Ketahui 8 Alasan Pentingnya Membedakan Rekening Pribadi dan Rekening Bisnis

Ketahui 8 Alasan Pentingnya Membedakan Rekening Pribadi dan Rekening Bisnis
Ketahui 8 Alasan Pentingnya Membedakan Rekening Pribadi dan Rekening Bisnis
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Para pelaku bisnis tentu memiliki strategi dalam mengelola keuangan. Hal mendasar terkait pengelolaan keuangan adalah masalah rekening. Urusan bisnis akan semakin lancar jika arus keluar masuk uang bukan dengan cara konvensional. Misalkan dengan memanfaatkan rekening bank, sehingga pembeli bisa membayar dengan cara transfer.

Selanjutnya laporan keluar masuk uang akan tercatat dengan baik di rekening. Uang juga bisa dikelola dengan lebih mudah. Namun perlu diingat bagi pelaku bisnis, khususnya para pemula, untuk membuat minimal dua rekening, yaitu rekening bisnis dan rekening pribadi. Hal ini karena pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis.

Pentingnya Membedakan Rekening Pribadi dan Rekening Bisnis bagi Pemula

Pemisahan ini akan memberikan efek baik bagi keberlangsungan bisnis. Sebaliknya, jika tidak ada pemisahan, maka banyak risiko yang akan menghadang bisnis pemula tersebut.

Kedisiplinan pengelolaan uang akan memperkecil kerugian bisnis. Rekap laporan keuangan juga semakin lancar, tidak tercampur oleh uang dari sumber lain di luar bisnis.

Selain itu pengelolaan bisnis terkesan lebih profesional karena ada rekening khusus bisnis. Inilah salah satu pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis.

Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis. Untuk itu, mengetahui alasan pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis perlu untuk diketahui.

1. Memudahkan perencanaan keuangan

Memudahkan perencanaan keuangan
Photo by pexels

Pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis karena mutasi saldo rekening terkadang bisa membingungkan pemilik rekening jika semua jadi satu rekening. Harus dipastikan mutasi saldo di rekening bisnis hanya diisi oleh transaksi bisnis bukan transaksi pribadi, dan sebaliknya.

Dengan cara ini, maka pelaku bisnis dapat dengan mudah merencanakan keuangan dan memantau keluar masuk uang bisnis. Hal ini tentu akan memudahkan pelaku bisnis untuk menyusun laporan keuangan setiap waktu.

Jadi, pengeluaran dan pemasukan usaha bisa diprediksi sejak awal. Pebisnis juga bisa dengan mudah mengambil keputusan bisnis ke depannya.

2. Semua bukti transaksi bisnis menjadi rapi

Semua Bukti Transaksi Bisnis Menjadi Rapi
Photo by pexels

Terkadang tanda bukti transaksi langsung kita buang, padahal ia sangat berharga dalam bisnis jual beli. Tanda bukti tersebut suatu saat nanti bisa digunakan jika ada selisih dana atau konsumen yang meminta komplain sesuatu.

Semua tanda bukti biasanya disimpan dalam order atau map penyimpanan. Perlu diingat untuk mengutamakan kerapian juga, urutkan sesuai dengan tanggal transaksi. Jadi kelak bisa mudah mencarinya kembali.

Beri tanda dengan jelas, bisa berupa pembatas dengan tambahan keterangan tulisan atau note kecil di setiap batas mapnya.

3. Membantu menyusun anggaran bisnis

Membantu Menyusun Anggaran Bisnis
Photo by pexels

Saat anda menjalankan bisnis harus memiliki perencanaan bisnis yang matang. Contohnya menyusun anggaran supaya jelas berapa dana cadangan dan dana operasional dalam bisnis.

Jika ada rancangan anggaran seperti ini, maka anda bisa melihat gambaran bisnis dengan lebih jelas. Gambaran jelas dan detil ini berkaitan dengan rencana masuk dan keluar uang dalam bisnis anda.  

Pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis semakin membantu mengatur anggaran bisnis tersebut. Anggaran bisnis tidak akan terganggu oleh anggaran pribadi. Jadi apapun yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai dengan rencana.

4. Sistem pencatatan keuangan jadi lebih akurat

Sistem Pencatatan Keuangan jadi lebih akurat
Photo by pexels

Proses rekap transaksi keuangan harus didukung dengan SDM yang handal. Di sisi lain, sifat cermat dan jujur juga diutamakan. Hal ini dikarenakan uang bisnis menyangkut kepentingan banyak orang.

Jadi usahakan rekapnya tepat dan tidak ditambah atau dikurangi sesuka hati, dalam artian sesuai dengan kondisi nyata bukan rekayasa.

Dengan mengetahui pentingnya membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis, pelaku bisnis akan bisa memantau setiap pergerakan uang di masing-masing rekeningnya. Setiap laporan keuangan direkap secara akurat. Jika catatan di rekening dan di catatan lain sesuai, hal ini pertanda baik, begitu sebaliknya.

5. Membedakan fasilitas untuk bisnis dan pribadi

Membedakan fasilitas untuk bisnis dan pribadi
Photo by pexels

Penggunaan fasilitas bisnis untuk kepentingan pribadi berpotensi menimbulkan risiko bercampurnya pengeluaran. Hal ini sangat mengganggu pengelolaan keuangan bisnis anda.

Contohnya saja penggunaan ponsel khusus bisnis dan pribadi, maka biaya operasional seperti pulsa internet dan lainnya harus ditanggung uang bisnis. Dan untuk pulsa internet pribadi harus ditanggung oleh uang pribadi.

Untuk meminimalisir penggunaan uang bisnis, pelaku bisnis setiap bulan harus memberikan anggaran gaji untuk diri sendiri lalu ditransfer ke rekening pribadi, bukan mencampurkan gaji di rekening bisnis.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Di Awal Berdirinya Startup

6. Memudahkan urusan pajak

Memudahkan urusan pajak
Photo by pexels

Pajak menjadi hal yang penting dalam suatu usaha. Setiap wajib pajak khususnya perusahaan harus memiliki rekening khusus bisnis agar mudah dalam menghitung pajak setiap tahunnya.

Seperti diketahui, pajak dihitung berdasarkan laba usaha yang didapat sebuah perusahaan atau bisnis. Bayangkan jika rekening masih menjadi satu, tentu akan sangat merepotkan dalam perhitungan pajak. Jadi, sangat penting untuk bisa membedakan rekening pribadi dan bisnis.

7. Semua pengeluaran bisa terkontrol

Semua pengeluaran bisa terkontrol
Photo by pexels

Saat berbelanja urusan bisnis, para pelaku bisnis lebih suka menggunakan kartu debit. Alasannya supaya semua pengeluaran tercatat di rekening dan terkontrol rapi. Apalagi jika tingkat kemalasan dalam mencatat transaksi rendah. Metode ini bisa membantu rekap arus kas.

Fasilitas berupa kartu debit cukup membantu proses belanja sehingga lebih efisien. Perlu diperhatikan juga saat bertransaksi perlu untuk mengisi kolom berita supaya mudah dalam memonitor pengeluaran.

8. Evaluasi kinerja bisnis yang dijalankan

Evaluasi kinerja bisnis yang dijalankan
Photo by pexels

Setiap pengusaha tentu mengharapkan sebuah laba yang dapat menunjang masa depan usahanya. Di sinilah peran rekening bisnis sangat berpengaruh. Keuangan yang terpisah membuat pebisnis mudah dalam memantau kondisi keuangan.

Jumlah kas masuk dan keluar dapat dipantau sehingga evaluasi bisa dengan cepat dilakukan. Ini bisa menjadi tolak ukur keberhasilan suatu usaha.

Itu tadi alasan membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis. Penting bagi pengusaha pemula membedakan rekening pribadi dan rekening bisnis, karena banyak keuntungan yang diperoleh jika mampu diterapkan dengan baik. Kuncinya adalah disiplin dan konsisten menerapkan cara di atas supaya bisnis semakin maju.