Ketika orang berbuat jahat kepada kita, mungkin terbesit dipikiran untuk membalas dendam kepada orang tersebut. Baik perbuatan atau perkataan mereka yang sering mengejek dan sering meremehkan kita. Banyak alasan kenapa orang ingin sekali balas dendam, seperti ingin mereka berhenti benci sama kita, ingin membuatya jera atau hanya ingin menyadarkan dirinya bahwa apa yang dia lakukan adalah perbuatan yang salah.Namun melakukan balas dendam juga merupakan perbuatan yang negatif dan sama sekali tidak perlu untuk dilakukan. Kenapa? Karena balas dendam mungkin tidak akan menyelesaikan masalah tapi justru membuat masalah semakin besar. Lalu, bagaimana cara dan tips membalas dendam yang baik sama orang yang telah jahat dan membenci kita? Simak Penjelasannya.Balas dendam adalah melakukan perbuatan yang serupa dengan orang lain terhadap diri kita dengan alasan sakit hati, iri ataupun dengki. Balas dendam juga berlaku kepada orang yang sudah berbuat jahat kepada kita dikarenakan ejekan, cemoohan, fitnah, berbicara buruk, dan hal-hal yang berakibat trauma yang berkepanjangan.Tidak semua orang di dunia ini berikap baik kepada kita, pasti ada yang pro dan juga kontra, jika ada rasa peduli pasti juga ada rasa benci, dan jika ada yang menyukai pasti juga ada tidak suka. Akan tetapi hal tersebut bukanlah masalah yang besar untuk kita semua. Walaupun tak jarang kita merasa sakit hati, akan tetapi cobalah pahami bahwa itu adalah sebuah kehidupan yang normal.Sebenarnya memang berat jika kita hanya membiarkan perlakuan mereka yang amat jahat tersebut. Harga diri seakan terinjak-injak dan dianggap tidak berharga lagi.Kadang ketika ada yang mencoba mengusik kehidupan kita padahal kita sama sekali tidak menggangu mereka, maka hal yang paling masuk akal adalah memberi pelajaran serta melayani perlakuan dan kemauan orang tersebut, agar dikemudian hari mereka tidak melakukan perbuatan jahat itu lagi.Baca Juga : 5 Cara Positif Bagaimana Menghadapi Orang Yang Membenci KitaAkan tetapi ada juga orang yang tidak mau membalas perbuatan jahat orang lain. Mereka ini tidak akan membiarkan rasa kebencian dan sifat pendendam menguasai akal dan pikiran mereka, dan memilih untuk sabar, hanya diam dan Ikhlas menerima perbuatan jahat orang lain.Jelas tingkah laku seperti ini patut kita contoh karena mereka bisa menyikapi balas dendam secara dewasa dan dapat mengendalikan rasa marah dan emosi ketika di zalimi orang lain.Nah tanpa membahas lebih jauh lagi, berikut 7 cara Positif Balas Dendam kepada Orang yang Jahat Sama Kita.
1. Jadi Lebih Bahagia Tanpa Mereka
Pertama, Kamu bisa berusaha terlihat lebih bahagia daripada orang yang sudah jahat sama kamu. Jangan sesekali melihatkan rasa mengeluh karena telah di zalimi orang karena hal tersebut akan membuat dia merasa menang karena berhasil mengubah dirimu.Dengan terlihat bahagia, orang-orang yang jahat sama kamu akan berpikir apa yang selama ini mereka lakukan adalah hal yang sia-sia saja, karena mereka melihat kamu sama sekali tidak terpengaruh terhadap perlakukan mereka.
2. Jadilah Lebih Sukses
Kedua, Kamu bisa berusaha untuk membuktikan apa yang selama ini mereka lakukan tidak sesekali membelokkan arahmu menuju kesuksesan. Karena tidak jarang, seseorang yang berbuat jahat sama kamu cuma merasa iri karena mereka tidak mampu melakukan sesuatu seperti yang kamu melakukannya,Jadilah lebih sukses darinya, ada kata pepatah mengatakan bahwa “Balas dendam yang terbaik adalah dengan cara lebih sukses darinya“. Jadi, Bisa kamu bayangkan betapa sakitnya hati mereka melihat kenyataan bahwa kamu lebih sukses darinya.
3. Abaikan Saja
Ketiga, Kamu bisa berusaha untuk bersikap biasa saja. Abaikan mereka yang berbuat jahat dan membenci dirimu. Anggap mereka hanya kerikil kecil yang tidak akan sesekali menahan perjalanan panjang yang sedang kamu lakukan.Hargailah waktumu, karena kalau kamu meladeni mereka, itu artinya kamu sama saja dengan mereka. Sama-sama orang jahat! Jadi abaikanlah, percayalah nanti dia akan capek sendiri dengan kelakuannya tersebut.
4. Lawan mereka dengan kebaikan
Keempat, Kamu bisa berusaha untuk melawan kejahatan dengan cara melakukan kebaikan kepada mereka. Kok begitu, kan dia jahat? Ya, seperti hukum alam dimana api yang menyala-nyala hanya bisa dipadamkan dengan air yang jernih.Begitupun dengan kasus mereka yang jahat. Cobalah berbuat baik sama mereka supaya mereka dapat Introspeksi diri atas tindakan yang selama ini mereka perbuat.Baca Juga : 30 Kata Kata Mutiara untuk Introspeksi diri agar Berubah Menjadi Lebih Baik
5. Kalahkan Mereka
Kelima, kamu bisa berusaha menjadi lebih baik dari mereka, saingilah mereka dalam segala hal. Karena terkadang, mereka yang membencimu, itu karena mereka kagum denganmu dan ingin mengalahkanmu.Nah jika mereka unggul dalam sebuah bidang, usahakan kamu bisa menyamai atau mungkin melebihi keunggulan tersebut dengan cara yang fair.Hal ini kemungkinan akan membuat mereka semakin membenci dirimu. tapi kemungkinan juga mereka akan mengakui keberadaanmu dan tidak lagi sesekali mengusik hidupmu.Daripada kamu membalas perlakukan buruk, lebih baik kamu balas dengan prestasi kan!
6. Putuskan hubungan mereka di Sosial Media.
Keenam, jika perbuatan mereka semakin menjadi-jadi. Segera putuskan hubungan mereka di Sosial Media. hal ini mungkin akan menghindarkanmu terjebak dari rasa sakit hati yang semakin dalam. dan lambat laun kamu akan mudah melupakan mereka karena kamu sudah berhenti melihat perkembangan orang-orang jahat tersebut.
7. Jika memang berlebihan, pertimbangkan untuk menggugat secara hukum
Dan terakhir, Jika memang perbuatan mereka sudah melebihi batas. Jangan sesekali meluapkan emosi secara berlebihan karena sama sekali tidak akan memperbaiki sebuah masalah. Coba rangkul mereka dengan menanyakan, kenapa mereka melakukan hal yang jahat kepadamu. apa alasannya ?Dan jika tidak bisa diselasaikan secara baik-baik dan kamu sudah memberikan peringatan, namun tetap saja orang-orang itu masih mengusikmu. Tidak ada jalan pilihan lagi bahwa kamu harus mempertimbangkan untuk melayangkan gugatan hukum supaya mereka jera.Pada intinya balas dendam adalah salah satu perbuatan yang buruk, saat dizalimi orang lain, bukan berarti kita harus membalasnya. Ada baiknya diselesaikan dengan cara diskusi atau bahkan langsung memaafkan perbuatannya. Namun jika memang sudah kelewatan, pertimbangkan untuk membuatnya jera.