Memilih untuk memutar uang dan mendapat penghasilan melalui investasi membutuhkan kesiapan yang matang. Mental dan keuangan harus bisa terkontrol dengan baik, begitu juga dengan pengetahuan dalam berinvestasi.
Reksadana menjadi pilihan terbaik untuk para pemula yang belum memiliki banyak skill karena bisa mengandalkan manajer investasi. Nah, berikut akan kami jelaskan cara memilih manajer investasi Reksadana terbaik agar selalu untung.
Reksadana menjadi pilihan investasi yang bisa memberikan kemudahan untuk para pemula ataupun masyarakat dengan penghasilan rendah. Pasalnya, biasanya dalam berinvestasi membutuhkan modal yang besar hingga puluhan bahkan ratusan juta.
Sedangkan reksadana ini bisa dijangkau dengan harga yang murah, dan dikelola oleh ahlinya sehingga memberikan kenyamanan bagi para investornya. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa penjelasan terkait reksadana di bawah ini!
1. Pengertian Reksadana
Mengenai reksadana sendiri adalah sebuah cara berinvestasi dengan fasilitas yang bertujuan untuk memudahkan para investor untuk tetap menghasilkan keuntungan tanpa harus pusing-pusing memikirkan resiko kerugian.
Apabila dalam berinvestasi normalnya harus memiliki pengetahuan yang mumpuni dan itu pasti membutuhkan pembelajaran khusus agar bisa menguasainya, maka reksadana ini tidak membutuhkan hal itu.
Sebenarnya sama saja dibutuhkan, hanya saja tidak sebanyak investasi biasa. Karena akan ada manajer investasi yang bisa anda sewa untuk mengelola uang investasi anda agar bisa dipertahankan dan menghasilkan deviden.
Yang anda perlukan adalah modal yang tentunya sangat terjangkau, dan nantinya modal itu akan dikelola bersama dengan modal dari investor-investor lain melalui manajer investasi tadi.
Pastinya, manajer investasi ini adalah orang terpercaya yang sudah amat profesional dan sudah biasa berkutik dalam hal investasi sehingga akan sangat mengusahakan agar uang para investornya bisa menghasilkan keuntungan.
2. Jenis Reksadana
Ada beberapa opsi yang bisa anda pilih untuk menghasilkan keuntungan dengan memutarkan uang anda dalam reksadana ini.
- Reksadana pasar uang (money market fund): Uang anda akan diinvestasikan Deposito dan juga Sertifikat Bank Indonesia.
- Reksadana pendapatan tetap (fixed income fund): Uang anda akan diinvestasikan menjadi surat hutang atau obligasi dalam bentuk paling minim 80%.
Baca Juga: 6 Cara Minimalisasi Resiko Investasi Reksadana
- Reksadana campuran (Balance mutual fund): Uang modal anda akan diinvestasikan di berbagai jenis untuk menghasilkan keuntungan dan mengurangi resiko kerugian.
- Reksadana saham (equity fund): Uang anda akan diinvestasikan dalam satu jenis saja yaitu dalam bentuk saham.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Investasi
Agar lebih jelas dalam memahami cara memilih manajer investasi reksadana terbaik, pahami dulu mengenai beberapa tugas dan tanggung jawab manajer investasi berikut:
1. Mengelola Uang Para Investor
Manajer investor sudah dikenal sebagai pemeran penting dalam mengelola keuangan para investornya dalam reksadana ini. Setelah investor menyetorkan modal, manajer investasi akan mengalokasikan dana untuk dibagi ke jenis-jenis reksadana yang dipilih oleh investor.
2. Memilih dan Melepaskan Intrumen Investasi
Tugas manajer investasi selanjutnya adalah memilih dan melepaskan instrumen investasi tanpa harus memberitahukan terlebih dahulu kepada investornya. Keputusan ini pastinya sudah melalui pertimbangan berdasarkan data dan analisis yang sudah dilakukan oleh manajer investor.
3. Melaporkan Hasil Investasi
Manajer investasi juga memiliki tugas penting yaitu membuat laporan keuangan yang nantinya para investor bisa memantau melalui aplikasi. Hasil laporan investasi itu akan dicantumkan dalam bentuk laporan berapa nilai unit rata-ratanya, harga, sampai persentase keuangan dari reksadana yang dikelolanya.
Bagaimana Cara Memilih Manajer Investasi Terbaik?
Manajer investasi yang memiliki posisi penting dalam untung ruginya modal investor harus dipilih secara benar. Meskipun sejatinya manajer investasi adalah orang yang profesional, namun anda harus memperhatikan hal-hal berikut untuk menjadi pertimbangan.
1. Cek Kelegalan Manajer Investasi
Untuk memastikan manajer investasi pilihan anda adalah orang yang benar-benar terpercaya, anda harus memastikan bahwa manajer investasi sudah memiliki izin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Anda bisa mengecek di laman www.reksadana.ojk.go.id.
2. Cek Dana Kelolaan
Manajer investasi mengelola lebih dari satu sumber keuangan, pastikan saat memilih manajer investasi, anda mengecek dana yang dikelola. Karena semakin banyak dana yang dikelola, itu artinya manajer investasi sudah dipercaya oleh investor lain.
Hal di atas merupakan cara aman, Meskipun begitu ada juga manajer investasi yang juga memiliki daya kerja yang bagus namun masih memiliki dana pengelolaan yang sedikit.
3. Lihat Pengalaman
Seperti halnya memilih pegawai untuk posisi yang penting, bos pasti membutuhkan tes seleksi yang ketat. Cari tahu pengalaman apa saja yang sudah dimiliki sebelumnya, kebanyakan orang akan lebih memilih orang yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun atau sebagainya untuk memastikan keprofesionalannya.
4. Cari Tahu Rekam Jejak
Di masa yang sudah sangat maju ini, rekam jejak semakin mudah dilacak dengan adanya internet. Untuk mencari tahu kualitas manajer investasi yang akan anda pilih, sebaiknya cari tahu secara mendalam dari berbagai sumber seperti media sosial ataupun internet.
Bisa jadi, anda memilih orang yang salah yang sebelumnya sudah pernah melakukan penipuan pada investor lain dan sudah pernah diperingatkan melalui media sosial ataupun berita-berita beberapa tahun silam.
5. Konsistensi Kinerja
Setelah mempertimbangkan hal-hal di atas, dengan pengalaman dan rekam jejak manajer investasi yang akan anda pilih, jangan lupa untuk mengamati kinerja dari orang yang akan anda pilih tersebut.
Pasalnya, anda memasrahkan uang yang anda harapkan bisa menghasilkan keuntungan. Apalagi jika anda merupakan orang dengan penghasilan yang kecil. Mempertimbangkan konsistensi kerja manajer investasi akan sangat penting untuk kelanjutan investasi anda.
Hati-hati karena bisa jadi manajer investasi ternyata orang yang suka menyepelekan kerja, berhenti di tengah jalan dan kasus sebagainya.
6. Transparansi Biaya
Memilih manajer investasi berdasarkan transparansi perhitungan biaya juga harus anda pertimbangkan. Tidak semua manajer investasi dengan biaya yang mahal memiliki kualitas kinerja yang bagus begitu pula sebaliknya.
Anda harus melakukan survey sebelumnya untuk bisa membandingkan kualitas dan harga jasa manajer investasi. Carilah informasi mengenai harga rata-rata atau harga wajar sehingga anda tidak akan merasa banyak terbebani.
7. Risiko dan Imbal Hasil
Manajer investasi tidak seharusnya menjanjikan imbal hasil karena hal itu bukan merupakan hal yang pasti. Jangan mudah tergiur dengan janji akan keuntungan yang besar, karena pasti akan ada resiko yang juga sama besarnya.
Jadi, kuncinya harus selektif dan jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang tinggi. Lebih baik menggunakan jasa manajer investasi yang hasil keuntungannya kecil namun aman dan terpercaya. Namun bermain investasi adalah tentang kesiapan dan juga keberanian.
Jadi, anda juga harus memastikan anda bisa me-manage emosi dan mental anda dalam berinvestasi. Dalam menggunakan reksadana, anda akan menemukan untung dan rugi.
Yang pasti, anda harus tetap memperdalam ilmu pengetahuan dan juga memperbanyak pengalaman. Reksadana bisa menjadi solusi untuk anda yang ingin belajar berinvestasi dengan modal yang kecil.
Jadi, itu dia informasi mengenai cara memilih manajer investasi reksadana terbaik. Semoga bermanfaat.