Gajian adalah momen yang paling ditunggu oleh setiap orang. Entahgaji dari hasil kerja sendiri ataupun uang bulanan dari orangtua. Pasti kitasemua pernah mengalami tiba-tiba dalam hitungan hari uang gaji tersisa tidakseberapa lagi. Padahal tanggal gajian berikutnya masih lama. Pusing memikirkankeuangan, akhirnya pengiritan sengirit-sengiritnya agar sisa uang bisa sampaiakhir bulan dan menghindari yang namanya berhutang. Ini wajib kamu waspadai yadears, terutama bagi kaum milenial yang sedang menggebu-gebunya dengan berbagaitrend kekinian.
Gejolak ingin mengikuti trend memang sangat susah untuk dihindari.Di sekeliling kita, entah di tempat kerja atau sekolah, mengikuti trendmerupakan bentuk pengakuan dari sekitar. Dan mau tidak mau, karena tuntutanzaman kita kerap kali mengorbankan gaji untuk terus menerus mengikuti trend.
Padahal ada banyak cara untuk tidak terlalu terbawa arus mengikutitrend yang melilit leher para milenial. Meskipun mungkin sebagian besar berpengaruhpada pekerjaan dan kehidupan sosial, mengikuti trend bisa saja membuat kitatercekik karena berlomba-lomba dengan kemajuan yang semakin pesat.
Disadari atau tidak, keinginan untuk selalu mengikuti trendmembuat keuangan sulit diatur, bahkan habis sebelum waktunya. Bermimpimenabung? Ah nanti dulu, trend ini lagi hypebanget. Dan begitu terus hingga gaji yang didapat hanya berkutat dengan halyang itu-itu saja. Lalu apa aja sih hal yang biasanya membuat keuangan paramilenial anjlok? Yuk kita simak poin-poin berikut.
1. Minumankekinian
Kopi susu, thai tea, serta aneka makanan kekininan menjadi salahsatu hal yang paling banyak menguras dompet para milenial. Kopi susu yangbeberapa tahun belakangan sangat hypeterutama di kalangan para milenial, bukan cuma soal rasa kopinya yang menarikpara milenial, tapi tempatnya yang sangat asyik untuk nongkrong. Beberapa darimilenial kadang memilih nongkrong di coffeeshop untuk mengikuti trend atau mengikuti gaya hidup orang lain. Beberapauntuk memenuhi feed media sosial agarlebih kekinian dan tidak dibilang ketinggalan jaman.
Sebenarnya sah-sah saja jika ingin minum kopi atau minuman hits lainnya, tapi alangkah baiknya jika diselingi saja. tidak setiap hari. Kopi kekinian yang lagi hype paling dibanderol dengan harga dua puluh ribuan. Belum lagi kalau kamu dan teman-teman nongkrong berjam-jam, menu lainnya akan ikut kalian pesan. Katakan saja kamu akan ke coffee shop minimal tiga kali seminggu, coba hitung berapa pengeluaranmu selama satu minggu?
Baca Juga: 50 Kata Kata Caption Tentang Kopi yang Inspirasi Terbaik
2. KuotaInternet
Bisa dikatakan bahwa sebagian besar milenial kita tidak bisa hiduptanpa internet. Persentase kehidupan mereka paling banyak lewat internet.Bersosial media, pekerjaan, hingga interaksi lainnya. Tak heran jika milenialakan sangat panik jika kehilangan handphone atau kehabisan kuota internet saatdi luar. jika di rumah, kantor, atau sekolah tersedia wifi, maka saat nogkrong di luar yang tidak ada akses wifinya makapara milenial ini akan panik.
Kuota internet ini pun bermacam-macam pilihan beserta harganya.Mungkin awalnya kita berniat untuk membeli yang kuota beberapa giga saja, tapikadang kita lupa dan kebablasan saat menggunakannya. Karena ada beberapaaplikasi yang menggunakan data yang sangat banyak. seperti instagram, nontonstreaming, youtube dan lain-lain. Akhirnya beli lagi beli lagi.
3. Perlengkapanhobi
Hobi adalah sesuatu yang diminati dan membuat kita betahmelakukannya. Adakah di sini yang memiliki hobi bekerja? Selamat! kamu nggakusah khawatir kekurangan uang. Namun bagaimana jika hobi kita justru sebaliknya,menuntut untuk mengeluarkan banyak uang untuk dapat melakukannya.
Seperti contohnya nge-game. Beberapa milenial bahkan taksegan-segan mengeluarkan jutaan rupiah untuk memenuhi perlengkapan game ini.seperti komputer, hingga perintilannya. Bahkan kursi game pun tak segan-segandibeli untuk memenuhi hasrat bermain yang nyaman.
Hobi lainnya seperti olahraga, rela mengeluarkan banyak uang untukmembeli raket badminton terbaru, atausepatu futsal terbaru, atau alat memancing yang canggih, hingga hobi menggantiaksesoris kendaraan. Jika dipikir-dipikir biaya itu sangat banyak, iya mungkinmembelinya pada saat gajian satu bulan, tapi bulan berikut ada lagiperlengkapan hobi yang diinginkan. Hadeeehh. Ini versi coowok ya, siap-siapberikutnya versi cewek hehe.
4. Fashion& Make up
Jika cowok-cowok banyak mengeluarkan uang di hobi, maka ceweknggak bisa dikalahkan dengan yang namanya fashion dan make up. Hampir setiapbulan ada saja model fashion terbaru. Cewek-cewek mana tahan kalau sudahdihadapkan dengan fashion. Di kepalanya hanya bagaimana untuk terus terlihatfashionable dan nggak kalah dengan sekitar.
Fashion cewek pun nggak sederhana. Dalam sekali pakai, cewek bisamenggunakan berbagai macam fashion, mulai dari atasan, bawahan, outer, jilbabbagi yang berjibab, tas, sepatu, hingga aksesoris atau perhiasan. Wah pokoknyakalau bahas fashion cewek nih bisa seabrek.
Belum lagi dengan trend make up ala-ala yang banyak berseliwerandi media sosial, make up dan fashion dipadu-padankan, ini dan itu, wah kelar,belum gajian aja keranjang online shop sudah puluhan. Maka tak heran jikamelineal meski dimudahkan dengan berbagai jenis teknologi, maka harus siap-siapjuga dengan keuangan yang terus berkucur.
5. Gadget
Siapa sih yang nggak ingin mengikuti trend untuk memiliki gadgetterbaru? Tapi ya kira-kira dong, harga satu handphone keluaran terbaru aja bisabikin geleng-geleng kepala. Tapi ya tetap saja ada yang berminat bahkan relamenabung dan irit makan demi mendapatkan gadget ini. Kalau memang tuntutan pekerjaandan gadget lama sudah nggak layak pakai sih sah-sah saja. Tapi kalau cuma untukmengikuti trend agar tidak ketinggalan jaman sih mesti mikir-mikir lagi.
Kalau kita terus-terusan berusaha mengikuti trend, habislah kitadijajah kemajuan. Uang yang seharusnya bisa ditabung untuk keperluan mendesak,atau bisa digunakan untuk investasi malah habis hanya untuk membeli gadget yangbeberapa bulan sekali ada keluaran terbaru. Jadinya duniamu hanya sebataskeinginan yang tidak ada habisnya.
6. Berburudiskon
Setiap menjelang perayaan hari besar pasti dimana-mana adadiskonan besar-besaran juga. Melihat potongan harga yang lumayan, milenialnggak pernah ketinggalan. Rasanya tidak membeli barang saat diskonan akanmerasa rugi. Padahal barang tersebut tidak benar-benar dibutuhkan. Ah beliajalah siapa tau besok udah nggak diskon.
Alhasil meski tidak terlalu diinginkan, barang hasil diskonan akan menumpuk begitu saja. Meski harganya turun beberapa persen tetap saja akan mubazir. Uang yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk hal yang lebih penting malah keluar untuk sesuatu yang akhirnya juga tidak kamu gunakan.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Belanja Bulanan
7. MembeliMakanan di luar
Jajan atau makan di luar yang dilakukan terus menerus bisa membuatkeuanganmu jadi anjlok lho. Harga makanan di luar jika dibandingkan denganmakanan ynag kita masak sendiri sangat jauh berbeda. Apalagi jika kamu makan diluar tiga kali sehari, belum lagi jika bersama teman-teman. Mengikuti gayahidup temanmu yang selalu makan mewah akan membuatmu susah menolak lho.
Trend tidak bisa menyelamatkan kita dari pengaruh sosial. Tapitrend memiliki dampak yang luar biasa. Termasuk pada perekonomian kita. Strategimengatur keuangan dan gaya hidup sangat diperlukan untuk milenial saat ini.jangan sampai kamu terjerembab dalam lubang yang kamu gali karena mengikutigaya hidup ya!