13 Cara Menjadi Atasan yang Baik dan Disenangi Bawahan

13 Cara Menjadi Atasan yang Baik dan Disenangi Bawahan
13 Cara Menjadi Atasan yang Baik dan Disenangi Bawahan
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Memiliki sebuahperusahaan mungkin adalah impian kamu selama ini,yang mana kamu mungkin memiliki harapan untuk memperbesar bisnis, sehingga mampu meningkatkan penghasilan. Atau kamuyang saat ini sudah punya karir yang bagus dan menjadi atasan di perusahaan. Tentunyakamu ingin membuat perusahaan tempat kamu bekerja kian berkembang dan besar.

Namun, semua itu mungkin tidak bisa tercapai jika kamu bukanlah atasan yang baikbagi karyawannya, ada banyak cara menjadibos yang baik supaya karyawan dapatbekerja secara nyaman dan optimal di perusahaan yang kamupimpin.

Hal inilah yang menjadi kunci sukses bagi beberapa orang, yang saat ini sedang berusaha untuk mengekspansi perusahaannya untuk menjadi lebih besar lagi. Dengan kelebihan menjadi atasan yang baik, terutama dalam bertindak tegas dan bijak akan memberikan kamu kemudahan untuk memperbesar usaha.

Berikut ini adalah cara menjadi atasan yang baik dan disenangi bawahan.

1. BersikaplahJujur

Kejujuran memangmerupakan kunci dari sebuah kesuksesan yang harus dipertahankan. Sebagai pimpinan, ada baiknya kamu menanamkan sikap jujur, baik pada diri sendiri, maupun pada pegawai. Denganmenanamkan sikap jujur, maka budaya keterbukaan akan sangat membantuperusahaan yang kamu pimpin menjadi lebih berkembang lagi.

Jika dimulai daridiri anda, mungkin kejujuran bisa dilakukan dengan mengkondisikan keadaanseperti pada beberapa momen penting di perusahaan. Misalnya ketika sedangrapat, kemudian kamu memasukan sebuah data yang salah, ada baiknya jika kamu menanamkankejujuran pada diri kamu dan juga karyawan dengan cara mengakui kesalahan tersebut, dengan demikian kejujuran di perusahaan dapat terjaga.

2. PertahankanKetegasan

Dalam sebuahperusahaan, ada baiknya kamu mempertahankanketegasan. Ketegasan merupakan ciri khas seorang pemimpin, dimana ketegasan tersebut berguna agar para karyawan ataubawahan, dapat respek terhadap kamu dan melakukan pekerjaannya dengan cepat dan efektif.

Kadang ketika ada pemimpin perusahaan yang kurangbersikap tegas, banyak sekali karyawan yang menganggap remeh pekerjaannya, hal ini tentu akan berdampak buruk pada semua deadlinepekerjaan, terutama jika pekerjaan tersebut memang penting untuk konsumen anda.

3. Konsisten dalam Memberikan Tugas

Cara menjadi atasanyang baik selanjutnya adalah konsisten dalam memberikan tugas kepada parapegawai. Jangan sampai kamu selalu memberikan beragam varian pekerjaan kepadapara pegawai, sehingga nantinya pegawai tersebut tidak dapat melakukanpekerjaannya dengan efisien, hal ini hanya akan membuat beberapa pekerjaanmenjadi tertunda dan tidak selesai.

Janganlah tidak konsisten dalam memberikan tugas, contohnya si A yang memang biasanya melakukan pekerjaan nonteknis, tiba-tiba kamu juga membebaninya dengan pekerjaan teknis, hal ini tidak akan mengefektifkan perusahaan anda.

Baca Juga: 13 Cara Mencari dan Mendapatkan Karyawan yang Berpotensi

4. BersikapTerbuka dan Komunikatif

Untuk menjadiatasan yang baik bukanlah sebuah tantangan yang sulit, dimana kamu akan dituntutselalu bersikap terbuka dan komunikatif. Mungkin untuk kamu yang baru saja punya pengalaman untuk menjadi seorang pemimpin, hal ini akanterasa sulit terutama menjalin kedekatan dengan karyawan yang saat ini mungkin jumlahnya cukup banyak.

Biasanya paraatasan yang baik akan menjaga komunikasi dengan pegawainya, hal ini tentunyamemiliki manfaat yang sangat signifikan bagi perusahaan. Dimana ketikakomunikasi selalu terjalin dengan baik, nantinya kamu akan menerima banyak masukandari pegawai, tentang beberapa hal yang dirasa kurang efektif untuk kemajuan perusahaan,hal ini sangat baik bagi perusahaan kamu tentunya.

5. JanganTakut Menerima Saran dan Komentar

Ketika pumimpin perusahaan, maka kamu harus selalu siap menerima masukan tentang beberapa hal yang kurang padaperusahaan anda. Dalam hal ini kamu harus siap dalam menerima saran dan keluhan dari pegawai yang bekerja, atau dari konsumen yang telahlama menjadi pelanggan anda.

Ketika hal initerjadi kepada anda, cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada tanpa adanyarasa takut untuk menerima semua komentar.Untuk itu, kamu bisa mencoba berdiskusidengan pegawai dan menggelar rapat, yang berguna untuk menerima masukan yangmungkin saja bermanfaat bagiperusahaan.

6. TetapDekat dengan Karyawan secara Profesional

Tidak semuapemimpin memiliki sifat yang sama, meskipun demikian sebagai seorang pemimpinada baiknya kamu selalu menjalin kedekatan dengan karyawan. Karena memangkaryawan merupakan aset yang berharga bagi perusahaan. Tentunya jika kamu kehilangankaryawan, maka akan membuat perusahaan mengalamipenurunan yang signifikan.

Cobalah untukselalu menjalin kedekatan dengan karyawan dengan cara yang baik dan profesional, sehingga tidak akan terjadi ketegangan atau rasa canggung antara kamu dan pegawai. Dengan menjaga hal ini, tentunya kamu akan merasa lebih baik, terutama lebihnyaman dalam memberikan tugas bagi para pegawai.

7. JanganPernah Otoriter

Tegas merupakan salah satu hal yang terpenting yang wajib kamu miliki ketika menjadi seorang atasan ataupemilik sebuah perusahaan. Hal ini menjadi modal bagi kamu untuk punya pegawai yang selalu siap dengan pekerjaannya. Akan tetapi perlu diketahui jika kriteria sifat tegas tersebut berbeda dengansifat otoriter.

Kamu bisa saja menyuruh para pegawai karena memang posisi kamu sebagai atasan,akan tetapi cobalah pahami bahwa kamu harus bertindak tegas bukan berarti bertindak otoriter. Tindakan otoriter ketika berada di kantor hanya akan membuat karyawan bersikap tidak jujur dan merasatertekan ketika berada di kantor.

8. Harus Tahu Waktu

Saat memberikan tugas, tentunya kamu berharapjika tugas itu bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu olehkaryawan. Namun, kamu juga harus tahu waktuketika memberikan tugas kepada karyawan, kamu harus memperhatikan hak dari karyawan yang kamu suruh untuk melakukan tugas tersebut,karena memang hal ini akan menyangkut kesehatan karyawan.

Jangan pernahmemberikan tugas yang tidak manusiawi, atau memberikan tugas yang menumpukserta deadline yang terlalu berdekatan. Terkadang ada beberapa atasan yang memberikanpekerjaan kepada pegawainya pada saat mepet waktu jam pulang atau larut malam, tentunya hal ini bukanlah cerminandariatasan yang baik.

9. Datang Tepat Waktu

Ketika kamu menjadiseorang atasan, bukan berarti kamu seenaknya datang dan pergi begitu saja kekantor. Tetap saja memberikan contoh yang baik merupakan sebuah aset utama untukkamu dalam melakukan pekerjaan sebagai atasan, contoh yang baik inilah yangakan diikuti oleh para karyawan, sehingga akan menjadi budaya perusahaan.

Menjadi atasanmemang bukanlah suatu hal yang mudah, dimana kamu akan dituntut menjadi figur yangbaik meskipun posisi kamu sudah tinggi. Meskipun kamu berperan sebagai pemegangperusahaan, disiplin waktu tetap saja menjadi modal utama yang harus selalu di jaga sampai kapanpun.

10. Cobalah Memberikan Penghargaan

Ketika adapegawai yang memiliki prestasi cukup baik, maka ada baiknya kamu memperlakukanpegawai tersebut dengan baik dan menghargainya. Biasanya untuk memberikan penghargaan, beberapa perusahaan akan menggelar acara tahunan, ataukamu bisa menggelarnya secara bulanan untukmemberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi.

Biasanya acaraini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, dimana ini bisa memberikan suntikan motivasi kepada para pegawai lainnya yang belum berprestasi. Jika kamu merupakanseorang atasan yang baik, tentunya memberikan penghargaan merupakan salah satukunci kesuksesan perusahaan dalam melatih pegawai terbaik.

11. Berilah Hukuman yang Sewajarnya

Saat pegawai melakukan kesalahan, tentu hal ini sangatlah wajar untukdilakukan. Semua orang pasti pernahmelakukan kesalahan dalam batas wajar. Nah sebagai bos yang baik, kamu tidak boleh langsung menindak secara emosi yang mempermulakan karyawan tersebut.

Sebagai atasanyang baik, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk menindak tegas karyawan yangmelakukan kesalahan. Langkah terbaik yang biasanya dilakukan adalah bukanmemarahinya di depan karyawanlain, namun dengan memanggilnya ke dalam ruangan lalu memberikan pengertian tentang kesalahan yang diperbuatnya agar dapat segeradiperbaiki dan tidak terulang kembali.

12. Tidak Memandang

Biasanya untuk menjadi atasan yang baik, kamu diharuskan untukmenghargai dan memperlakukan semuakaryawan secara sama, sehingga tidakakan timbul kecemburuan antarpegawai. Kamu tidak bisa memandang seorang karyawan yang notabenenya berasal daridaerah yang sama atau anak orang yang berpangkat.

Perlakukanlah semuanya sama. Baik itu asalnyadarimana, anak siapa, lulusan darimana, dan sebagainya. Jangan pernahmembeda-bedakan karyawan, karena hal itu biasanya akan menimbulkan perpecahan.

13. Berikan Informasi Peraturan Perusahaan dengan Baik

Ketika kamu menjadiatasan, tentunya peraturan perusahaan merupakanmodal utama yang harus dijunjung tinggi. Biasanya peraturan perusahaan itu berasal dari visi dan misi yang telah dibuat sejak lama, sehingga semuatindakan yang dilakukan oleh seluruh anggota perusahaan akan berdasarkan atassemua visi dan misi tersebut.

Dalam menerapkan cara menjadi atasan yang baik diatas, mungkin kamu akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Tentunya semua hal yang terjadi di perusahaan, tidak akan jauh dari carakamu pemimpinbawahan.