Dalam sebuah bisnis, pemasaran merupakan bagian terpenting untuk mengenalkan produk kepada target pasarnya. Melalui pemasaran yang baik pula, sebuah bisnis bisa berkembang dalam skala besar. Mengenal dan cara strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) merupakan teknik yang paling sering digunakan.
Teknik ini tentu bisa diterapkan dalam model bisnis Anda, sebelum itu, ada beberapa hal yang harus dipahami melalui uraian di bawah ini untuk mengenal dan cara strategi pemasaran 4P
Strategi pemasaran 4P lahir atau dikenalkan oleh seorang praktisi Neil Borden sebagai bauran pemasaran atau lebih umum disebut marketing mix. Tak seperti sekarang, saat itu teori masih berkembang dalam 10 unsur pemasaran yang kemudian menjadi dasar 4P.
Selanjutnya pada tahun 1960-an, rancangan baru dibuat Jerome McCarthy melalui model 7P dengan tujuan menyempurnakan beberapa hal penting. Seiring waktu, model ini terus berubah dari 5P maupun 8P.
Namun dari sekian banyaknya modifikasi teori, 4P merupakan standar murni yang menjadi inti dalam perkembangan model pemasaran. Keempat instrumen tersebut dianggap sebagai fondasi dasar yang terus digunakan hingga saat ini.
Tujuan utama dari sebuah pemasaran tentu, membuat pelanggan Anda mengenali sebuah produk dan menggunakan manfaatnya. Marketing mix menjadi kumpulan faktor yang bisa digunakan perusahaan agar pasar mau membeli produk mereka.
Secara teknis, teori ini mencampur banyak alat pemasaran secara taktis. Peran eksekutif ialah menyiapkan kombinasi yang tepat dalam menghasilkan sinergi antara produk serta audiensi yang ditargetkan. Peran ini juga mengenalkan kualitas produk secara umum dan tidak terlihat melalui aspirasi klien sesuai target.
Faktor Penentu Marketing Mix
Penting bagi sebuah perusahaan untuk menemukan model penawaran yang tepat bagi produk mereka. Langkah ini tentu perlu mempertimbangkan berbagai faktor sesaat sebelum mulai melakukannya berdasarkan dua faktor.
Faktor Internal
Ada beberapa faktor internal dalam sebuah organisasi atau perusahaan terkait model pemasaran yakni:
- Sifat produk
- Tahap produk dengan siklus hidup keseluruhan
- Penyediaan dana
- Tujuan perusahaan
Faktor Eksternal
Berikutnya merupakan faktor di luar dari organisasi atau perusahaan seperti berikut ini:
- Persaingan
- Efisiensi saluran
- Perilaku beli konsumen
- Kontrol pihak pemerintah
Cara Strategi Pemasaran 4P
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, terdapat 4 instrumen penting dalam model pemasaran 4P. Untuk mengetahuinya lebih dalam, berikut ini penjabarannya:
1. Product (Produk)
Ini adalah nyawa dari sebuah strategi pemasaran. Seluruh proses ini tentu bertujuan untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Ini bukan saja soal entitas fisik, melainkan juga seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seumpama organisasi, ide, kepribadian hingga layanan.
Instrumen awal ini tentu tak memiliki harga, tempat serta promosi. Oleh karena itu, produk merupakan bagian terpenting atau elemental. Perlu diketahui, jika hubungan antara produk dan bauran pemasaran menjadi rangkaian produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan mereka.
Ada beberapa bauran produk yang bergantung pada faktor berikut ini:
- Rancangan
- Fitur
- Merek
- Variasi produk
- Jasa
- Kualitas
- Kemasan dll
2. Price (Harga)
Tempatkan harga sebagai moneter yang mesti dibayar oleh pelanggan dalam memperoleh atau produk tersebut. Ini merupakan komponen penting sebagai sumber pendapatan bagi perusahaan juga dalam memenuhi kebutuhannya.
Penetapan harga mesti dilakukan dengan sangat hati-hati dan analitis karena kesalahan kecil bisa langsung merugikan perusahaan. Apabila produk punya harga terlalu tinggi, maka ada indikasi produk Anda memang berkualitas baik.
Jangan sampai, kualitas dan harga yang ditawarkan dan tak sebanding, Anda sudah pasti akan kalah dengan kompetitor.
Oleh sebab itu, pemasaran harusnya tau bagaimana menetapkan harga dengan tepat. Penerapannya bisa melalui instrumen di bawah ini:
- Metode penetapan harga, kebijakan, strategi
- Benefit
- Diskon, rabat
- Periode pembayaran
- Kebijakan kredit
Penetapan harga bisnis akan selalu selaras dengan tujuannya secara keseluruhan. Ini dilakukan supaya perusahaan bisa berbaur dengan cepat dan efektif. Pada penetrasi pasar atau membaca secara sepintas, semuanya kembali pada bagaimana Anda menetapkan harga.
3. Promotion (Promosi)
Instrumen ketiga melayani dua tujuan, yakni menyampaikan kepada calon pelanggan mengenai produk serta membujuk calon konsumen guna membeli produk Anda. Strategi pemasaran yang dijabarkan di sini mencakup berbagai cara yang bisa digunakan dalam berkomunikasi kepada target konsumen Anda.
Model pemasaran yang efektif akan memastikan penjualan nantinya, serta membentuk perusahaan dalam mencapai target dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Pada akhirnya, dikenal tidaknya produk Anda tergantung pada model promosi yang ditetapkan. Berikut ini elemen yang diperhatikan:
- Iklan
- Penjualan pribadi
- Hubungan masyarakat
- Pemasaran langsung
- Publikasi (media sosial dll)
- Promosi penjualan
4. Place (Tempat) atau Distribusi
Tempat sekaligus distribusi fisik akan selalu berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari perusahaan ke konsumen. Keuntungan akan semakin cepat diperoleh apabila pertukaran atau pembelian lebih cepat.
Semakin cepat produk sampai pada titik penjualan, maka semakin besar pula kemungkinan dalam memuaskan pelanggan guna peningkatan loyalitas merek. Oleh sebab itu, tempat merupakan faktor terpenting guna memastikan daya saing produk di pasar. Lebih detail, berikut ini elemen penting dalam distribusi:
- Saluran distribusi
- Penetapan gudang
- Penanganan produk
- Logistik
- Kontrol inventaris
- Proses pemesanan
- Cakupan
Bagaimana Menjalankan Strategi Pemasaran 4P
Jika Anda telah mengetahui cakupan pada 4P, berikutnya adalah bagaimana menjalankan strategi pemasaran 4P yang efektif. Artikel ini merangkum setidaknya 6 hal yang paling perlu dilakukan dalam proses pelaksanaannya.
1. Ciptakan Strategi
Menciptakan strategi yang efektif sangat dibutuhkan dalam proses 4P, Anda bisa mengkombinasikannya melalui koordinasi dan promosi yang efisien dan tepat. Jangan pernah mengabaikan riset pasar sebelumnya dalam pengambilan keputusan.
2. Nilai Merek dan Loyalitas
Pendekatan ini lebih berfokus pada kebutuhan pelanggan guna mencapai kepuasan mereka. Produk tentu akan menghasilkan loyalitas serta brand awareness yang baik di mata para konsumen Anda.
3. Mendekatkan Pelanggan dengan Efektif
Harga fitur produk serta tempat merupakan bagian penting sekaligus harapan pelanggan dalam memilih produk Anda. Aspek promosi di sisi lain, memberitahu pelanggan mengenai apa yang ditawarkan perusahaan posisi produk yang lebih baik. Nanti, bakal ada hubungan yang dibangun lebih kondusif antara konsumen serta perusahaan.
4. Pengambilan Keputusan yang Tepat
Beberapa elemen yang sudah disebutkan di atas sebenarnya saling berhubungan yang bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan. Contoh saja, harga produk yang tinggi maka kaitkan dengan aktivitas promosi yang sesuai untuk mentargetkan pelanggan sesuai dengan demografinya.
Baca juga: Pahami 8 Jenis Segmentasi Pasar, Harus Tepat Sasaran!
Di sisi lain, desain produk juga harus memiliki kualitas tinggi dan daya saing yang sehat agar menunjang pendapatan dalam jangka waktu yang lama. Setiap unsur tersebut akan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan minim risiko.
5. Volume Penjualan
Volume penjualan tinggi tentu diharapkan oleh semua perusahaan. Tingginya angka kepuasan misalnya, akan memberi dampak terhadap kepercayaan dan potensi untuk datang kembali.
Mengenal dan cara strategi pemasaran 4P di atas, harus dibarengi dengan konsistensi, analisis yang tepat juga melalui manajemen risiko.