12 Tips Bisnis Kuliner Supaya Mendapatkan Banyak Pelanggan Setia

12 Tips Bisnis Kuliner Supaya Mendapatkan Banyak Pelanggan Setia
12 Tips Bisnis Kuliner Supaya Mendapatkan Banyak Pelanggan Setia
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Bisnis kuliner nampaknya tidak pernah sepi peminat.Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis ini justru mengalami peningkatan yangsemakin signifikan. Disebabkan oleh fenomena tersebut, tidak heran jika semakinbanyak orang berminat untuk mendirikan usaha kuliner. Jika Anda termasuk salahsatunya, pastikan Anda mengetahui tipsbisnis kuliner agar mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan.

Pada dasarnya kuliner hampir menyerupai seni. Bidangini menuntut kreativitas dan inovasi tinggi sehingga Anda mampu menciptakanvariasi kuliner baru yang belum pernah ada sebelumnya, baik dengan caramodifikasi maupun eksplorasi. Dengan cara demikian, pelanggan tidak akan merasabosan dengan menu yang Anda hidangkan.

Tips dan trik dalam menjalankan bisnis kuliner adalahsesuatu yang penting untuk diketahui, terutama bagi para pebisnis pemula.Berbagai tips tersebut memudahkan pelaku bisnis dalam mengambil langkah strategisagar usaha kuliner dapat bertahan dan berkembang meskipun persaingan begituketat. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak melewatkan berbagai tips dan trikberikut ini.

Bisnis kuliner memiliki segmentasi pasar yang begitu luas. Banyak orang menyadari hal ini dan berbondong-bondong untuk turut andil didalamnya. Jika Anda tertarik, pastikan Anda telah mengetahui seluk beluk dan tips untuk berbisnis dengan sukses dalam bidang kuliner. Di bawah ini, 10 tips bisnis kuliner supaya mendapatkan banyak pelanggan yang wajib Anda ketahui:

1. Tentukan Konsep

Sebelum melakukan eksekusi, hal paling pertama yangperlu Anda lakukan adalah menentukan konsep. Sebenarnya hal ini berlaku dalamsegala bidang bisnis, termasuk kuliner. Anda harus mampu menemukan konsep tepatyang mampu menarik perhatian para konsumen. Di sinilah kreativitas berperansangat penting agar bisnis kuliner Anda mempunyai daya tarik tersendiri.

Buatlah konsep yang unik dan original, namun mempunyaipeluang untuk disukai. Sebagai contoh, minuman teh sedang naik daun belakanganini. Anda dapat membangun bisnis serupa namun dengan sedikit inovasi, yaituberkreasi dengan teh untuk menciptakan tidak hanya minuman tetapi juga berbagaijenis makanan. Cara tersebut sangat efektif untuk menarik perhatian calonkonsumen.

2. Tentukan Target Pasar

Hal penting yang juga tidak boleh dilewatkan adalahmenentukan target pasar. Dengan mengetahui siapa yang akan menjadi konsumen,Anda dapat menentukan tujuan serta mempermudah pengambilan langkah strategisdalam hal pemasaran. Selain itu, mengetahui target pasar juga memungkinkan Andauntuk menentukan patokan harga dari makanan yang dijual.

Sebagai contoh, produk kuliner yang menyasar anak mudatentunya mempunyai konsep yang lebih modern dan kekinian dengan brandingpopuler. Selain itu, varian produk juga lebih beragam. Jika target pasar Andaadalah mahasiswa, maka Anda bisa mematok harga yang terjangkau dengan fasilitasmemadai seperti Wi-Fi agar konsumen betah berlama-lama berada di tempat Anda.

3. Memilih Nama

Belakangan ini, Anda pasti sering mendengar bisniskuliner yang mempunyai nama-nama unik dan terkesan nyeleneh. Hal ini merupakanbagian dari strategi pemasaran, di mana nama yang unik diharapkan mampumemancing rasa ingin tahu calon konsumen. Dengan demikian, Anda mempunyaikesempatan untuk membuktikan kelezatan kuliner yang disajikan.

Dalam memilih nama, sebaiknya Anda membuat nama sesuaidengan bisnis yang dijalankan. Selain memberikan informasi mengenai produkkuliner yang dijual, nama tersebut juga tidak boleh menimbulkan kerancuan.Gunakan nama yang mudah diingat namun tidak pasaran. Dan yang terpenting,hindari menggunakan nama yang mirip dengan brand lain agar tidak terjadikesalahpahaman.

4. Memilih Lokasi

Tentu saja Anda tidak bisa mendirikan bisnis kulinerdi sembarang tempat. Dalam memilih lokasi, diperlukan pertimbangan khusus agarbisnis Anda dapat berjalan dengan baik. Tips yang satu ini berkaitan dengantarget pasar di mana lokasi yang menjadi titik kumpul target merupakan lokasiyang paling cocok untuk menjalankan bisnis.

Sebagai contoh, bisnis kuliner yang menyasarsegmentasi mahasiswa paling tepat didirikan di area kampus. Selain mempermudahkonsumen untuk menjangkau, bisnis tersebut juga nantinya mampu menjadi ikonsebagai tempat nongkrong mahasiswa. Jika demikian, bukan tidak mungkin bisnisAnda dapat berkembang dengan pesat.

Yang menjadi bahan pertimbangan selain target pasaradalah banyaknya pesaing. Apabila Anda memilih lokasi yang mana terdapat banyakbisnis kuliner serupa, bukan tidak mungkin Anda harus bekerja keras untukbertahan di tengah ketatnya persaingan.

5. Selalu Berinovasi

Sebagai pelaku bisnis dalam bidang kuliner, Andadituntut untuk mampu melakukan inovasi baru terhadap produk yang disajikan.Tidak menutup kemungkinan konsumen akan merasa bosan jika menu yang disajikantidak ada perubahan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Anda harus melakukaninovasi agar konsumen selalu merasa tertarik untuk mendatangi tempat makanAnda.

Untuk memudahkan berinovasi, Anda dapat mengambilinspirasi dari bisnis orang lain. Namun, sangat tidak dianjurkan untuk menirusecara persis. Amati produk yang Anda rasa menarik, kemudian lakukan sedikitmodifikasi sehingga menghasilkan produk baru yang lebih baik. Cara ini cukupefektif dan mudah untuk berinovasi dalam bidang kuliner.

Tanpa adanya kreasi dan inovasi, suatu saat bisnis yang Anda jalankan akan mengalami perlambatan, atau bahkan kelumpuhan. Oleh karena itu, jangan pandang sebelah mata mengenai ide-ide baru yang segar dan unik agar konsumen selalu tertarik untuk mencoba menu-menu baru.

Baca Juga: 6 Kiat Sukses Membuka Bisnis Rumah Makan

6. Menjaga Reputasi

Dalam berbisnis, sangat sulit untuk membangunreputasi. Diperlukan kerja keras dan ketekunan yang luar biasa untukmendapatkan nama baik dan tempat istimewa di hati konsumen. Namun, menjagareputasi tersebut jauh lebih sulit. Diperlukan konsistensi agar bisnis kulinerAnda tetap dapat memberikan pelayanan maksimal terhadap konsumen. Dengandemikian, Anda tidak akan pernah kehilangan pelanggan setia.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjagareputasi adalah tetap menjaga kebersihan produksi. Selain itu, konsistensipelayanan maksimal juga memegang peranan penting dalam mempertahankan reputasibisnis sehingga pelanggan setiap tetap merasa nyaman. Perlu selalu Anda ingatbahwa bisnis yang mampu bertahan lama adalah yang mampu menjaga reputasi.

7. Strategi Pemasaran

Pemasaran atau marketing menjadi jantung dari sebuahbisnis. Tanpa strategi pemasaran yang tepat, sulit bagi sebuah bisnis untukmampu bertahan. Di zaman sekarang, cukup mudah untuk melakukan pemasaran karenahampir setiap orang terhubung dengan media sosial. Dengan memanfaatkan mediatersebut, Anda dapat melakukan promosi secara efektif dan efisien.

Sebagai salah satu strategi pemasaran, Anda juga bisaterlibat aktif dalam berbagai akun media sosial. Buat akun dan cari followersebanyak-banyaknya serta lakukan promosi sebaik mungkin. Lakukan pendekatansoft selling agar calon konsumen tidak merasa jenuh dengan promosi yang Andalancarkan. Tidak perlu segan-segan untuk mengadakan giveaway atau diskon bagikonsumen Anda.

Dalam hal pemasaran, Anda juga perlu menyesuaikandengan target pasar. Jika calon konsumen Anda adalah generasi milenial, makatidak perlu segan-segan untuk masuk ke dalam dunia mereka dengan gaya bahasakekinian serta desain grafik yang unik dalam setiap postingan. Meskipunterkesan sederhana, namun cara tersebut sangat ampuh untuk menarik perhatianmereka.

8. Jaga Kualitas Bahan

Banyak bisnis kuliner yang harus tumbang di tengahjalan karena tidak mampu mempertahankan kualitas bahan. Seiring meningkatnyapersaingan, konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih jenis kuliner yangingin dinikmati. Hal ini semakin memperkecil toleransi kesalahan dalamberbisnis kuliner, contohnya adalah menggunakan bahan baku yang kurangberkualitas.

Anda harus mampu menjaga konsistensi bahan baku yangdigunakan karena akan berpengaruh dengan rasa. Ketika konsumen merasakanperubahan pada menu yang disajikan, maka mereka tidak segan-segan untuk beralihke tempat makan lainnya. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kualitas bahandan rasa setiap menu yang disajikan.

Salah satu cara untuk memastikan kualitas bahan adalahdengan menentukan supplier bahan baku. Pastikan supplier tersebut bertanggung jawabuntuk menyediakan bahan baku segar dan berkualitas. Konsistensi supplier sangatpenting untuk keberlangsungan bisnis, jadi Anda harus benar-benar teliti dalammemilih pemasok yang sesuai dengan kriteria Anda.

9. Terus Belajar

Meskipun bisnis Anda telah berkembang dengan baik,jangan segan untuk terus belajar. Bisnis kuliner bersifat dinamis dan akanterus berubah seiring perkembangan zaman. Demi mampu bertahan, Anda dituntutuntuk selalu belajar dan mengetahui trend kekinian yang tengah digandrungi olehmasyarakat, terutama target pasar Anda.

Selalu update informasi melalui media sosial dan caritahu jenis kuliner seperti apa yang tengah naik daun. Anda dapat melakukanimitasi kemudian modifikasi dan menghasilkan produk kuliner yang unik dan tidakketinggalan zaman. Anda juga tidak perlu berpikir ulang untuk memberi pelatihankepada karyawan mengenai menu olahan baru yang akan disajikan di tempat makan.

10. Keuangan yang Sehat

Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pelakubisnis adalah manajemen keuangan. Apalagi ketika menjalankan bisniskecil-kecilan, seringkali penghasilan dari bisnis bercampur dengan keuanganrumah tangga. Hal ini tentu saja tidak baik untuk perkembangan usaha karenaAnda tidak dapat mengetahui secara pasti berapa keuntungan yang didapatkan ataujustru berapa kerugian yang harus ditanggung.

Sistem manajemen keuangan yang sehat dan baik sangatpenting untuk menjalankan bisnis. Anda harus benar-benar teliti perihalkeuangan, baik untuk pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan lain sebagainya.Lakukan penghitungan harian untuk mempermudah Anda melakukan rekap danmenghindari kekeliruan penghitungan.

11. Ketekunan

Menjalankan sebuah bisnis bukanlah perkara mudah.Diperlukan kesabaran, kerja keras, dan ketekunan agar Anda mampu bertahan.Apabila bisnis belum memperlihatkan hasil sesuai harapan, maka kesabaran dankerja keras adalah yang Anda perlukan. Apabila bisnis telah berjalan denganbaik dan mampu berkembang, maka diperlukan kewaspadaan untuk melihat situasi.

12. Jangan Lupa Berdoa

Anda tidak boleh meremehkan kekuatan doa. Melibatkandoa dalam setiap usaha adalah cara paling mudah namun jitu ketika menjalankansebuah usaha. Setelah berikhitar dengan melakukan berbagai macam cara, yangperlu Anda lakukan selanjutnya adalah memanjatkan doa. Biarkan Tuhan yangmengatur segalanya dan memberikan yang terbaik untuk bisnis Anda.

Berbagai tipsbisnis kuliner tersebut perlu Anda terapkan dalam bisnis kuliner yangakan atau sedang dijalankan. Yang paling penting, Anda harus tetap optimis danberpikir positif bahwa setiap usaha pasti akan membawa hasil serupa. Dengankeyakinan tersebut, Anda tidak akan pernah berhenti untuk berjuang.