Kita sering bertanya-tanya tentang bagaimana cara memaknai hidup agar tidak sia-sia? Makna kehidupan memang menjadi salah satu pertanyaan yang sering terpikiran oleh seseorang.
Apalagi jika Kamu sedang berada di tahap menemukan jati diri dan arti dari hidup yang sedang dijalani. Makna kehidupan sendiri sebenarnya adalah persoalan spiritual dan filsafat yang berkaitan erat dengan keutamaan atau keberadaan kehidupan.
Biasanya makna kehidupan bisa diungkapkan dengan kata-kata seperti “Apa itu kehidupan?”, “Apa yang harus aku lakukan?”, ‘Mengapa kita berada di sini?”, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, setiap orang memiliki cara memaknai hidup yang bisa berbeda-beda karena cara pandang mereka juga berbeda-beda. Meskipun begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan makna hidup yang Kamu inginkan.
Apabila mampu memaknai hidup dengan baik, maka kehidupanmu akan terasa lebih bahagia, tenang, dan berarti. Langsung saja, berikut ini beberapa cara memaknai hidup yang bisa Kamu coba ikuti:
1. Memahami Diri Sendiri
Hal pertama yang perlu Kamu lakukan untuk memaknai hidup adalah dengan memahami diri sendiri. Memahami diri bisa membantumu untuk mengembangkan potensi positif serta mengurangi hal-hal negatif.
Kamu bisa memahami diri sendiri tanpa bantuan siapapun. Caranya yaitu misalnya dengan merenungkan berbagai macam pengalaman yang pernah terjadi.
Kamu juga bisa menimbang apa saja kebaikan dan keburukan yang pernah dilakukan. Pelajari kembali buku harian untuk mengetahui apa yang sudah pernah Kamu lakukan sebelumnya.
2. Mengetahui Tujuan Hidup
Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup masing-masing. Kamu harus mengetahui apa tujuan hidupmu. Hal ini akan membantumu untuk bisa memaknai hidup dengan lebih baik. Proses untuk mengetahui tujuan hidup memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa.
Kamu bisa mencari apa tujuan hidup yang Kamu inginkan secara perlahan. Apabila sudah memiliki tujuan hidup maka tujuan tersebut bisa digunakan menjadi pedoman dalam kehidupan.
3. Mengubah Sikap Menjadi Lebih Baik
Setiap orang pasti pernah melakukan perbuatan yang tidak baik. Hal tersebut wajar selama Kamu menyadarinya. Kamu harus mampu mengetahui apa saja perbuatan yang sebenarnya tidak tepat namun pernah dilakukan sebelumnya.
Setelah mengetahui hal tersebut, tentu saja hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengubahan sikap. Jadikan kesalahan dan keburukan di masa lalu sebagai pengalaman untuk menjadi orang yang lebih baik.
Selain sikap, Kamu juga harus lebih baik dalam menghadapi masalah atau musibah yang tidak bisa dielakkan. Berdamailah dengan semua apa yang menimpamu.
4. Memiliki Kegiatan yang Terarah
Kegiatan atau aktivitas yang terarah bisa membantumu memaknai hidup dengan lebih baik. Adapun kegiatan terarah tersebut termasuk bekerja, belajar, bekarya, serta melakukan berbagai hal dengan penuh rasa suka cita dan tanggung jawab.
Bekerja bisa membantumu memaknai hidup karena dengan bekerja Kamu bisa menjadi orang yang lebih berarti atau bermakna. Pekerjaan juga menjadi salah satu cara untuk bisa mengembangkan makna hidup.
Jangan salah, makna hidup tidak terletak di dalam pekerjaan. Namun pekerjaan bisa mengembangkan makna hidup yang tergantung pada setiap masing-masing individu.
5. Mencari Dukungan Sosial
Manusia merupakan makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup tanpa orang lain. Hal tersebut juga berlaku ketika Kamu ingin memaknai hidup. Karena kamu tidak bisa memaknai hidup sendirian.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Manusia Disebut Makhluk Sosial
Kamu membutuhkan orang lain agar kehidupan terasa lebih indah dan bermakna. Kamu bisa mencari dukungan sosial untuk membantu memaknai hidup. Caranya yaitu dengan mengakrabkan hubungan dengan individu lainnya.
Ada beberapa rasa yang harus ditanamkan seperti kedekatan, saling percaya, saling memahami, serta merasakan makna masing-masing. Dukungan sosial bisa berasal dari berbagai individu mulai dari teman, keluarga, rekan kerja, kenalan, dan lain sebagainya.
6. Bertindak Positif
Bertindak dan berpikir positif menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan makna hidup yang sebenarnya. Tindakan ini berupa keinginan akan hal-hal positif yang terjadi di dalam hidup.
Harapannya agar terjadi perilaku nyata sesuai dengan apa yang dipikirkan. Dengan begitu, akan muncul perilaku atau sikap yang baik dari diri seseorang sehingga dapat mengubah kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial.
7. Memahami Nilai-nilai Penghayatan
Nilai-nilai penghayatan adalah keyakinan terhadap nilai-nilai kebajikan, kebenaran, keimanan, keindahan, ataupun cinta dan kasih sayang. Dengan cinta dan kasih sayang, seseorang dapat meyakini perasaan berarti dalam hidupnya.
Tidak hanya mendapatkan cinta dan kasih sayang saja yang bisa membuat seseorang bahagia. Memberikan cinta dan kasih sayang juga membuat hidup lebih berarti dan bahagia.
Karena hal tersebut, Kamu perlu memahami nilai-nilai penghayatan untuk mendapatkan hidup yang lebih bermakna.
8. Ibadah
Bagi umat beragama, ibadah menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk memaknai hidup. Ibadah berhubungan dengan bagaimana cara mendekatkan diri kepada Tuhan sesuai cara-cara yang diajarkan.
Banyak hal yang bisa didapatkan apabila seseorang melakukan ibadah seperti ketentraman hidup, perasaan tabah, mantap, selalu bersyukur, dan lain sebagainya.
Bahkan tidak jarang kedekatan manusia dengan tuhan bisa membimbing dalam melakukan perbuatan-perbuatan tertentu. Cara menjalankan ibadah berbeda-beda sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianut.
9. Sadari Bahwa Setiap Orang yang Hidup Pasti Akan Mati
Salah satu kenyataan dalam hidup yang perlu Kamu sadari agar lebih mampu memaknai hidup adalah menyadari bahwa setiap orang pasti akan mati. Manusia yang hidup di dunia memiliki tenggat waktu dalam kehidupannya.
Apabila waktunya sudah tiba maka tidak ada yang bisa dilakukan olehnya. Dengan memahami bahwa setiap orang akan mati, Kamu bisa lebih baik dalam memaknai hidup dan tidak menyia-nyiakannya. Kamu bisa lebih fokus melakukan hal penting dan positif saja.
10. Sadari Pencapaian Berharga Membutuhkan Usaha Lebih Banyak
Selain menyadari bahwa setiap orang akan mati, Kamu juga perlu menyadari bahwa setiap pencapaian berharga pasti membutuhkan usaha lebih banyak. Optimis memang menjadi hal yang penting dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga: Berhenti Pesimis, Ini 8 Alasan Mengapa Kamu Harus Selalu Optimis!
Namun Kamu juga tidak boleh menyangkal kondisi-kondisi tidak menyenangkan yang mungkin terjadi. Salah satunya Kamu harus menyadari bahwa untuk mencapai tujuan dibutuhkan usaha yang panjang dan sulit.
Apabila Kamu sudah menyadari hal tersebut, maka Kamu tidak akan berhenti berjuang untuk meraih tujuan hidup. Kamu juga bisa menemukan makna dalam setiap halangan atau tantangan yang dihadapi.
11. Tidak Ada Kebahagiaan yang Terus Menerus Terjadi
Seorang motivator asal Los Angeles, Amerika Serikat bernama Eric Banker menyebutkan bahwa tidak ada kebahagiaan yang terus menerus di dalam kehidupan.
Apabila seseorang bisa menyadari dan memahami hal tersebut, maka hidupnya bisa lebih bermakna menurut penulis Barking Up The Wrong Tree tersebut.
Karena mengejar kebahagiaan yang dianggap abadi, seorang malah berpotensi untuk tidak bahagia. Sebaliknya mengetahui bahwa tidak ada kebahagiaan yang kekal merupakan salah satu bentuk rasa syukur yang bisa dilakukan seseorang.
Dengan begitu, mereka akan jauh lebih bahagia dan hidup lebih bermakna dengan apa yang didapatkan saat ini. Itulah beberapa cara memaknai hidup yang bisa Kamu lakukan.
Setiap orang sebenarnya memiliki cara tersendiri untuk memaknai hidup. Kunci utamanya adalah bahwa Kamu memahami apa makna hidup itu sendiri. Apabila sudah paham, maka Kamu bisa memaknai hidup dengan lebih baik