50 Kata Kata Tentang Membaca Buku dan Novel

50 Kata Kata Tentang Membaca Buku dan Novel
50 Kata Kata Tentang Membaca Buku dan Novel
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Kutipan | Kalimat | Ucapan | Caption | Mutiara | Bijak |Motivasi | Quotes | Kata Kata Membaca | Tentang Membaca |

Pepatah mengatakan membaca adalah jendela dunia. Membacaadalah sebuah aktivitas pengembangan diri. Dengan membaca, apapun jenisbacaannya, buku, novel, berita, artikel, dan lain-lain, minimal ada satu pelajaran,satu pengetahuan, dan satu solusi atau manfaat di dalamnya. Dari membaca kitatahu segalanya. Dari membaca kita bisa mengerti apa yang selama ini tidak kitapahami. Dan dari membaca kita menemukan solusi atas permasalahan yang sedangkita hadapi.

Tidak hanya menambah wawasan dan pengetahuan saja, membacajuga merupakan bentuk penghargaan kita terhadap masa lalu. Karena tak jarangmomen-momen masa lalu diabadikan dalam sebuah karya tulis. Cerita-cerita masalalu biasanya memberikan kita banyak hikmah dan pelajaran kehidupan.

Pentingnya membaca ini harus dijaga sedini mungkin, karenaapa jadinya kalau kita semua tidak gemar membaca. Mungkin hidup kita akandiliputi kebodohan dan ketidaktahuan. Untuk itu, tingkatkanlah semangat membacadengan rajin membaca apapun jenis bacaannya. Berikut adalah kata kata tentangmembaca.

Kata Kata TentangMembaca

Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik.

Membaca bagi pikiran seperti olahraga bagi tubuh.

Cintai aku dengan membaca, aku akan mencintaimu dengan menulis.

Membaca tanpa berpikir adalah nol besar.

Kesalahan terbesar dalam belajar adalah kebanyakan membaca minim tindakan.

Ini bukan tentang masalah membaca, tetapi tentang cara berpikir.

Tidak perlu kata untuk menungkapkan rasa. Karena senja, cukup membaca mata.

Aku mengikuti perkembanganmu. Membaca semua keluh kesahmu. Diam-diam mendoakanmu dari jauh. Semoga, apa pun pilihanmu, kau kuat menjalaninya.

Jangan sekali-kali kamu berhenti membaca hingga akhirnya kamu mengerti sejarah dunia.

Membaca adalah hal yang bisa membuatmu terkontaminasi virus bahagia.

Satu percakapan dengan orang bijak sama nilainya dengan belajar sebulan membaca buku.

Belajar dari pengalaman jauh lebih baik daripada membaca setumpuk buku.

Baca Juga: 50 Kata Kata tentang Tulisan yang Menginspirasi

Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.

Jarimu terlalu sibuk mengetik, sementara matamu terlalu malas membaca.

Ada yang membaca untuk mengenal, ada yang membaca untuk mengenang.

Lebih asik menghabiskan waktu dengan membaca dibandingkan berbincang bincang.

Belajar tidak selalu tentang membaca, tetapi belajar mendengarkan apa yang pantas didengar dan belajar mengabaikan apa yang pantas untuk diabaikan.

Kamu memang tidak bisa membaca pikiran seseorang untuk mengetahui perasaaannya, tapi kamu bisa tahu banyak hal melalui matanya.

Membaca itu ibarat menabung. Semakin dalam, semakin banyak hal berharga yang didapatkan.

Membaca membuatku lupa memiliki kekurangan, menulis membebaskanku dari tekanan.

Membaca dan menulis itu bukanlah sekedar hobi, tapi kebutuhan.

Kamu tidak akan tahu isi bab baru jika kamu masih membaca bab sebelumnya secara berulang-ulang.

Jika buku jendela dunia, maka membaca adalah kuncinya. Banyak baca banyak ngaca.

Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan menulis kamu dikenal dunia.

Kerana penulis tidak berbakat mudah mendapat tempat di hati pembaca yang tidak tau membaca.

Kebanyakan orang membaca kata per kata sehingga jangkauan fiksasinya sempit.

Kemampuan membaca itu sebuah rahmat. Kegemaran membaca sebuah kebahagiaan.

Beberapa buku membuat kami bebas dan beberapa buku membebaskan kami.

Orang yang tidak membaca tidak memiliki keunggulan daripada orang yang tidak bisa membaca.

Jangan membaca sampai koma tetapi bacalah sampai titik.

Ketika kamu membaca buku janganlah hanya membaca beberapa lembar saja tapi bacalah sampai lembar terakhir. Karena kamu akan tau alur dan makna dari sebuah buku itu.

Jika Anda tidak suka membaca, Anda belum menemukan buku yang tepat.

Kemampuan membaca medan, kecerdikan melihat kesempatan, dibutuhkan di tengah persaingan. Najwa Shihab

Budaya malas membaca adalah kekuatan yang melemahkan bangsa dan negeri ini dari segala aspek ekonomi, sosial dan budaya.

Terkadang banyak orang membaca karena mereka terlalu malas berpikir.

Membaca itu gampang, tetapi membaca sambil berpikir sepertinya tidak mudah.

Ketika seseorang yang tak kukenal membaca tulisanku, lalu merasakan apa yang ku sampaikan, aku telah bersahabat dengannya. – Fiersa Besari

Semakin jauh perjalanan seseorang, semakin banyak ia membaca, semakin sering ia merenung. Semakin berbeda hal yang ingin dibicarakannya.

Teruslah membaca buku, tetapi ingatlah bahwa buku itu hanyalah sebuah buku, dan Anda harus belajar berpikir sendiri.

Minta dipahami tanpa memberi pengertian. Mungkin kita lupa, bukan tugas penghuni bumi untuk membaca pikiran.

Balik ke masa lalu sama halnya dengan membaca buku yang pernah kau baca. Hasilnya akan selalu sama.

Orang yang tak pernah membaca buku sama buruknya dengan orang yang tak bisa membaca buku.

Kadang ketika membaca buku, aku kagum pada penulisnya. Bisa-bisanya ia menulis sesuai perasaanku, tanpa bertanya terlebih dahulu.

Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu. Mari jatuh cinta.

Membaca adalah melawan. Menulis menciptakan perubahan.

Tuhan menempatkanmu di dunia ini bukan untuk melihat kisah orang lain, tapi untuk melakukan sesuatu yang membuat orang lain ingin membaca kisahmu.

Orang yang rajin membaca bagaikan sedang melihat masa lalu dan masa depan. Hadir disetiap sejarah, dan hadir disetiap imajinasi orang-orang hebat.

Membaca buku akan membuat otak kamu semakin cerdas dan bertambah pengetahuan baru. Menulis setiap hari akan membuat tulisanmu semakin bagus dan enak dibaca.

Jika kamu hanya membaca buku yang orang lain baca, kamu hanya bisa memikirkan apa yang orang lain pikir.

Anda membaca bukan sekedar mengumpulkan teori, tetapi menyerap artinya dan menyesuaikan dengan cara Anda sendiri.