Kisah Sukses Rama Mamuaya - Pendiri Dailysocial.id

Apakah Anda sering mengunjungi situs Dailysocial.id? Apakah Anda tahu siapa Pendiri Dailysocial.id? Dia adalah Rama Mamuaya. Lalu bagaimana cerita inspiratif dari Founder dan CEO Dailysocial.id ini?. Berikut adalah kisah sukses dari Rama Mamuaya pendiri Dailysocial.id mulai dari profil, biografi, hingga perjalanan hidup. Simak penjelasannya.

Dailysocial.id adalah situs media online asal Indonesia yang fokus membahas teknologi, bisnis dan lifestyle (Gaya hidup teknologi), khususnya informasi perkembangan dunia digital dan perusahaan rintisan (startup).

Dailysocial.id adalah hasil peleburan dari situs DailySocial.net yang berfokus kepada konten bisnis teknologi dan situs Trenologi.com yang berfokus kepada konten seputar gaya hidup teknologi.

Exploring the Best Psychology Colleges in Texas The Best Scholarships for Economics Programs in Texas Computer Science College in Texas

Selain berita dan artikel, DailySocial.id juga kerap merilis laporan hasil riset seputar perkembangan bisnis teknologi dan gaya hidup teknologi di Indonesia. DailySocial.id adalah media teknologi yang memiliki fokus pada informasi, opini dan discovery.

Dengan perkembangannya yang cepat, Dailysocial.id tumbuh sebagai salah satu startup ternama di Indonesia.

Biografi Rama Mamuaya Pendiri Dailysocial.id

Rama Mamuaya lahir pada tanggal 23 Juli 1985, di Sukoharjo, Jawa Tengah. Rama merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang programmer di sebuah bank swasta di Jakarta, sedangkan ibunya adalah seorang PNS (guru).

Car Rental Adventures in Upper Dublin Car Rental Services in Haverford Cheap Car Rental in Coolbaugh

Rama telah menyukai komputer sejak umurnya baru menyentuh 7 tahun. Ia jatuh cinta dengan komputer karena sering melihat sang ayah bekerja “ngoprek” komputer di kantornya. Hobinya itu menjadi motivasinya untuk mendirikan Dailysocial.id.

Rama Mamuaya berkuliah di Universitas Tarumanagara (Untar), jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer. Karena ia telah belajar komputer sejak kecil, sehingga saat masuk kuliah, ia merasa bosan karena mahasiswa diajari pengetahuan dasar tentang pemrograman dan algoritma lagi. Karena itu, di dua tahun pertama dia melewatkan kuliah tanpa pernah serius belajar dalam kelas.

“Tidak mengherankan, IP semester pertama saya cuma 2,5. Ayah saya kaget. Di semester kedua, IP saya jatuh menjadi 1,9. Tetapi ayah tidak mempermasalahkan karena beliau tahu saya sudah paham” ujarnya

Affordable Car Rental in Cranberry township Affordable Car Rental in Harrisburg Affordable Car Rental in Montgomery

Di semester 5, barulah Rama mulai serius untuk belajar. Rama bahkan menjadi mentor untuk seniornya mengenai Bahasa pemrograman. Rama juga bekerja sebagai asisten lab di Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara.

Jiwa kepemimpinan Rama semakin terasah ketika ia mulai bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar semacam Microsoft, Oracle dan sebagainya yang sering datang ke kampus-kampus.

Pada tahun 2008, Rama Mamuaya lulus dengan gelar sarjana.

Awal Karir

Setelah lulus kuliah, pada bulan September 2008, Rama bekerja di eFusion sebagai Web Developer. Namun ia hanya bertahan selama 3 bulan saja. Rama keluar dari eFusion pada bulan November 2008.

Tak lama dari itu, tepatnya pada November 2008, Rama bergabung di PropertyKita.com dengan posisi sebagai Web Designer. Disela-sela bekerja, rama diam-diam mendirikan situs bernama Dailysocial.net.

Dia awalnya sering menulis blog tentang perkembangan perusahaan rintisan di Indonesia, seperti Fupei, Bioskop.com, Tokobagus, dan sebagainya.

“Karena saya suka dengan dunia teknologi, saya sering menuliskannya di blog tentang perusahaan-perusahaan teknologi itu.” Ucapnya.

3 bulan kemudian, Rama naik jabatan menjadi Product & Business Development. Di posisi tersebut dia bertugas mengembangkan proses bisnis dan mengidentifikasi peluang bisnis baru untuk PropertyKita.com. Rama Mamuaya bekerja di startup ini kurang lebih satu tahun dan keluar pada bulan Oktober 2009.

Pada bulan Oktober juga, Rama bergabung bersama Bubu.com dengan posisi Social Media Strategist. Disini dia bertanggung jawab atas strategi media sosial untuk klien yang menyampaikan pesan merek (Feedback).

Fokus Kepada Dailysocial

Kecintaannya dengan komputer dan giatnya ia menulis blog membuat Dailysocial.net semakin populer. Ia menulis blog tersebut ketika pekerjaan utamanya telah selesai. Rama mengamati bahwa semakin banyak orang yang membaca tulisannya dan berkomentar di blog miliknya.

Akhirnya ia melihat hal ini sebagai sebuah potensi bisnis. Walau kala itu internet masih termasuk sesuatu yang mahal, namun Rama melihat dari segi jangka panjang. Rama percaya industri teknologi di Indonesia akan berkembang pesat. Rama pun mulai serius mengembangkan DailySocial dan mengundurkan diri dari pekerjaannya di Bubu.com.

Rama kemudian bertemu dengan beberapa orang yang tertarik dan memiliki satu visi, termasuk Co-founder Wiku Baskoro. Mereka berdiskusi lebih lanjut, dan akhirnya pada tahun 2011, Dailysocial.net mendapatkan pendanaan dari Merah Putih Incubator, inkubator bisnis milik Grup Djarum. Merah Putih Inc kemudian menjadi investor pertama DailySocial.

Pada tahun 2014, Dailysocial.net melakukan peleburan dengan situs Trenologi.com yang pada akhirnya berubah menjadi Dailysocial.id.

Dailysocial.id semakin hari semakin berkembang pesat. Lebih dari 1 juta pengguna bulanan yang mengunjungi situs ini. Dikarenakan pembahasan di situs ini adalah teknologi. Mayoritas pengunjung Dailysocial adalah orang-orang yang gemar teknologi dan startup.

Hingga artikel ini ditulis. Dailysocial telah memiliki 4 investor baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut adalah investor yang telah menyuntikan dananya kepada Dailysocial.

Merah Putih Inc (Indonesia)
Optimatic Pte. Ltd. (Singapore)
B Dash Ventures (Japan)
Emera Kapital (Indonesia)

Kunci Keberhasilan Dailysocial

Menurut Rama, salah satu kunci keberhasilan perusahaan rintisan (startup) adalah kepercayaan diri. Tak jarang banyak hal yang akan menghambat seseorang ingin memulai untuk berbisnis.

Maka sebelum memulai, ada baiknya kita melakukan riset produk kepada calon konsumen terlebih dahulu. Apakah produk yang akan kita tawarkan berguna atau tidak di masyarakat.

“Dalam melakukan riset atau validasi produk, jangan tanya kepada teman-teman terdekat atau keluarga. Agar mendapat penilaian yang jujur dan obyektif sebaiknya tanya langsung kepada orang asing.” Kata Rama Mamuaya Pendiri Dailysocial.id.

Pentingnya riset sebelum memulai bisnis adalah cara untuk mencegah atau memperkecil kegagalan bisnis yang mungkin saja akan terjadi. Karena terkadang beberapa pengusaha mengalami kegagalan karena minimnya riset yang dilakukan.

“Riset adalah kunci utama ketika ingin membangun start-up. Banyak entrepreneur baru, risetnya dangkal. Apalagi kalau sebuah produk yang ingin dikembangkan mencontek dari negara luar. Akhirnya ketika baru mulai, langsung kandas. Meskipun modalnya besar, kalau tidak ditunjang riset produk yang pas dengan pasar, susah.” Ucap Rama.