti individu, organisasi, perusahaan, atau negara dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan.
Aset dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu aset lancar dan aset tetap. Sedangkan aset tetap memiliki dua jenis yaitu aset berwujud dan aset tidak berwujud. Untuk mengertahui apa itu aset, berikut pembahasan mengenai definisi aset.
Pengertian Aset Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, aset adalah modal dan kekayaan, atau sesuatu yang mempunyai nilai tukar.
2. Financial Accounting Standard Board
Aset adalah manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang yang diperoleh atau dikendalikan oleh suatu entitas tertentu sebagai akibat transaksi atau peristiwa masa lalu.
3. Ardian Suterdi
Pengertian aset secara umum adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic value), nilai komersil (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu.
4. Gill
Aktiva (Aset) ialah uang tunai, barang dagangan, tanah, bangunan/gedung, dan peralatan atau sejenisnya yang bernilai, yang dimiliki oleh perusahaan.
5. Martani
Aset adalah sebagai sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomi diharapkan akan diperoleh di masa depan.
Jenis-Jenis Aset
1. Aset lancar (Current Assets)
Aset lancar adalah sumber daya ekonomi yang memiliki periode yang singkat yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Aset lancar termasuk kas dan setara kas, piutang, investasi jangka pendek, dan beban dibayar di muka.
2. Aset Tetap (Fixed Assets)
Aset tetap adalah aset yang dimiliki perusahaan berjangka waktu lebih dari setahun, dalam aktiva tetap ini memiliki dua jenis yaitu aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tak berwujud.
- Aset Berwujud (Tangible Assets): Aset tetap berwujud adalah aset yang dimiliki oleh entitas atau individu yang berwujud, atau ada secara fisik. Aset tetap berwujud seperti tanah, bangunan, kendaraan, mesin, peralatan, dan aset berwujud lainnya.
- Aset Tak Berwujud (Intangible Assets): Aset tetap tak berwujud adalah aset yang dapat di identifikasikan dan tidak mempunyai wujud fisik atau tidak dapat disentuh, tetapi membawa manfaat ekonomi di masa depan. Aset tak berwujud seperti paten, hak cipta, merek dagang, dan goodwill (nama baik/citra).
Tahapan Manajemen Aset
Tahap manajemen aset dapat dilakukan guna untuk mengelola aset-aset yang dimiliki dengan baik. Berikut tahapan manajemen aset.
1. Inventarisasi Aset
Inventariasi adalah kegiatan atau tindakan untuk melakukan perhitungan, pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan data dan pelaporan barang dalam pemakaian.
2. Legal Audit
Legal audit adalah kegiatan pengauditan tentang status aset, sistem dan prosedur pengadaan, sistem dan prosedur pengalihan, pengidentifikasian adanya indikasi permasalahan legalitas, pencarian solusi untuk memecahkan masalah legalitas yang terjadi atau terkait dengan penguasaan dan pengalihan aset
3. Penilaian Aset
Penilaian aset adalah suatu proses kerja untuk melakukan penilaian atas aset yang dikuasai, mengetahui nilai kekayaan, dan penetapan harga bagi aset yang ingin dijual.
4. Optimalisasi aset
Optimalisasi aset adalah satu proses kerja dalam manajemen aset yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi fisik, lokasi, nilai, jumlah/volume, legal dan ekonomi yang dimiliki aset tersebut. Aset kemudian akan dikelompokan menjadi sektor-sektor unggulan baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
5. Pengendalian dan Pengawasan Aset
Pengendalian dan pengawasan aset berfungsi agar pengelola aset dapat transparan, termonitor dengan jelas, dan terjamin dengan pengawasan yang baik.
Demikian pembahasan mengenai definisi aset. Semoga pembahasan diatas bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.
