Wajib Coba! 7 Strategi Marketing Ini Sukses Meningkatkan Omset Penjualan Online

Wajib Coba! 7 Strategi Marketing Ini Sukses Meningkatkan Omset Penjualan Online
Wajib Coba! 7 Strategi Marketing Ini Sukses Meningkatkan Omset Penjualan Online
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Berada di masa digital, tentu banyak orang yang beralih menggunakan metode online. Mulai dari pembelian barang, pembayaran, hingga jasa pengiriman pun bisa dilakukan secara online

Saat ini, para pengusaha menggunakan strategi marketing online untuk meningkatkan awareness dan omzet produk. Sayangnya, tidak semua pihak mengetahui strategi marketing yang tepat dan sesuai.

Tentu saja, seorang pengusaha harus mampu beradaptasi dengan segala perkembangan. Adaptasi yang tepat, akan membantu bisnis tetap terkenal dan omzet penjualan pun ikut naik.  Oleh karena itu, terapkan strategi marketing berikut ini untuk meningkatkan omzet penjualan online, Anda!

1. Tentukan target market kalian

Berjualan bukan hanya soal menjualkan produk kepada customer. Tapi juga tahu dan paham, segmen mana yang cocok dengan karakter bisnis kamu nantinya.

Ketika berbisnis tanpa melihat segmen, maka peluang besar bisnis akan stop dan tidak berjalan dengan baik. Pastinya, kamu tidak ingin itu terjadi? Nah, inilah pentingnya menentukan target market bisnis.

Kamu bisa dengan mudah menentukan target market dengan cara bertanya pada diri sendiri tentang bisnis kamu ini. Misalkan;

  • Siapa saja yang bisa membeli produk.
  • Tingkat pendapatan yang bisa membeli produk.
  • Umur pembeli yang bisa menggunakan produk.
  • Apa keuntungan dengan membeli produk tersebut.
  • Apakah produk memiliki jangka panjang atau tidak.
  •  dan lain sebagainya.

Dari segmen-segmen tersebut lah bisnis akan terarah dan sesuai target. Barulah tentukan produk dan strategi marketing kedepannya, untuk tingkatkan penjualan.

2. Riset competitor, baik di marketplace maupun di sosial media

Setelah menentukan produk yang ingin dijual. Cari tahu, siapa saja competitor bisnis tersebut. Riset secara keseluruhan, baik di marketplace maupun sosial media.

Jika ingin meriset marketplace kompetitor. Hal yang yang perlu harus kamu tahu adalah sebagai berikut;

  • Rata-rata pengikut di marketplace-nya direntang usia berapa.
  • Sudah berapa banyak produk yang dijual.
  • Lihat reward kepuasan pelanggan (jumlah bintang).
  • Baca ulasan customer, dari komentar yang puas hingga tidak puas.
  • Lihat design atau foto yang digunakan.
  • Layanan atau fitur marketplace apa saja yang diterapkan.

Sementara, untuk media sosial cukup pahami pola strategi marketing mereka. Analisa dengan baik, bagaimana kompetitror menarik minat pembelinya. 

Pahami, kenapa customer membeli produk tersebut. Cobalah lihat semua kelebihan competitor secara menyeluruh.

Oh iya, jangan lupa juga untuk mengikutinya. Hal ini bertujuan agar kamu bisa tahu bagaimana hubungan antara penjual dan pembelinya di masa depan.

3. Berikan sentuhan inovasi yang berbeda dari yang lain

Memberi inovasi produk bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan riset yang tepat semua itu bisa teratasi.

Ketika melihat kelebihan kompetitor, maka kita akan menemukan peluang besar dari produk tersebut.  Selain pasar yang sudah jelas. Kita juga bisa tahu, celah atau peluang mana yang bisa kita isi sebagai kelebihan produk kita. Sehingga, tidak perlu berpikir berlebihan untuk menciptakan suatu inovasi.

Jika dengan sentuhan inovasi sederhana, mampu membedakan. Lantas, untuk apa berpikir berlebihan?

4. Gunakan semua sosial media yang ada

Saat ini, dunia digital memiliki daya pikat tanpa batas. Artinya, digital telah berpengaruh untuk kehidupan sekarang, salah satunya adalah media sosial.

Media sosial, bisa digunakan sebagai alat promosi yang jauh lebih efektif. Dimana, promosi menjadi kunci utama marketing dalam meningkatkan penjualan.

Dengan menggunakan media sosial, proses pengenalan produk akan lebih mudah. Selain itu, penjual juga bisa mendapatkan respon langsung dari pembeli. Sehingga, media sosial bisa menjadi platform yang tepat untuk menjalin kedekatan antara pembeli dan penjual. 

5. Jualah produk di marketplace dan e-commerce

Ketika sudah memiliki strategi marketing yang bagus. Maka, penjual perlu tempat untuk berjualan yang tidak ribet dan bisa diakses oleh semua orang.

Kamu bisa menggunakan marketplace yang sudah ada dan marketplace bisnis sendiri untuk menjualkan produk. Jika ingin gratis, cukup gunakan e-commerce saja.

Tenang, meskipun menggunakan layanan gratis untuk berjualan. Bukan berarti, tidak berkualitas. Pihak marketplace sendiri memiliki strategi marketing yang bisa membantu seller dalam meningkatkan penjualannya.

Banyak sekali layanan dan fitur yang ditawarkan oleh pihak e-commerce. Salah satunya adalah mengaktifkan fitur gratis ongkir. Dimana, biaya ongkir akan ditanggung oleh pihak marketplace itu sendiri. 

Selain itu, seller juga berkesempatan mendapatkan fitur toko terbaik. Artinya, pihak marketplace percaya dengan kualitas penjualan toko kalian. Sehingga, berdampak baik terhadap omset penjualan nantinya.

Sudah tahu, mana marketplace yang akan kamu pilih? Jika boleh memberi saran, gunakan lebih dari satu marketplace yang ada. 

Jika, memiliki modal lebih. Alangkah baiknya, bila membuat e-commerce sendiri. Hal ini karena bisa berdampak kepada spekulasi toko dan kualitas produk yang kamu jual.

Selain itu, dengan memiliki e-commerce sendiri. Kamu bisa mengantur berbagai layanan menarik untuk memikat para pembeli. Saat memiliki e-commerce sendiri, kamu tidak perlu untuk menaikkan harga jual. Apalagi, hasil pendapatan harus dipotong admin.

6. Buatlah hubungan yang baik dengan followers

Meskipun ini tergolong simpel dan sederhana. Ternyata, meningkatkan hubungan dengan follower tidaklah mudah. Kamu harus mampu memahami apa yang mereka suka dan tidak suka.

Selain itu, jangan pernah malas untuk bertanya pendapat followers mengenai produk kamu. Ajak mereka untuk ikut di games yang sedang kamu buat. Sesekali, buatlah followers kamu happy dengan memberikan hadiah.

Menumbuhkan hubungan baik dengan follower secara tidak langsung akan meningkatkan minat mereka terhadap toko kamu. Pada akhirnya, mereka percaya untuk membeli produk kamu dan menjadi pelanggan setia.

7. Foto Katalog

Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah foto katalog. Selain menginformasikan produk yang di jual. Foto juga berpengaruh dalam memikat para customer untuk membeli produk tersebut.

Oleh karena itu, buatlah foto katalog sebagus mungkin. Jika ada modal yang cukup, gunakan model atau pihak influencer untuk menggunakan produk jualan kamu.

Produk akan lebih menarik jika diterapkan secara langsung. Tentunya dengan design dan konsep yang matang.

Sudahkan kalian menerapkan semua strategi diatas? Jika belum, lakukan sekarang untuk menghasilkan omset penjualan.