Norma adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Norma digunakan dalam melakukan interaksi dan hubungan sosial. Keberadaannya sangat penting untuk mengatur cara berperilaku yang dianggap wajar dan sesuai dalam budaya, kelompok, atau masyarakat.
Istilah norma tentunya tidak asing lagi bagi kita semua. Namun bagi yang belum mengetahuinya, pembahasan tentang apa itu norma dibawah ini dapat membantu Anda dalam memahaminya. Berikut ini definisi norma secara lengkap.
Pengertian Norma Menurut Para Ahli
1. KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima atau setiap warga masyarakat harus menaatinya.
Selain itu, norma juga berarti aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu
2. Oxford Dictionary of Sociology
Norma adalah ekspektasi bersama dari perilaku yang berkonotasi dengan apa yang dianggap sesuai dan diinginkan secara budaya.
3. M. Haralambos
Norma adalah pedoman khusus untuk melakukan tindakan yang dapat diterima dan perilaku yang sesuai dalam situasi tertentu.
4. Cialdini dan Trost
Norma sosial didefinisikan sebagai aturan dan standar yang dipahami oleh anggota kelompok, dan yang membimbing atau membatasi perilaku sosial tanpa kekuatan hukum.
5. Antony Giddens
Norma adalah bentuk dari sebuah prinsip atau juga bisa berupa aturan yang jelas, konkret, serta nyata. Dimana keberadaannya harus diperhatikan oleh siapapun yang masuk dalam lingkungan masyarakat terkait.
6. Broom And Selzinc
Norma adalah suatu bentuk rancangan yang sifatnya ideal diambil dari perilaku manusia dengan memberikan batasan kepada anggota masyarakat. Sehingga dalam kaitannya, pemberlakuan atas norma ini juga bisa membantu pencapaian tujuan hidup bersama untuk lebih sejahtera.
7. Soerjono Soekanto
Norma merupakan sebuah perangkat yang dibuat dengan tujuan agar terjalin sebuah hubungan di dalam lingkungan masyarakat yang lebih baik dan sesuai dengan harapan bersama. Setiap bentuknya akan mengalami proses dalam kehidupan masyarakat yang dimaksudkan. Sehingga pada kondisi yang diinginkan keberadaannya bisa mendapat pengakuan, penghargaan, dikenal, dan ditaati.
8. Utrecht
Norma dalam pendefinisian maknanya yaitu sebagai bentuk dari segala hal yang dihimpun untuk pedoman hidup. Fungsi dari keberadaannya dimaksudkan untuk mengatur berbagai hal yang terjadi di dalam interaksi dan kehidupan sosial masyarakat. Bisa berupa tata tertib, ataupun peraturan yang secara bersama dinyatakan dan disepakati untuk ditaati.
9. Bagja Waluyo
Norma menjadi sebuah patokan yang keberadaannya menjadi satu kemungkinan atas seseorang dalam memilih sebuah ketentuan atas tindakannya. Bentuknya mengandung keharusan berperilaku untuk setiap manusia ataupun masyarakat.
10. Isworo Hadi Wiyono
Norma ialah bentuk dari peraturan atau bisa juga disebut sebagai petunjuk hidup yang kemudian dijadikan acuan untuk menjalani kehidupannya. Di dalamnya didapati sebuah ketentuan yang harus dilakukan atau dihindari. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keadaan tertib di kehidupan sosial.
Ciri-ciri norma sosial
1. Norma sosial bersifat universal
Norma bisa mencakup semua masyarakat, hal ini karena norma sosial adalah dasar tatanan sosial. Masyarakat yang tidak memiliki norma mungkin tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai makhluk sosial.
2. Norma menggabungkan value judgment
Norma adalah standar yang dimiliki oleh anggota kelompok. Norma merupakan konsep yang telah dievaluasi oleh kelompok dan menggabungkan value judgment atau penilaian atas benar atau salahnya sesuatu atau seseorang.
3. Norma-norma itu relatif
Norma bervariasi dari masyarakat ke masyarakat. Terkadang, norma berbeda dari satu kelompok ke kelompok lain dalam masyarakat yang sama. Beberapa norma tidak mengatur perilaku semua orang. Norma yang berlaku untuk orang tua tidak berlaku untuk anak-anak. Demikian pula, norma yang berlaku untuk siswa berbeda dengan guru.
4. Semua norma memiliki tingkatan
Norma ditegakkan oleh sanksi, yaitu reward and punishment. Tetapi semua norma tidak sama ketatnya dan tidak membawa jenis hukuman yang sama karena berbeda dalam kepentingannya.
Norma terpenting dalam masyarakat disebut “mores” dan mereka yang melanggarnya akan dihukum berat. Norma lainnya disebut “folkways” dan hukuman untuk melanggarnya ringan.
5. Norma diterapkan oleh individu
Norma menjadi bagian dari kepribadian melalui proses sosialisasi. Individu harus menanamkan keyakinan, komitmen, sikap dan nilai-nilai yang menjadi perilaku sosial.
Baca Juga: Pengertian, Ciri, Unsur, dan Contoh Attitude
Bentuk-Bentuk Norma
1. Norma Agama
Salah satu bentuk norma adalah norma agama, dimana sumber dari ketentuannya didasarkan pada ketentuan ajaran yang berbeda-beda sesuai latar belakangnya.
Aturan-aturan di dalamnya bisa berupa perintah dan larangan dengan batasan-batasan yang telah ditentukan. Keberadaannya tidak hanya terkait hubungan manusia dengan manusia namun juga manusia dengan Tuhannya.
2. Norma Sosial
Norma sosial berlaku dan dibentuk dalam kesepakatan bersama oleh masyarakat terkait. Dimana di dalamnya terdapat sebuah ketentuan yang berhubungan bagaimana berinteraksi yang sesuai dan juga dibenarkan. Jikalau terdapat penyimpangan maka akan diberlakukan sebuah sanksi.
3. Norma Kesopanan
Bentuk lain norma adalah kesopanan yang di dalamnya terdapat pedoman tentang bagaimana cara berperilaku dengan baik serta memilah yang tidak dianggap baik dan benar. Pemberlakuannya hanya pada lingkungan yang memiliki latar belakang sama, dalam hal sosial budaya.
Sumber ketentuannya berasal dari hukum adat, dan juga nilai-nilai yang dianut di lingkungan masyarakat tersebut. Seperti tata sopan santun yang berkaitan dengan sikap untuk mendorong berbuat baik dan menghindari keburukan yang berasal dari dalam hati.
4. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan hidup mengenai tingkah laku yang dianggap benar dan salah. Biasanya bentuknya berupa bisikan-bisikan dari suara batin hati nurani manusia. Ketika hati kecilnya mengatakan sesuatu yang baik. maka tata susila yang ada akan mendorong seseorang melakukan perbuatan baik.
Di dalamnya juga tidak jarang mengandung norma agama sebagai landasan atau acuan bersikap dan menentukan sikap. Sifatnya sangat melekat dengan pribadi individu. Namun, ada pula yang berlaku secara universal..
5. Norma Hukum
Bentuk lainnya norma adalah hukum, isinya berupa aturan-aturan yang disusun dan disahkan oleh lembaga yang berwenang. Biasanya bersifat mengikat dan juga memaksa, dengan tujuan agar terwujud ketertiban dalam masyarakat. Sanksinya juga nyata, sehingga ini kemudian menjadi kelebihannya dibandingkan norma lainnya.
Fungsi Norma
Sebagai sebuah aturan yang dibentuk untuk mencapai sebuah keteraturan serta kesejahteraan masyarakat, tentunya terdapat sebuah fungsi utama yang dimilikinya. Kondisi tersebut dapat ditemukan dalam beberapa keadaan dalam pemanfaatannya, berikut pembahasannya:
- Norma ada sebagai pandangan hidup yang berlaku pada suatu wilayah atas kesepakatan bersama.
- Memberikan keteraturan serta stabilitas akan kehidupan sosial. Sehingga kemudian diperoleh suasana yang aman dan tertib.
- Dalam beberapa kondisi juga mengikat dan memaksa setiap individu.
- Memberikan sebuah batasan dengan pemaksimalan sanksi sebagai dorongan agar tidak melanggar.
- Bentuknya difungsikan sebagai perwujudan yang konkret akan bentuk nilai-nilai yang sudah berlaku.
Nah itulah pembahasan seputar norma. Bentuk-bentuknya bermacam-macam macam serta memiliki fungsi berbeda-beda, namun tujuannya sama yaitu mencapai ketertiban dan juga kesejahteraan bersama.
