6 Cara Belanja Online di Facebook Agar Transaksi Aman

6 Cara Belanja Online di Facebook Agar Transaksi Aman
6 Cara Belanja Online di Facebook Agar Transaksi Aman
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Cara Belanja Online di Facebook Agar Transaksi Aman – Pada era teknologi seperti sekarang ini, kita dimanjakan dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Termasuk dalam urusan belanja. Dengan adanya market place dan e-commerce, kita tak perlu lagi bertemu atau bertatap muka dengan pembeli, cukup dengan sentuhan jari melalui smartphone, kita sudah bisa belanja dimanapun dan kapanpun.Sebelum adanya e-commerce, masyarakat digital sangat akrab belanja online di media sosial. Bahkan sekarang pun masih banyak orang yang mengaku lebih nyaman belanja di media sosial seperti di Facebook dan Instagram karena merasa lebih simple dan nggak ribet.Namun jika Anda saat ini sedang mau berbelanja di media sosial, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menjaga transaksi Anda sama penjual.Mengapa? Karena saat ini Facebook belum memungkinkan untuk menjaga transaksi online seperti layaknya di e-commerce atau market place. Facebook belum ada sistem rekening bersama sebagai perantara yang menahan dana transaksi sebelum barang diterima pembeli.Jadi belanja online di media sosial bisa dikatakan belumlah aman. Kita harus pintar-pintar dan lebih selektif memilih olshop atau penjual yang terpercaya demi keamanan transaksi agar tidak mudah tertipu.Nah berikut ini adalah tips dan cara belanja online di Facebook agar transaksi aman. 

Cara Belanja Online di Facebook Agar Transaksi Aman

 

1. Mintalah COD

Cara belanja online di Facebook yang paling aman menurut saya adalah dengan metode pembayaran ditempat. Sebelum memutuskan untuk belanja online, ada baiknya kita mencari produk-produk yang penjual yang jaraknya tidak jauh, setidaknya masih satu kota.Jika COD memungkinkan, maka Anda patut mempercayainya. Datanglah ke toko atau janjian di suatu tempat untuk melakukan transaksi. Namun jika penjualnya jauh dari kotamu, maka tentunya tips ini tidak akan bekerja.Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan hal ini. Tidak apa-apa jika harganya sedikit lebih mahal daripada di kota lain. Yang terpenting adalah transaksi aman dan Anda bisa mendapati barang yang diinginkan.

2. Pastikan Profil Penjual Jelas

Kalau memang tidak bisa COD’an karena penjualnya jauh dan harus dikirim oleh jasa pengiriman. Maka yang harus kita perhatikan terlebih dahulu adalah profil si penjual. Ada beberapa yang harus Anda pastikan diantaranya:

  • Amati foto profilnya.
  • Lihat foto-foto pribadinya.
  • Cari tahu data diri atau biodata di lamannya.
  • Perhatikan apakah penjual selalu aktif di Facebook.
  • Amati juga sejak kapan dia membuat akun Facebook.
  • Dengan siapa saja penjual berkomunikasi dengan teman Facebooknya baik di status, foto, atau timeline miliknya..

Maksud dari melakukan hal itu adalah agar kita bisa memastikan bahwa si penjual benar-benar dapat dipercaya. Akunnya memang real dan bukan akun fake atau siluman (akun yang baru jadi kemarin).Setelah itu, Anda bisa catat atau screenshot data data penjual untuk bahan jaga-jaga dari hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi. Karena sudah banyak kasus setelah bertransaksi akun si pembeli di blok atau si penjual menghapus akunnya.

3. Cari Tahu Reputasi Penjual

Biasanya kebanyakan toko online shop atau penjual akan memamerkan testimoni dari orang yang telah membeli produknya. Hal ini dilakukan sebagai penegasan bahwa online shop mereka adalah online shop yang bisa dipercaya.Namun Anda juga jangan gampang mempercayainya jika testimoni tersebut berupa screenshot atau hanya sebuah foto testimoni percakapan. Karena bisa saja itu dari pembeli palsu.Testimoni yang bisa dikatakan real adalah mereka yang memberi testimoni yang disampaikan langsung lewat timeline penjual. Dan profil si pembeli atau pemberi feedback juga jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.Jika olshop tersebut punya testimoni seperti ini. Maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu reputasi dari si penjual. Apakah berangnya sesuai dengan foto ketika barang diterima, apakah kemasannya rapih, atau apakah pengirimannya cepat, dan lain sebagainya.

4. Sebelum Transaksi Mintalah sebuah Jaminan dari Penjual

Jika sudah meneguhkan hati untuk membeli produk online shop di Facebook, maka yang selanjutnya Anda harus lakukan adalah meminta sebuah jaminan dari si penjual.Jaminan disini adalah hak Anda sebagai pembeli, dan penjual harus mematuhinya. Jaminan bisa berupa identitas resmi dari penjual seperti foto ktp atau identitas lainnya. Pastikan identitas resminya sama seperti profil Facebooknya.Seharusnya onlineshop yang benar-benar real atau tidak ada unsur niat mau menipu pasti tidak akan mempermasalahkan hal ini.

5. Gunakan Rekber Terpercaya

Cara belanja online di Facebook yang juga paling aman adalah menggunakan jasa rekber atau rekening bersama.Sistem rekber sama seperti sistem transaksi di market place atau e-commerce. Dana pembeli akan ditahan terlebih dahulu di jasa rekber, setelah barang diterima pembeli, maka rekber akan meneruskan dana tersebut ke si penjual.Biasanya penjual asli akan memiliki akun di tokopedia / bukalapak yang memudahkan bagi pelanggan yang khawatir untuk menggunakan rekening tokopedia / bukalapak.Baca Juga: Kisah Sukses dari Pendiri Tokopedia – William TanuwijayaTapi kalau si penjual tidak punya akun e-commerce atau market place, Anda bisa menggunakan jasa rekber perorangan atau corporate yang terpercaya dan memiliki reputasi yang bagus.

6. Jika Tak bisa Rekber, Pastikan nama rekening sama dengan nama si penjual

Penjual yang tidak berniat ingin menipu biasanya tidak akan menolak ketika diminta untuk bertransaksi menggunakan rekening bersama. Anda patut curiga jika penjual tidak mau menggunakan rekber, karena bisa jadi Anda akan di blok oleh penjual setelah dana dikirim ke penjual.Kami tidak menyarankan Anda untuk bertransaksi dengan cara mentransfer secara langsung ke si penjual.Namun jika Anda memang sudah percaya dengan penjual dan ingin transfer langsung ke rekening penjual, ada baiknya Anda memperhatikan nama rekening dari si penjual. Jika nama rekening dan nama penjual berbeda, maka Anda patut curiga dan tidak mudah mempercayainya.