Definisi adalah sebuah pernyataan yang menjelaskan tentang arti dari sebuah kata atau frase sehingga merujuk pada makna yang sebenarnya.
Istilah definisi merupakan istilah formal, sehingga Anda akan sering mendengar istilah definisi diucapkan oleh guru, dosen dan rekan kantor, baik secara langsung maupun tertulis seperti di dalam buku pelajaran atau laporan pekerjaan.
Untuk mengetahui apa itu definisi, berikut penjelasan lengkap mengenai arti definisi.
Pengertian Definisi Menurut Para Ahli
1. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, arti, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas.
Definisi juga diartikan sebagai rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.
Dan definisi juga berarti tingkat kejelasan, ketajaman, dan kontras dari suatu gambar.
2. Soedjadi
Definisi adalah sebuah ide yang bersifat abstrak yang dapat digunakan untuk keperluan penggolongan atau klasifikasi yang bisa dituangkan secara umum dalam suatu rangkaian kata atau lambang bahasa atau istilah. Sehingga definisi berfungsi untuk mengartikan suatu istilah.
3. Rescher
Definisi adalah penjelasan mengenai arti dari sebuah kata. Penjelasan tersebut harus benar-benar membuat definisi yang dimaksud dan dipahami maksudnya atau menjelaskan makna dari sebuah kata dan harus benar-benar jelas.
4. Poespoprodjo
Definisi adalah sebuah perumusan yang menerangkan tentang sesuatu hal secara padat, singkat, dan jelas sehingga dapat dibedakan dengan hal lainnya dan mudah dimengerti secara jelas.
5. Solomon
Definisi adalah sebuah pernyataan yang fungsinya memberikan makna dari suatu frase atau kata. Definisi berperan penting dalam penjelasan makna atas kata atau frase yang belum diketahui makna sesungguhnya.
Ciri-Ciri Definisi
Meskipun istilah definisi merujuk pada makna atau arti dari sebuah kata, namun kenyataannya tidak semua makna atau arti kata tersebut bisa dianggap sebagai definisi.
Terdapat dua istilah dari definisi yang mempunyai karakteristik berbeda. Kedua istilah definisi adalah definiens dan definiendum.
Definiens yaitu unsur dari rangkaian frasa, kalimat atau kata yang memberikan uraian pengertian. Sedangkan definiendum yaitu unsur dari kata atau istilah yang diuraikan sesuai dengan maknanya.
Definiens mempunyai tiga ciri-ciri yang membedakannya dengan definiendum. Perbedaan tersebut mengacu pada pendahuluan kalimatnya.
1. Sinonim
Jika definiens merupakan sinonim, maka kalimatnya didahului dengan kata ‘ialah’.
2. Kata benda
Jika definiens merupakan kata benda, maka kalimatnya didahului dengan kata ‘adalah’.
3. Selain kata benda
Jika definiens merupakan selain kata benda, maka kalimatnya didahului dengan kata ‘yaitu’.
Jenis-Jenis Definisi
1. Definisi Real
Definisi jenis ini dibagi menjadi dua yaitu definisi esensial dan definisi deskriptif. Definisi esensial merupakan suatu penjelasan yang didukung dengan uraian kata-kata yang sifatnya esensial atau dasar. Sedangkan definisi deskriptif merupakan acuan penjelasan yang mempunyai ciri-ciri secara rinci dan khusus.
2. Definisi Nominal atau Verbal
Jenis definisi ini merupakan jenis yang bersifat sementara dan paling sederhana. Dikatakan paling sederhana karena definisi jenis ini hanya memberi kata sinonim pada penjelasan istilah-istilah verbal.
3. Definisi Nominal Umum
Jenis definisi yang ketiga merupakan jenis definisi yang memberikan penjelasan mengenai ungkapan yang bisa diterima oleh masyarakat karena sesuai dengan hal-hal umum yang mudah dipahami.
4. Definisi Operasional
Definisi operasional mengacu pada kerangka istilah yang merupakan suguhan dari beberapa langkah khusus yang diperlukan untuk dilakukan. Definisi jenis ini melakukan metode pengukuran dengan pemberian hasil bersifat kuantitatif dan akan diamati.
5. Definisi Formal
Jenis definisi ini merupakan kerangka terminologis dengan didasarkan pada logika yang bersifat formal dalam beberapa unsurnya. Oleh karena itu, struktur yang terbentuk adalah bentuk definisi yang paling bisa dikatakan sempurna.
6. Definisi Paradigmatis
Jenis definisi paradigmatis mampu disesuaikan dan mengatur sesuatu yang berkaitan dengan definisi.
7. Definisi Secara Luas
jenis definisi ini merupakan kerangka kalimat dalam paragraf yang terbatas penggunaannya. Secara umum, definisi adalah kerangka dengan paragraf yang memiliki batasan dan dibutuhkan sebagai konsep yang sifatnya rumit. Dengan adanya jenis definisi ini, maka definisi bisa diberikan makna atau arti di dalam sebuah kalimat yang pendek.
Tujuan Definisi
Dari berbagai jenis yang telah disebutkan di atas, semuanya merujuk pada beberapa tujuan definisi sebagai berikut.
1. Definisi Teoritis
Tujuan definisi teoritis yaitu definisi muncul sebagai usulan supaya teori yang telah ditemukan dapat bermanfaat dan diterima oleh masyarakat luas dengan mudah. Dengan tujuan definisi ini, maka definisi dianggap sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai teori yang mudah dimengerti.
2. Definisi Stipulatif
Tujuan definisi stipulatif ini sama dengan jenis definisi nominal yang mana definisinya termasuk baru dan merupakan arti baru yang mengacu pada beberapa kata yang sudah lama ada. Sehingga tujuan definisi ini adalah cara dalam memberikan penjelasan atas sesuatu yang dilakukan dengan menguraikan arti atau makna pada kata-katanya.
3. Definisi Persuasif
Tujuan definisi persuasif adalah sebagai pengaruh atas tingkah laku, emosi, serta pikiran dari orang yang mendengar maupun membacanya. Sehingga definisi persuasif bersifat mengajak atau mempengaruhi seseorang supaya bisa terpengaruh dan memicu reaksi yang akan dilakukan seseorang tersebut.
4. Definisi Lexical
Definisi lexical merupakan tujuan yang memiliki kesamaan dengan jenis definisi real. Yang mana definisi tersebut merupakan definisi yang didasarkan pada kenyataan atau sesuatu yang jelas terlihat dan secara umum sudah digunakan oleh masyarakat luas. Tujuan ini mengacu pada kata-kata yang sudah umum atau familiar digunakan dalam masyarakat.
5. Definisi Ketepatan atau Precising Definition
Tujuan definisi ketepatan yaitu pembuatannya bisa menimbulkan pembaruan definisi yang mana pembaruan tersebut harus tepat dan perlu diperhatikan supaya tidak terjadi adanya kata-kata atau kalimat yang rancu.