Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Secara bahasa, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu.
Karena manusia adalah makhluk sosial yang seringkali memiliki pendapat dan pandangannya sendiri saat berhadapan dengan suatu hal, maka seringkali terdapat perbedaan perspektif yang memicu terjadinya perbedaan pendapat pula.
Dalam berbagai bidang, perspektif memiliki arti yang cenderung berbeda-beda yang disesuaikan dengan tujuan masing-masing. Dalam kehidupan sehari-hari, perspektif kadang menjadi salah satu acuan dalam menentukan keputusan untuk menyelesaikan sesuatu yang sedang dia pikirkan atau kerjakan.
Lalu apa itu perspektif? Berikut penjelasan lengkap mengenai definisi perspektif.
Pengertian Perspektif Menurut Para Ahli
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perspektif adalah:
- Cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya).
- Sudut pandang; pandangan.
2. Cambridge Dictionary
Dalam Cambridge Dictionary, perspektif adalah:
- Cara tertentu untuk mempertimbangkan sesuatu.
- Cara tertentu dalam memandang sesuatu yang bergantung pada pengalaman dan kepribadian seseorang.
- Perspektif juga berarti kemampuan untuk mempertimbangkan hal-hal dalam hubungannya satu sama lain secara akurat dan adil.
- Metode di mana benda padat yang digambar atau dilukis pada permukaan datar diberi tampilan kedalaman dan jarak.
3. Collins Dictionary
Dalam Collins Dictionary, perspektif adalah:
- Cara berpikir tentang sesuatu, terutama yang dipengaruhi oleh keyakinan atau pengalaman.
- Seni membuat beberapa objek atau orang dalam gambar terlihat lebih jauh dari yang lain.
4. Martono (2010)
Perspektif adalah cara pandang yang digunakan oleh manusia ketika melihat suatu fenomena atau suatu masalah yang sedang terjadi.
5. Sumaatmadja dan Winardit (1999)
Perspektif adalah suatu cara pandang dan cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan. Hal ini menyiratkan bahwa manusia senantiasa akan memiliki perspektif yang mereka gunakan untuk memahami sesuatu.
6. Joel M. Charon
Perspektif adalah kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai, dan perangkat gagasan yang kemudian mempengaruhi persepsi kita dan mempengaruhi tindakan dalam situasi.
Macam-Macam Perspektif Menurut Bidangnya
1. Perspektif Sosiologi
Dalam bidang sosiologi, perspektif adalah sebuah asumsi berupa cara pandang yang digunakan oleh seseorang untuk memahami gejala yang terjadi dan hal ini didasarkan pada keyakinan orang yang sedang mempelajari objek tertentu.
2. Perspektif Gambar
Dalam bidang gambar, perspektif diartikan sebagai sebuah teknik seni yang digunakan ketika seorang seniman ingin menggambar objek dalam bentuk tiga dimensi pada permukaan yang datar.
Dengan menggunakan perspektif yang tepat, maka hasil yang dicapai pun akan tampak seperti gambar yang sangat nyata dan terkadang membuat orang kebingungan mengenai keasliannya.
3. Perspektif Gelombang
Selanjutnya perspektif dalam bidang linguistik. Perspektif gelombang yaitu sebuah cara pandang mengenai sudut satuan bahasa yang kompleks sebagai sebuah wujud yang bisa bergerak mulai dari bagian awal sampai akhir. Secara sederhana, perspektif ini merupakan pandangan yang dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.
4. Perspektif Komunikasi
Terakhir yaitu perspektif komunikasi, yaitu sebuah pilihan dan wawasan yang dimiliki manusia ketika ingin memilih beberapa aturan komunikasi yang berkaitan dengan kehidupannya.
Perspektif komunikasi memiliki dua ciri khusus, yaitu:
- Beberapa aturan komunikasi menjadi tanda bahwa hal tersebut merupakan hasil dari adanya proses sebab-akibat.
- Aturan dibuat dengan tujuan menjadi refleksi atas perilaku yang dilakukan oleh manusia di dalam kehidupan.
Jenis-Jenis Perspektif
Perspektif memiliki jenis-jenis istilah yang perlu untuk diketahui, seperti:
1. Perspektif Mata Manusia
Jenis perspektif yang pertama adalah perspektif mata manusia. Dalam jenis ini, maka objek atau gambar yang dilihat oleh seseorang setara dengan penglihatannya. Sehingga, bisa dikatakan bahwa jenis perspektif ini mampu menunjukkan suatu objek dengan apa adanya dan hampir sama persis dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Perspektif Mata Kucing
Jenis perspektif yang selanjutnya adalah perspektif mata kucing. Apabila menggunakan perspektif ini, maka subjek harus memposisikan dirinya layaknya kucing ketika melihat suatu objek dalam posisi tiarap. Perspektif ini memungkinkan penggunanya untuk seolah sedang melihat objek dari posisi bawah.
3. Perspektif Mata Burung
Jenis perspektif yang terakhir yaitu perspektif mata burung. Perspektif ini memiliki arti sebagai cara pandang untuk melihat objek yang ada di bawah dari posisi atas.
Dengan cara ini, maka ketika ingin menggambar sebuah ruangan, akan menjadi lebih mudah karena sudah terpikirkan warna, bentuk, dan berbagai hal lain yang harus dipilih untuk menimbulkan kesan realistis.
Teknik Perspektif
Dalam dunia gambar, teknik perspektif terdiri atas berbagai macam. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perspektif Tiga Titik Hilang
Teknik perspektif yang satu ini bisa diaplikasikan dengan cara menggunakan tiga titik yang berfungsi untuk menarik semua objek. Biasanya, teknik Perspektif Tiga Titik Hilang seringkali digunakan ketika seseorang ingin menggambar suatu bangunan.
2. Perspektif Satu Titik Hilang
Teknik perspektif yang selanjutnya adalah Perspektif Satu Titik Hilang. Perspektif yang satu ini memiliki arti bahwa ketika menggambar, maka fokus yang dituju hanya ada pada satu titik.
Cara pandangnya pun seperti sedang melihat ke atas, sebab garis pusat pandangannya berbentuk tegak lurus pada salah satu permukaan.
3. Perspektif Dua Titik Hilang
Teknik perspektif yang terakhir yaitu Perspektif Dua Titik Hilang. Perspektif ini biasanya diterapkan ketika ingin melakukan pergeseran terhadap kubus proyeksi. Dengan demikian, maka objek yang digambar pun seakan-akan menuju kedua titik yang telah hilang pada sisi kiri dan kanan. Hal ini terjadi karena sisi objek tersebut menjadi tidak sejajar.
Aspek Perspektif
Menurut salah satu pelukis ternama dunia yaitu Leonardo Da Vinci, perspektif terdiri atas beberapa macam aspek yang berguna ketika digunakan untuk menggambar. Beberapa perspektif tersebut adalah:
- Pertama, yaitu ketika ingin mendefiniskan suatu objek, maka ketika objek memiliki posisi yang semakin jauh dari subjek, penampakan objek tersebut pun juga akan semakin berkurang. Apabila objek semakin jauh dari penglihatan, maka garis objek itu akan semakin terlihat berdekatan sampai mereka pun berkumpul menjadi satu dan berbentuk seperti titik.
- Kedua, yaitu segala hal yang harus dilakukan untuk mengukur objek tersebut dari jarak para subjek yang melihatnya. Apabila objek tersebut dilihat dari jarak yang jauh, maka objek tersebut kemungkinan akan terlihat semakin mengecil.
- Ketiga, yaitu perubahan warna dari objek atau gambar. Perubahan-perubahan tersebut umumnya terjadi ketika terdapat perbedaan jarak pandang dari objek yang semula dekat berubah menjadi lebih jauh.
Demikianlah penjelasan mengenai perspektif. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua.