Saat mendengar kata mantan, pasti banyak sekali makna untuk merepresentasikan tentang seorang mantan di dalam benak kita. Entah dia adalah seseorang yang menyakitkan, seseorang yang pernah membuat kenangan buruk, seseorang yang pernah menjadi alasan dalam berbagai kejadian dalam hidup kita, atau bahkan seseorang yang masih menjadi pengisi hati hingga saat ini. Segala tentang mantan mungkin hanya menjadi rahasia hati kita sendiri.
Meskipun mantan hanya kenangan masa lalu, tapi bukan gak mungkin mantan bisa jadi sesuatu untuk masa depan. Rekan di tempat kerja, seseorang yang suatu saat menjadi orang yang bisa diandalkan, atau bahkan mantan akan kembali menjadi masa depan. Ups. Tapi kita gak ada yang tahu kan?
Makanya, meskipun kenangannya dulu rada-rada pahit dan susah untuk dilupakan. Tapi setidaknya cobalah untuk bersikap dewasa dengan memaafkan kesalahan yang pernah dia buat dahulu. Dengan begitu, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang. Hubungan baik pun bisa terjalin kembali sehingga akan memberikan dampak baik bagi hubungan kalian.
Daripada terus menyimpan dendam maupun kenangan, yuk simak beberapa alasan mengapa kita harus membina hubungan baik dengan mantan.
1. Mantan adalah orang yang pernah dekat dan mengerti tentangmu dengan baik
Meskipun sudah jadi bagian hidupmu di masa lalu, tapi mantan adalah orang yang sudah mengetahui seluk beluk tentang dirimu, serta baik buruknya kamu seperti apa. Orang yang seperti ini berpotensi menjadi teman baik yang akan menasehati saat kamu khilaf, mendengarkan saat kamu butuh meluapkan uneg-uneg, bahkan seseorang yang bisa kamu andalkan sewaktu-sewaktu kamu butuh.
Bisa menjalin pertemanan baik dengan mantan bukan berarti berharap balikan loh. ini tandanya kamu sudah move on dan bersikap dewasa. Bukankah setelah putus kalian bisa memulai sesuatu yang baru? Nah berteman dengan mantan adalah tindakan yang cukup dewasa yang kamu ambil untuk membuktikan bahwa kalian masih bisa baik-baik saja.
Dijamin, hidup dengan membuang dendam masa lalu dan mengubahnya menjadi seuatu yang positif akan membuat kamu lebih maju.
Baca Juga: 10 Tips Move On dari Mantan Biar Gak Galau Terus
2. Mantan bisa jadi relasi kerja yang baik
Karena kamu dan mantan adalah dua orang yang pernah saling mengisi dan begitu dekat. Pasti kalian saling mengerti keinginan dan cita-cita satu sama lain. Nah, mantan adalah manusia yang juga masih hidup di bumi, bukan tidak mungkin suatu saat kalian akan bertemu lagi dan bekerja di tempat yang sama.
Ini gak mungkin bisa kamu hindari begitu saja atau berpura-pura tidak mengenalnya, kan? Meskipun masih ada grogi, cobalah untuk memulai pertemanan demi kelancaran pekerjaan kalian bersama. Kamu jadi punya teman berbagi setidaknya di tempat kerja kan? Kalian bisa berbagi suka duka bekerja bersama dan bahkan bisa jadi satu tim yang kompak untuk sama-sama meningkatkan karir.
Karena mantan sudah tahu kamu orang yang seperti apa, tahu kemampuanmu bagaimana, bisa jadi dia merekomendasikan kamu dan membuka pintu sehingga peluang untuk karirmu meningkat jadi lebih terbuka.
3. Membuktikan bahwa kamu lebih dewasa dengan mau membina pertemanan
Membina hubungan baik seperti berteman kembali dengan seseorang yang pernah melukai hati di masa lalu memang sulit. Tapi bukan berarti gak mungkin lho. Kalau kamu sudah bisa memaafkannya, maka kamu sudah patut diacungi jempol. Apalagi jika mau membuka kembali hubungan dengan menjalin pertemanan. Ini membuktikan bahwa kamu lebih dewasa.
Jangan mau diperbudak perasaan masa lalu dengan terus berdiri di atas luka. Kamu berhak untuk terus mengembangkan diri dan membuat semuanya jadi lebih baik. Toh, lembaran hidupmu yang baru bisa kamu isi dengan hal-hal baik lainnya tanpa mantan sebagai kekasih. Dengan berteman, kalian bisa membuktikan pada dunia bahwa masa lalu tidak menutup peluang kalian untuk membentuk hubungan baru yang lebih dewasa.
Capek juga kan pacaran-putus-musuhan. Mending temenan bisa menambah banyak relasi.
4. Sebagai tanda sudah berdamai dengan keadaan
Mungkin pada awalnya saat baru putus kamu merasa sangat marah, bahkan ada beberapa penyesalan. Kamu juga berpikir bahwa nggak mungkin bisa menjalin hubungan lagi, apalagi bisa berteman dengan mantan. Saking sakit hatinya ya kan? Wajar-wajar aja sih namanya juga baru putus, pasti ada hal yang sulit untuk diterima.
Tapi kamu juga tidak boleh berlarut-larut dengan keadaan seperti ini. Tidak mau kan tiap liat muka mantan berasa pengen nenggelamkan dia ke laut mati atau kamu yang ingin segera kabur ke Mars. Nah itu tandanya kamu belum siap dan belum menerima bahwa kalian sudah selesai. Pelan-pelan aja, beberapa lama setelah putus, kamu harus menentukan sikap dewasa untuk mulai berdamai dengan keadaan tersebut.
Setelah kamu merasa mantap bahwa dia bukan lagi yang kamu harapkan, maka sudah saatnya kamu membuka lembaran baru. Kalau masih sulit untuk berteman, setidaknya kamu sudah bisa mengendalikan emosi saat bertemu dengannya. Cobalah menampilkan senyum menawanmu saat bertemu dengannya, dan bisikkan dalam hati bahwa kamu siap untuk berdamai. Toh dia bukanlah bagian hidupmu hari ini.
5. Seseorang yang menempati hati keluargamu
Ada banyak hubungan yang berakhir dengan putus. Tapi banyak juga yang berujung dengan baik bahkan masih menempati hati keluarga. Ibarat kata, putus hubungan dengan anaknya bukan berarti putus hubungan dengan keluarganya. Nah kalau sudah seperti ini akan sulit untuk tidak berhubungan baik kan?
Misal, hubunganmu dengan mantan sudah berakhir, tapi orangtuanya dia masih begitu baik padamu atau bahkan memperlakukanmu sebagai anak sendiri. Begitu pula dengan orang tuamu, masih mencari-cari dan menanyakan tentangnya. Ini gak terjadi sembarangan lho. Orang tua kalian masing-masing sudah menaruh kepercayaan besar untuk hubungan kalian.
Meskipun hubungan kalian tidak bisa lanjut, tapi jangan sia-siakan andil orang tua yang sudah begitu peduli kepada kalian ya.
6. Seseorang yang masih bisa kamu andalkan
Beberapa hal mungkin bisa kita hindari, tapi ada juga hal yang tidak bisa kita tinggalkan karena memang sudah seperti itu adanya. Seperti kisah sahabat menjadi pacar, karena sesuatu hal, maka hubungan tersebut berubah lagi jadi sekedar sahabat. Mungkin kita bisa menghindari untuk tidak berpacaran, tapi kita tidak bisa meninggalkannya karena sudah menjadi bagian hidup kita meski hanya sebatas teman.
Sekuat apapun kamu ingin meninggalkannya karena akward dengan hubungan yang berubah tersebut, tapi akan selalu ada alasan juga untuk kalian saling bertemu dan itulah kebutuhan dalam hubungan kalian. Kalian masih bisa saling mengandalkan dalam beberapa hal seperti pengisi hari-hari sebagai teman seperti dulu, sebagai orang yang kalian cari pertama kali karena memang dia adalah sahabat sebelumnya.
Begitulah alasan yang mungkin sedang kamu alami sekarang. Jadi, tidak usah merumitkan jika memang begitu harusnya. Bukankah berteman lebih baik daripada bermusuhan.