6 Alasan Pasangan Ghosting di Masa Pendekatan atau PDKT

6 Alasan Pasangan Ghosting di Masa Pendekatan atau PDKT
6 Alasan Pasangan Ghosting di Masa Pendekatan atau PDKT
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Pendekatan memang menjadi salah satu masa yang paling indah, apalagi jika cowok tersebut yang selama ini kamu idamkan. Sayangnya, saat ini banyak sekali cewek yang merasa sedang di ghosting oleh teman cowoknya. 

Ghosting adalah istilah untuk seseorang yang mendekati pasangannya, namun tanpa sebab dia tiba-tiba “menghilang” alias menarik diri secara tiba-tiba dan tidak ada kabar dalam hubungan.

Misalkan ada cowok PDKT, tiba-tiba dia tidak memberi kabar dan memberikan harapan palsu. Ada juga yang sudah menjalin hubungan “pacaran”, tapi tiba-tiba pasangannya pergi tanpa sepatah kata perpisahan “putus”.

Kalau kamu pernah dalam kondisi tersebut, artinya kamu sedang di ghosting oleh pasangan. Dimana, mereka menghentikan komunikasi tanpa memberikan penjelasan, meski sedang menjalin pendekatan.

Hal tersebut memang menyebalkan. Namun, alangkah baiknya jika kita mengetahui penyebab pasangan menarik diri secara tiba-tiba saat sedang pendekatan. Berikut ini alasan pasangan yang hanya ghosting tanpa memberi kejelasan dalam hubungan.

1. Mengakhiri hubungan pastinya bukan hal yang nyaman, apalagi jika harus berbicara mengenai perpisahan

Tidak ada satu orang pun yang benar-benar ingin memulai pembicaraan untuk mengakhiri suatu hubungan. Termasuk kamu salah satunya, bukan. Sebab itu adalah momen yang paling buruk dalam hidup.

Sama halnya dengan pasanganmu. Alih-alih ingin menghindari konflik di akhir hubungan. Mereka lebih memilih pergi begitu saja. Sehingga, tidak perlu menjelaskan mengapa mereka sudah tidak memiliki perasaan lagi denganmu.

Bagi mereka, hal tersebut tentu akan sangat menyakitkan jika harus di ungkapkan. Belum tentu juga, kamu akan menerima penjelasannya. Dan, mereka belum siap dengan reaksi yang akan kamu berikan nantinya ketika mencoba mengakhiri hubungan tersebut.

2. Berpikir bahwa hubungan yang sedang dijalani tidak akan berhasil

Setiap kepala tentu memiliki pemikiran yang berbeda. Apalagi jika sedang menjalin hubungan, pastinya tidak semuanya bisa sepemahan dan sepemikiran.

Sayangnya, banyak pasangan yang menjadikan ini sebagai alasan dia untuk menjadi seorang ghosting. Hanya gara-gara perbedaan pendapat atau bahkan tidak satu frekuensi (tidak satu pemikiran).

Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa hubungan ini tidak akan berhasil jika harus di lanjutkan. Entah itu hanya asumsi pasangan saja, atau mungkin dia mencari kebenaran atas asumsi tersebut untuk dirinya sendiri.

Konflik pada setiap hubungan itu hal yang biasa. Namun, tidak semua orang akan nyaman jika hubungan sudah terjalin namun mengalami perselisihan antar pasangan. Sehingga, dia lebih memilih menghindar daripada harus bertahan pada hubungan yang salah.

3. Terlalu bereskspetasi terhadap hubungan (tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan)

Berawal dari rasa mengagumi yang begitu dalam. Setelah menjalin hubungan, terkadang apa yang kita pikirkan mengenai pasangan tidak sesuai dengan ekspetasi.

Seharusnya, hubungan yang terjalani berlandaskan cinta dari kedua pasangan. Seiring berjalannya waktu, hubungan yang telah terjalin terasa hanya sepihak. 

Rasa peduli yang seharusnya saling timbal balik, ternyata hanya salah satu saja yang memberi kepedulian. Tidak sedikit pula yang mencoba membutakan dari kenyataan situasi tersebut, karena percaya pasangan akan menyukai kita kembali.

Sayangnya, hal tersebut butuh hati yang kuat serta waktu yang tidak sebentar. Tidak heran jika banyak yang memilih mundur dan tidak ingin lagi menjalin hubungan dengannya.

Namun bisa jadi, ada faktor lain yang tidak sesuai dengan yang dipikirkannya selama ini terhadap dirimu.

4. Memiliki perasaan terhadap orang lain

Nah, ini salah satu alasan yang paling banyak terjadi di semua pasangan. Ketika masa pendekatan dan belum ada status, tidak sedikit pula pasangan yang memiliki teman lain.

Seberjalannya waktu, rasa yang pernah ada bisa saja berubah menjadi biasa-biasa saja. Mungkin, saat ini pasanganmu merasakan hal tersebut.

Berawal dari teman curhat, bisa saja timbul perasaan tanpa disadari. Ketika pasangan sedang mengalami tekanan dan masalah, bukan kamu yang hadir memberi semangat, melainkan orang lain.

Sayangnya, tidak hanya yang sedang melakukan masa pendekatan saja. Mereka yang telah menjalin hubungan pun bisa mengalami hal ini. Masalah perasaan itu memang sulit untuk di tebak. Tidak heran jika masalah ini menjadi alasan ghosting.

Disadari atau tidak, pasangan sudah tidak lagi memikirkan bagaimana perasaanmu saat ini. Mereka lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan orang lain.

Namun, jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Sebab, bisa jadi ini hanya karena ketidakcocokan antara kalian yang membuatnya berpaling ke orang lain.

5. Memanfaatkan, merasa sudah mendapatkan apa yang dia inginkan dari kamu

Menjalani kehidupan dengan baik atau tidaknya itu tergantung manusia itu sendiri. Sama halnya dengan menjalani suatu hubungan bersama pasangan.

Ada yang menjalani hubungan karena berlandaskan cinta. Namun, ada juga yang hanya ingin mendekati karena suatu alasan. Tentu ini akan sangat menyakitkan, apabila kita terjebak pada cinta palsu.

Bagaikan kisah di drama korea, tidak sedikit orang yang mendekati orang lain sebagai jalan pintas dalam mewujudkan keinginannya.

Misalkan saja, orang tersebut tiba-tiba mendekati kamu. Selalu bersikap baik, peduli, dan perhatian. Namun, berjalannya waktu kamu menyadari bahwa selama ini tujuannya bukanlah untuk mendekatimu, melainkan mendekati sahabatmu.

Pada akhirnya, tidak ada komunikasi lagi yang berjalan dan ternyata dia sudah menjalin hubungan yang serius dengan sahabatmu.

6. Belum siap untuk berkomitmen

Banyak orang yang telah melakukan penjajakan atau PDKT begitu lama, tiba-tiba berubah pikiran di tengah jalan. Merasa kondisi saat ini sudah begitu nyaman bagi mereka. Sehingga, membuat mereka takut jika menjalani hubungan yang lebih serius.

Ada juga pasangan yang tidak ingin melanjutkan hubungan lebih jauh lagi. Karena dia belum siap berkomitmen dengan pasangannya.

Tidak sedikit yang beralasan, jika nantinya kebebasan yang selama ini mereka miliki akan hilang saat telah berkomitmen. Sehingga, menghilang adalah jalan terbaik untuk meninggalkan.

Sebenarnya, tidak seburuk itu kok. Semua ini hanyalah soal perasaan antara dia sama kamu, dan seberapa besar keyakinan dia dalam menjalin hubungan dengan kamu. Jika tidak cocok, dia lebih memilih pergi daripada bertahan. 

Nah, itu tadi beberapa alasan pasangan ‘menghilang’ begitu saja dari hidup kamu. Menurut kamu, nomor berapa pasangan ghosting kamu selama ini?